Jangan bermain-main dengan seorang wanita, jangan janjkan apapun kepada wanita, jika kamu sendiri memang tidak sanggup untuk menepati janji itu.
Sungguh wanita itu pengingat yang baik, dia akan selalu ingat apa saja yang pria pernah janjikan kepadanya, maka kamu seorang lelaki harus lebih berhati-hati menyikapi perihal janji.
Jangan Janjikan Sesuatu yang Belum Pasti Bisa Kamu Penuhi, Agar Tak Membuatnya Kecewa
Jangan membual tentang kebahagiaan masa depan, jika semua itu hanya khayalan belaka, dan kamu tidak ada kesiapan untuk mengajaknya seirus dalam ikatang yang pasti.
Jangan janjikan sesuatu yang belum pasti bisa kamu penuhi, agar dia tidak merasa kecewa, bila ternyata janjimu ternyata semu.
Tidak Usah Banyak Bicara, Jika Memang Kamu Sendiri Masih Stengah Yakin dan Setenagh Tidak Yakin
Ingat, tidak usah kamu banyak bicara, jika memang kamu sendiri masih setengah yakin dan setengah tidak yakin untuk memulai hidup bersamanya.
Lepaskan saja dia, jika memang kamu sendiri tidak tahu apaah dia yang amu butuhkan atau tidak, karena itu lebih baik dan lebih menjamin hatinya takkan terluka.
Wanita Memang Menyukai Kata-kata Manis, Tapi Jangan Tipu Dia Dengan Kata Manis yang Akhirnya Berakhir Tangis
Jangan pernah kamu merayunya, walau benar wanita memang menyukai kata-kata manis, tapi jangan pernah kamu tipu dia dengan kata manis yang akhirnya hanya berakhir tangis.
Tidak usah suguhkan kata-kata manis dalam bentuk perhatian yang melenakan, karena siapapun wanitanya jika kamu bumbuhi terus-menerus dengan perhatian, maka pasti hatinya akan melunak pasrah.
Jangan Berjanji Jika Kamu Tak Sanggup Menepati, Karena Wanita Itu Bukan Mainan yang Dapat Kamu Mainkan Sesuka Hati
Dan meski wanita itu pengingat yang baik, tapi wanita lemah jika soal rasa, dia makhluq yang mudah sekali membayangkan masa depan, maka pastikan kamu tidak mengelabuhinya dengan kesenanganmu sesaat.
Jangan pernah kamu berjanji jika kamu sendiri tidak sanggup menepati, karena wanita itu bukan mainan yang dapat kamu mainkan sesuka hati, dan dapat kamu tawar dengan janji semata.
Bijaklah Sebagai Lelaki, Jangan Sampai Kamu Banyak Janji Tapi Akhirnya Kamulah yang Paling Menyakiti
Jadi bijaklah sebagai lelaki, jangan sampai kamu banyak janji, membual manis, dan melenakannya dengan perhatian, tapi akhirnya kamulah yang paling menyakiti.
Sekali lagi, meski wanita itu pengingat yang hebat, tapi dia lemah jika soal rasa, hatinya lebih lembut dari hatimu, maka pantas saja jika dia gampang terurai air mata saat kamu tak dapat menepati janji-janjimu.