Unique Selling Proposition: Bagaimana Menentukannya?

Unique Selling Proposition: Bagaimana Menentukannya?

Unique Selling Proposition: Bagaimana Menentukannya? – Apa yang dapat membuat produk atau jasa nampak menonjol dari yang lain? Jawabannya adalah USP, alias Unique Selling Proposition. Bisa dibilang, USP dalah salah satu kunci dari marketing yang sukses. Namun, bagaimanakah cara untuk menentukan USP yang tepat? Simak jawabannya berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan Unique Selling Proposition?

Unique Selling Proposition memiliki penekanan pada kata ‘unique‘. Sesuatu yang menonjol dari yang lainnya tentunya memiliki keunikannya tersendiri. Hal tersebut berlaku juga untuk bisnis.

Unique Selling Proposition alias USP adalah pernyataan untuk menandai keunikan yang dimiliki produk atau jasa dibandingkan dengan kompetitor. Yap, Anda perlu memberikan penekanan pada keunikan, agar produk atau jasa memiliki daya tarik yang tinggi. Semakin unik pesan yang Anda sampaikan, pelanggan pun akan semakin tertarik untuk membeli.

Apa Itu Unique Selling Point (USP)? Bagaimana Cara Menentukannya?

Seperti inilah karakter USP yang memiliki daya tarik tinggi

Membuat USP yang baik bisa dibilang susah-susah gampang. Tak semua USP memiliki daya tarik yang cukup tinggi untuk membuat produk atau jasa terlihat menonjol.

Baca Juga :  5 Peluang Bisnis Kesehatan yang Potensial

Pertama, pesan yang disampaikan harus benar-benar menekankan pada keunikan produk. Sampaikan keunikan dengan spesifik.

Kedua, fokuslah pada aspek-aspek produk atau jasa yang diinginkan pelanggan. Unik saja tidak cukup jika hal tersebut bukan yang mereka inginkan.

Sekilas, banyak USP brand yang nampak sebagai slogan. Memang, slogan bisa menjadi salah satu metode untuk menyampaikan USP. Namun, USP bukan hanya sekadar slogan. Masuk ke karakter ketiga, USP diterapkan pada setiap area bisnis. USP perlu dimaknai sebagai landasan dalam menjalankan proses bisnis.

Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa membuat USP yang meyakinkan dan dapat menarik pelanggan? Simak langkah-langkahnya berikut ini!

Cara agar dapat membuat USP yang memiliki daya tarik kuat

1. Coba posisikan diri sebagai pelanggan

Agar dapat membuat USP yang bagus, kita harus memahami perspektif yang pelanggan kita miliki. Sejenak, lupakan bahwa Anda adalah pebisnis. Cobalah untuk benar-benar memposisikan diri Anda sebagai seorang pelanggan.

Baca Juga :  5 Alasan Bisnis Online Masih Sangat Menguntungkan

Apa saja yang Anda inginkan dari suatu produk atau jasa? Banyak aspek yang bisa menjadi jawaban, mulai dari harga, bahan baku berkualitas, pelayanan yang ramah, proses pembuatan yang profesional, kebersihan yang terjaga, tampilan yang menarik, dan sebagainya.

Buatlah USP yang menyiratkan bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan memiliki aspek-aspek yang diidamkan pelanggan. Tentunya, sebagai pelanggan Anda ingin diyakinkan bahwa produk atau jasa incaran benar-benar memiliki segalanya yang diinginkan.

2. Ketahuilah apa yang mendorong para pelanggan untuk melakukan pembelian

Sekarang, Anda perlu mengamati para pelanggan dengan lebih cermat. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi pelanggan hingga memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan.

Oleh karenanya, penting bagi kita untuk mencari tahu faktor-faktor tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan data demografis pelanggan, misalnya usia, gender, suku atau ras, besaran pendapatan, lokasi geografis, dan lain-lain. Data-data tersebut dapat kita gunakan untuk menganalisis tren penjualan.

Baca Juga :  Meski Jodoh Allah Yang Menentukan Tetapi Takdir Masih Bisa Kita Perbaiki

Walau demikian, data demografis saja belum tentu cukup untuk mendapatkan analisis yang dalam. Data demografis adalah patokan awal. Anda perlu melihat lebih jauh dari apa yang diperlihatkan oleh data demografis.

Misalnya saja, Anda menjual produk sepatu. Lalu, Anda menemukan data bahwa pelanggan Anda rata-rata anak muda berusia 17-30 tahun. Kemudian, berdasarkan data tersebut kita bisa mencari tahu faktor-faktor lainnya. Kira-kira, tren fashion apa yang sedang digemari orang-orang usia dalam tersebut? Manakah yang lebih disukai anak muda, sepatu yang nyaman atau sepatu dengan harga murah?

3. Cari tahu alasan mengapa pelanggan tertarik untuk membeli

Seperti fungsi utamanya, USP yang baik adalah USP yang menceritakan keunikan produk. Tanyakanlah pelanggan Anda. Apakah yang menarik mereka untuk membeli jasa atau produk Anda? Dari jawaban atas pertanyaan tersebut, Anda pun akan mendapatkan gambaran keunikan produk atau jasa.

Jangan lewatkan berbagai tips menarik untuk bisnis hanya disini, media belajar bisnis nomer satu. Selamat berbisnis, salam sukses!