Wanita, sehebat apapun kau menjadi seorang istri, tetaplah patuh pada perintah baik suamimu, jangan sampai karena tingginya karirmu, tingginya kekuasaanmu, tingginya jabatanmu, dan tingginya ilmumu, lantas kau semena-mena dan tak pernah menghargainya sebagai imammu. Na’udzubillah
Jangan Karena Saking Banggamu Terhadap Prestasi Yang Kau Raih, Kau Sampai Lupa Caranya Menghormati Suamimu
Jangan karena saking banggamu terhadap prestasi yang kau raih, kau sampai lupa caranya menghormati suamimu dengan kebijakan hati yang mendalam.
Sebab, tak sedikit dari kita sebagai istri terkadang seenaknya memperlakukan suami, hanya karena dia telah merasa hebat dan lebih sempurna.
Surgamu Ada Pada Ridla Suamimu, Maka Setangguh Apapun Kau Menjadi Seorang Istri Tetaplah Ta’dzim Pada Perintah Baiknya
Ingat, surgamu ada pada ridla suamimu, maka apapun posisimu saat ini, sehebat apapun kau dimata orang lain, setangguh apapun kau menjadi seorang istri tetaplah ta’dzim pada perintah baiknya.
Hormatilah ia selalu, dan jangan pernah lupa bahwa pintu surgamu ada pada dirinya, karena dengan kau berlaku demikian maka insyaallah kau akan selalu bisa mengendalikan hatimu untuk tak berlaku seadanya dan semaunya.
Jangan Hilangkan Berkah Dalam Rumah Tangga Hanya Karena Kau Tak Pandai Mengendalikan Dirimu Dalam Mentaati Suamimu
Jangan hilangkan berkah dalam rumah tangga hanya karena kau tak pandai mengendalikan dirimu dalam mentaati suamimu, karena tak jarang kita jumpai keluarga yang hilang kedamaian dan ketenangannya.
Sebab sang istri tak bisa menjaga dirinya secara bijak, ia selalu merasa lebih punya kuasa sehingga meremehkan kata baik suami terkadang selalu dilakukannya.
Tetaplah Bersabar, Ikhlas, Dan Legowo Atas Apapun Yang Menjadi Kekurangan Suamimu, Karena Dia Adalah Pintu Surgamu
Maka, tetaplah bersabar, ikhlas, dan legowo atas apapun yang menajdi kekurangan suamimu, karena dia adalah pintu surga bagimu. Ingat, ridlanya adalah jalan menuju ridla Allah.
Oleh karenanya kau sebagai seorang harus faham akan hal itu, agar bertingkah semaunya tak pernah kau lakukan, dan seantiasa menghormatinya dengan penuh kasih sayang.
Jangan Egois Dengan Selalu Merasa Benar, Hanya Karena Tahta Dan Hartamu Lebih Tinggi Darinya. Tetaplah Menjadi Shalehah Dengan Terus Menghormatinya
Intinya, menjadi seorang wanita yang telah menyandang predikat sebagai seorang istri jangan egois dengan selalu merasa benar. Apalagi sampai meremehkan hanya karena sadar bahwa tahta dan harta yang kau miliki lebih banyak dan lebih tinggi darinya. Tetaplah menjadi shalehah ukhti, dengan terus menghormati suami dengan penuh keimanan di dada.
