Wirausaha Pengadaan Barang Dan Jasa

KABARPANDEGLANG.COM – Di sekitar kita banyak terdapat berbagai usaha yang dilakukan oleh masyarakat. Usaha tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di sekitarnya, baik dalam bentuk pengadaan barang maupun jasa.

Usaha yang ada di sekitar tersebut memiliki pengaruh terhadap aspek ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya. Dengan adanya usaha akan menunjukkan keuntungan bagi penjual (ekonomi), perjuangan mampu membuka lapangan pekerjaan (sosial dan ekonomi), usaha kerajinan dan makanan tradisional (budaya).

Barang adalah suatu benda yang dapat dipegang atau dilihat baik yang merupakan hasil produksi ataupun yang berada dialam yang berkhasiat untuk memenuhi kebutuahn manusia. Jasa ialah kegiatan atau pekerjaan insan yang dapat memuaskan atau membantu individu lain.

Contoh perjuangan jasa antara lain bengkel reparasi, kursus, lembaga pendidikan, jasa telekomunikasi, transportasi dan lain-lain. Sebenarnya perbedaan antara barang dan jasa sukar dilakukan, sebab pembelian barang tertentu kerapkali disertai dengan jasa-jasa khusus (misalnya instalasi atau garansi untuk reparasi) dan pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi barang-barang yang melengkapinya (masakan di restoran).

Manusia berusahan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhannya, kebutuhan mampu berupa makanan seperti beras, dan lauk pauk, mampu pula berupa pakaian mirip baju, celana dan kaos kaki, dan juga berupa jasa mirip nonton ke bioskop, naik bus dan sumbangan dokter serta dukungan aturan seperti pengacara.

Dengan kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup insan terus berlanjut, dan dengan terpenuhinya semua yang  kebutuhan manusia, akan mengakibatkan kelangsungan hidup manusia yang sejahtera.

Dalam kehidupan sehari-hari insan berusaha memenuhi kebutuhannya. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut diharapkan berbagai jenis kebutuhan dan jenis usaha yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut seperti dalam tabel di bawah ini.

No.	Kebutuhan	Jenis Wirausaha
		Barang	Jasa
1.	Pakaian	Pengrajin Batik	Tukang Jahit
2.	Makanan	Petani Padi	Penjual Nasi
3.	Kesehatan	Pembuat Jamu	Tukang Pijat
4.	Rekreasi	Pembuat Kerajinan	Travel
5.	Pendidikan	Percetakan Buku	Pengajar les

Salah satu contoh usaha yang dilakukan yaitu Usaha Kecil Menengah (UKM) kerajinan tanah liat di Kasongan.

Sentra UKM Gerabah Kasongan terletak pada ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan laut. Luas daerahnya 34,3 hektar. Karena terletak di atas sungai, wilayah Kasongan tidak memperoleh pengairan yang cukup. Sebagian besar wilayah terdiri dari tanah pekarangan kering, sehingga hanya ditumbuhi beberapa tumbuhan tertentu.

Namun, sifat tanah di Kasongan gampang menyerap air alasannya adalah mengandung unsur kapur dan pasir serta abu vulkanik. Jenis tanah ini ialah liat dan mudah dibentuk

apabila dicampur dengan takaran air yang sempurna.

Memanfaatkan kekayaan sumber alamnya tersebut, Kasongan menjelma sebuah desa wisata yang menghasilkan produk seni kerajinan gerabah sebagai mata pencaharian utama. Nilai ekonomis dari gerabah bisa memotivasi penduduk Kasongan untuk meggeluti produk berbahan baku leleran (tanah liat) tersebut menjadi andalan kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar penduduk Kasongan menjadi pelaku wirausaha yang memproduksi dan menjual karya seni dari tanah liat. Karya seni ini, bukan hanya digemari oleh wisatawan lokal, akan tetapi dikenal juga di mancanegara. Banyak wisatawan aneh yang tiba ke Kasongan untuk membeli aneka kerajinan dari tanah liat.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pemahamanmu wacana kerajinan Kasongan, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa yang melatarbelakangi masyarakat Kasongan menekuni wirausaha kerajinan gerabah? Tanah di daerah Kasongan berupa tanah liat cocok untuk materi gerabah.
2. Bagaimana interaksi masyarakat Kasongan dengan lingkungan sekitarnya? Masyarakat Kasonggan menggeluti produk berbahan tanah liat menjadi acara ekonomi masyarakat.
3. Apakah produk yang dihasilkan memperlihatkan imbas terhadap perkembangan budaya? Dengan dikembangkannya gerabah Kasongan produk kerajinan tersebut dikenal di mancanegara.
4. Apakah produk yang dihasilkan mampu dimanfaatkan untuk penghidupan keluarga para pengrajin? Produk yang dihasilkan mampu dijual dan menjadi andalan kehidupan sehari-hari masyarakat Kasongan.

Kita diberi kemampuan berpikir dan potensi berkreativitas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib memperluas wawasan dan mengasah kreativitas yang kita miliki sehingga mampu memberi manfaat bagi orang lain.

Salah satu jalan untuk mewujudkan hal tersebut yaitu melalui wirausaha. Dengan berwirausaha, kita mampu memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Nilai-nilai yang diharapkan dalam berwirausaha, di antaranya jujur, disiplin, dan memiliki akad.