Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti

Perkara jodoh memang sampai kapanpun akan selalu menjadi bahan yang akan selalu seru untuk diperbincangkan, karena saat kita berbicara jodoh, maka tentu yang ada dibenak kita adalah bagaimana merasakan tentang cinta, kebersamaan dan kasih sayang.

Karena jodoh adalah seseorang yang akan menjadikan hidup kita bahagia hingga kelak maut memisahkan, maka dari itu jika saat ini kita masih dalam tahap menanti, menantilah dengan penuh ikhtiar kepada Allah.

Wahai muslimah, istiqamahkan hati dalam menanti karena jodoh selamanya tidak akan pernah terganti, sejauh apapun ia saat ini jika memang sudah Allah tetapkan menjadi jodoh kita, maka dengan jalan yang dihaturkan Allah pula ia akan mendekat.

Dan begitu pula sebaliknya, sedekat apapun dia dengan kita jika memang sudah bukan jodoh yang Allah tetapkan dalam hidup kita, maka secara lambat laun ia akan menjauh dari kehidupan kita.

Baca Juga :  Tidak Usah Galau, Ini 5 Manfaat Putus Cinta yang Harus Kamu Tahu

Bersabarlah Dengan Terus Meyakini Bahwa Janji Allah Adalah Pasti

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti
lamurionline.com

Bersabarlah dengan terus meyakini bahwa janji Allah adalah pasti, karena saat kita yakin bahwa jodoh selamanya tidak akan pernah tertukar, sesendiri apapun kita saat ini dalam menjalani hidup, maka pada akhirnya akan bertemu jika sudah tiba saatnya waktu yang tepat menurut Allah.

Jangan Gegabah Mencari, Tenangkan Hati Agar Selalu Berfikir Untuk Memperbaiki Diri

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti
Inspiradata.com

Jangan sampai kita gegabah untuk mencari, apalagi mencarinya sampai melupakan ketentuan-ketentuan Allah, karena bisa jadi kita akan tersesat pada jalan yang memang Allah benci.

Maka, tenangkanlah hati agar selalu berfikir untuk terus memperbaiki diri, karena menanti yang paling indah dan berkelas itu adalah mengupayakan diri untuk terus memperbaiki kekurangan diri yang ada, hingga akhirnya menjadi jodoh yang pantas untuk jodoh yang pantas pula.

Baca Juga :  Menjadi Bahagia Itu Mudah, Kuncinya Adalah Bersyukur dan Menjadi Peribadi yang Selalu Sederhana

Saat Dirimu Sibuk Untuk Memperbaiki Diri, Maka Allah Tengah Menyiapkan Jodoh Yang Pantas Untukmu

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti
milenio.com

Saat dirimu sibuk untuk melakukan perbaikan diri, maka Allah tengah menyiapkan jodoh yang benar-benar pantas untukmu. Karena seseorang yang sibuk memperbaiki diri hanya untuk oseseorang yang juga menyenagi perbaikan dirinya.

Karena janji Allah dalam Al-qur’an adalah yang baik hanya untuk ia yang juga baik, maka dari itu jangan sampai malas melakukan perbaikan diri dalam masa penantian jodoh.

Bertahanlah Meski Keadaan Seakan-Akan Menjenuhkan, Karena Sepimu Nanti Akan Terbayar Mahal Dengan Kebahagiaan Yang Hakiki

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti
herukun.com

Bertahanlah meski keadaan seakan-akan menjenuhkan, karena sepimu saat ini suatu saat nanti akan terbayar mahal dengan kebahagiaan yang hakiki, jangan biasakan mengeluhkan keadaan, karena mengeluh hanya akan membuatmu malas untuk melakukan perbaikan diri.

Baca Juga :  Jodohmu Takkan Pernah Tertukar, Sebab yang Telah Allah Takdirkan Untukmu Takkan Allah Berikan ke yang Lain

Cukup Dengan Istiqamahkan Hati Agar Yang Dinanti Benar-Benar Jodoh Yang Baik Hatinya

Wahai Muslimah, Istiqamahkan Hatimu Dalam Menanti Karena Jodoh Takkan Pernah Terganti
tipstren.com

Cukup dengan istiqamahkan hati agar yang dinanti benar-benar jodoh yang baik hantinya, jangan tergiur oleh tawaran hati yang hanya bermodalkan kata-kata manis dan rayuan gombal belaka, benar adanya yang demikian memang nampak membahagiakan dirasa.

Tetapi ingat semua rasa itu hanya hadir sesaat, dan ketika Allah telah mengambilnya darimu, maka sudah pasti kamu akan menyesal dengan sakitnya hati yang begitu menderu-deru.