LEBAK – Anggota dewan perwakilan rakyat RI dari Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menargetkan warga di Dapil Banten I yaitu, Kabupaten Pandeglang dan Lebak mampu terproteksi dari Virus Covid-19. Hal ini disampaikannya pada ketika menggelar Reses di Kampung Pasar Cipeucang, Desa Palanyar, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.
“Bahwa tugas serta pemerintah senantiasa hadir di tengah keadaan yang sulit balasan pandemi Virus Covid-19. Kemudian, dalam waktu bersahabat pemerintah akan memperlihatkan vaksinasi kepada warga secara gratis untuk memproteksi wabah tersebut,” kata Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya melalui siaran persnya yang diterima di Rangkasbitung, Rabu (13/01/2021).
Dijelaskannya, program vaksinasi covid- 19 secara gratis yang akan secepatnya dilaksanakan oleh pemerintah, ialah suatu bentuk nyata upaya untuk memproteksi warga negaranya dari virus tersebut.
“Insyaallah Vaksin Sinovac Covid-19 aman untuk kita semua. Sebab, Majelis Ulama Indonesia pun telah menyepakati dan halal serta lulus BPOM, mari kita berikhtiar bareng dalam menghalangi wabah tersebut,” terangnya.
Pria yang memiliki slogan “Mari Kita Bersinergi Untuk Berbagi Kebaikan” menambahkan, bila acara vaksinasi sudah berlangsung, tentu untuk pencegahannya pihaknya meminta semoga tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan serta mempertahankan jarak.
Di kawasan berlawanan Koordinator Rumah Aspirasi MHJB, Iman Pribadi menambahkan bahwa Pak Hasbi selain menggelar acara Reses, pihaknya juga memberikan beberapa bingkisan, mirip 350 paket sembako, menyantuni 100 anak yatim. Kemudian, menunjukkan 5 alat protokol kesehatan untuk fasilitas ibadah di Masjid lokal.
“Pelaksanaan Resesnya digelar pada Jumat, (08/01/2021). Sedangkan untuk penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan ke Masjid, diantaranya mulai dari Masker, Handsanitizer dan peralatan alat pencegahan Virus Covid-19,” ujarnya.
Iman menyertakan kegiatan Reses didatangi oleh Kepala Desa Palanyar, Nana Sudarna, Ketua yayasan Qurota A’yun, Tokoh Masyarakat lokal dan Pendamping PKH berikut beberapa relawan.
“Saat kegiatan berlangsung kami tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Red)
