Tidak usah banyak mengeluh atas sikap wanitamu yang terlalu cerewet mengatur setiap hal yang ada dalam hidupmu, asalkan dia masih tahu batas, maka tetaplah bersyukur atas kecerewetannya.
Sebab memang begitu wanita, kadang ada masanya dia mengomel, banyak bicara, dan luar biasa dalam menasehati ini dan itu.
Cukup kamu tahu saja, saat wanitamu banyak bicara itu artinya sayangnya masih ada, tapi saat dia membungkam dan tidak seperti biasanya, bisa jadi kamu ada salah kepadanya.
Tidak Apa-apa Wanitamu Cerewet, Asal Cerewetnya Masih Dalam Ranah Positif
Sekali lagi, tidak apa-apa wanitamu cerewet kepadamu, asalkan cerewtnya masih dalam ranah yang positif-positif, tidak mengajakmu bergosip atau berbicara yang hanya mengandung dosa.
Tidak Apa-apa Dia Menjagamu Dari Omongannya yang Kadang Kelewat Banyak, Artinya Dia Sayang Kamu
Wanita memang begitu, banyak sekali kadang dia bicaranya kalau lagi senang atau pun kesal, dan kamu sebagai laki-laki harus mengerti fitrahnya yang demikian.
Tidak ada-apa pula dia menjagamu dari omongan, karena biasanya apa-apa dia mengatur dan menegur, meski kadang bicaranya sudah kelewat banyak.
Jangan Mengeluh, Semua Wanita Begitu Kalau Sudah Sayang, Dia Seakan Ingin Mengusrusmu Penuh
Hadapi dengan tetap bersabar, jangan mengeluhkannya, semua wanita itu memang begitu kalau sudah sayang, dia seakan ingin mengurusmu penuh, baik dari sikap atau pun ucapan.
Jangan Menggerutu, Ada Masanya Kamu Akan Sangat Bersyukur Atas Kecerewetan yang Sudah Biasa Dia Lakukan Kepadamu
Tetap jaga hatimu ikhlas mendengarnya mengomel, diamlah apabila kamu merasa kesal, jangan melawannya dengan banyak bicara yang sama, jika tidak mau keadaan rumah akan menjadi tambah riweh.
Iya jangan menggerutu, karena ada masanya kamu akan sangat bersyukur atas kecerewetan yang sudah biasa dia lakukan kepadamu.
Karena Wanita, Saat Dia Tiba-tiba Bungkam Tidak Banyak Bicara, Bisa Jadi Kamu Telah Menyakitinya Terlalu Dalam
Karena wanita, saat dia tiba-tiba bungkam tidak banyak bicara, saat tiba-tiba diam tidak mengomel meski kamu salah, bisa jadi dia telah lelah mengurusmu, bisa jadi kamu telah begitu dalam menyakitinya, sehingga dia pun tidak mau peduli terhadapmu.