Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang

Berwajah kotor, jelek, buruk tak akan membuatmu menyakiti siapapun, sebak kekurangan fisikmu tak ada hubungannya dengan orang lain.

Wajah yang kotor juga tak akan membuatmu dijauhi orang lain asal kau pandai menjaga lidahmu.

Sebaliknya jika kau tak pandai menjaga lidahmu, sering berkata kotor, sering berbohong dan sering membicarakan orang lain, sudah pasti bisa membuat orang lain tersakiti.

Meski perkataan itu keluar dari dirimu sendiri, namun jika itu menyangkut orang lain sudah pasti bisa melukai perasaan orang lain.

Wajah Yang Kotor Tak Akan Menyakiti Siapapun, Tapi Jika Lidahmu Yang Kotor Sudah Pasti Akan Menyakiti Orang Lain Meski Wajahmu Cantik

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang
instagram.com/farahanimrazak/

Buruknya rupamu, kotornya rupamu tak akan membuat orang lain tersinggung, tersindir dan terhina.

Baca Juga :  Allah Datangkan Ujian Selalu Dengan Kebaikan Bersamanya, Maka Tenanglah Menghadapi Masalahmu

Tapi jika kata-katamu yang kotor, sudah pasti sedikit banyak kau akan melukai perasaan orang lain.

Sekalipun rupamu elok tetap saja akan membelokkan hati orang lain yang awalnya senag padamu akhirnya membencimu.

Wajah Yang Kotor Tak Akan Membuatmu Dijahui Semua Orang. Tapi Jika Lidahmu Yang Kotor, Semua Orang Pasti Akan Menjauhimu

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang
instagram.com/sitinordiana/

Orang lain tidak akan serta merta menjahui dirimu begitu saja tanpa alasan, apalagi hanya karena fisikmu yang kotor, jelek atau tidak sempurna.

Tapi jika lidahmu yang tak bisa kau jaga, sudah pasti semua orang ingin menghindari dirimu.

Orang tidak mau berurusan dengan dirimu atau bahkan berat bila ingin memberikan pertolongan padamu.

Baca Juga :  6 Cara Memaksimalkan Kinerja CS Customer Service

Bukan Buruknya Rupamu Yang Orang Lain Tidak Sukai Tapi Buruknya Perkataanmu. Bukan Kotornya Wajahmu Yang Orang Benci, Tapi Kotornya Ucapanmu

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang
instagram.com/jariskariyanti/

Orang lain belum tentu akan membencimu hanya karena fisikmu yang buruk atau kotor dan tak sempurna.

Bukan karena kau jelek dan tak sempurna yang akan membuat orang lain menjahuimu, tapi kotornya ucapanmu, tidak sopannya ucapanmu, hinaan dan nyinyiranmu pada orang lainlah yang akan membuat mereka malas dekat dengan dirimu.

Bila Kita Berbuat Dosa Kita Bisa Segera Bertaubat Kepada-Nya. Tetapi Dosa Yang Berhubungan Dengan Orang Lain, Kita Harus Meminta Maaf Dulu Kepada Orang Yang Bersangkutan

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang
instagram.com/jariskariyanti/

Berhati-hatilah menjaga lisanmu, jangan sampai apa yang keluar dari mulutmu adalah kata-kata yang kotor, fitnah, cacimaka atau sesuatu yang dapat melukai hati orang lain.

Baca Juga :  Urusan yang Gampang dan Sulit Sekalipun Akan Selesai, Bila Kita Percaya Ada Allah yang Selalu Bisa Dimintai Pertolongan

Sebab dosa yang bersangkutan dengan orang lain itu berat pengampunannya. Kau harus minta maaf dulu pada orang yang telah kau sakiti barulah minta maaf pada Allah.

Kalau hanya dosa kepada Allah, Sudah pasti Allah akan mengampunimu, jika kau benar-benar bertaubat.

Jagalah Fisikmu Dari Segala Dosa Maksiat Namun Jangan Lupa Untuk Lebih Menjaga Lidahmu Agar Tidak “Menelanjangi” Orang Lain

Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang
instagram.com/jariskariyanti/

Jagalah fisikmu dari segala dosa maksiat, jaga pula agar tetap sehat dan tidak cepat menua.

Namun jagan lupa juga untuk lebih mengutamakan menjaga ucapanmu dari perkataan yang dapat “menelanjangi” orang lain.