Aku pernah mencintai dengan amat besar, aku pernah amat percaya, dan aku pernah amat sayang, tapi akhirnya semua itu hanya menjadi sebuah kisah usang yang dari itu juga aku tidak lagi berani menyebut nama siapapun dalam doaku.
Mungkin aku terlalu kecewa, iya memang itu sebenarnya yang ingin aku ungkap, hingga akhirnya aku memilih untuk mengikuti alur Allah saja.
Dan inilah doa favoritku sejak kejadian buruk itu menyapaku “Ya allah, berikan aku yang terbaik menurut-Mu saja, sebab pilihanku selalu berkahir dengan kekecewaan”.
Sejak Saat Itu Aku Tidak Berani Lagi Menyebut Nama Siapapun Dalam Doaku, Aku Benar-benar Pasrah Akan Pilihan-Nya
Apakah ini benar? iya, karena saat itu aku tidak berani menyebut nama siapapun dalam doaku, aku tidak pernah meminta siapapun dalam sujud panjangku, karena aku sudah benar-benar pasrah akan pilihan-Nya.
Apakah aku putus asa? tidak, aku tidak pernah berputus asa dalam meminta yang terbaik kepada rabb-ku, sebab itulah mengapa sampai detik ini pun aku hanya memilih untuk bergelut dalam kepasrahan.
Aku Bahkan Lebih Tenang Seperti Ini, Meminta dan Terus Berharap Kepada Yang Terbaik Dari Allah Saja
Dan bahkan inilah ketenangan yang selama ini sempat hilang dariku, aku lebih tenang dengan memilih jalan yang seperti ini, yaitu meminta yang terbaik saja dan terus berharap akan pilihan-Nya.
Aku sudah tidak lagi sibuk meminta untuk dia dijadikan pendampingku nanti, tapi aku ubah dengan kalimat “ya Allah, semoga siapapun kelak yang engkau sandingkan kepadaku benar-benar membuatmu sempurna dalam beribadah kepada-Mu”.
Aku Tidak Perlu Khawatir Suatu Saat Nanti Tidak Berjodoh, Karena yang Allah Hantarkan Pasti Itulah Jodohku
Aku merasa lebih menikmati hidupku, dengan tidak perlu lagi merasa khawatir dan takut dia tidak menjadi jodohku. Aku memilih pasrah dengan setiap yang Allah tuliskan, dan jika memang saat ini Allah masih menyuruhku menunggu maka itulah yang terus aku usahakan agar tetap bersabar.
Aku sedang menungguh jodoh yang masih Allah perbaiki, aku sedang menunggu jodoh yang masih Allah sempurnakan, dan akau masih menunggu jodoh yang saat ini tengah Allah rahasiakan. Kenapa aku memilih menunggu saja? karena yang Allah hantarkan pasti dialah jodohku.
Aku Tidak Perlu Gelisah Bagaimana Nantinya, Karena Aku Yakin Allah Pasti Akan Mempersembahkan Kisah Terbaik Untukku Nanti
Terimakasih masa lalu, itulah yang sebenarnya ingin aku ucapkan, karena darimu aku tidak perlu merasa gelisah bagaimana kisahku nanti, sebab aku yakn Allah pasti akan mempersembahkan aku kepada kisah terbaik yang pastinya akan lebih indah dari kisah yang pernah aku rangkai.
Sekarang Aku Benar-benar Berpangku Pada Takdir, Lebih Sibuk Mencintai-Nya Agar yang Datang Adalah Dia yang Memang Allah Ridhoi
Aku bahagia, aku tenang, dan aku merasa sangat menikmati semuanya, karena sekarang aku benar-benar berpangku kepada takdir, aku memilih libih sibuk menincintai-Nya, karena aku yakin saat aku benar-benar fokus pada cinta-Nya maka yang datang pasti dia yang memang telah Allah ridhoi.