Laki-laki yang hanya berani bilang suka, yang berani bilang cinta, dan yang berani bilang sayang akan kalah jauh dengan yang berani datang secara resmi pada orang tuanya untuk meminang.
Maka dari itu jika kau memang ingin memilikinya seutuhnya sebagai penyempurna agamamu kelak, sempurnakanlah perasaanmu dengan meneruskan niatmu kejalan yang dihaturkan Allah.
Jangan hanya menyempurnakan lewat kata-kata manis sesaat, karena jika tidak kamu akan menyesal saat ada orang lain yang sudah dengan sopan mendatangi orag tuanya.
Jika Kau Mencintainya Dan Berniat Ingin Memilikinya, Datangilah Orang Tuanya, Jangan Hanya Berani Berjanji Dengan Kata Manis
Iya, jika kamu mencintainya, dan berniat ingin memilikinya maka tunaikanlah inginmu untuk mendatangi orang tuanya, jangan hanya berani berjanji dengan sebuah kata manis.
Apalagi hanya diam-diam mengajaknya keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya, karena hal itu hanya akan membuatmu rendah dimata oang tuanya sebab tidak bisanya kamu berakhlaq mulia, dan berlaku bijaksana pada anak gadisnya.
Wanitamu Tidak Butuh Janji Manismu, Dia Butuh Keberanianmu Dalam Menyatakan Perasaanmu Didepan Orang Tuanya
Ingat, wanitamu tidak butuh janji manismu yang selalu kau umbar sebagai pengikat semu hubunganmu, dia hanya butuh keberanianmu dalam menyatakan perasaanmu didepan orang tuanya.
Karena hal yang paling membahagiakan bagi hidup seorang wanita adalah ketika laki-laki yang diyakini sudah baik bisa bertanggung jawab atas perasaannya.
Ia Tidak Butuh Pengakuanmu Yang Terdengar Romantis Setiap Saat, Ia Hanya Butuh Pengakuanmu Dalam Akad
Ia tidak butuh pengakuanmu yang terdengar romantis setiap saat, ia hanya butuh pengakuanmu dalam akad, karena jika memang wanitamu adalah wanita yang baik maka tentu ia tidak akan betah dengan hanya dicekokin janji-janji semu yang belum tentu bisa kamu tepati.
Maka dari itu pekalah kamu sebagai seorang laki-laki dalam bersikap, bertanggung jawablah untuk menunaikan janji-janji itu dalam sebuah akad yang sakral dihadapan Allah.
Ia Tidak Butuh Ikatan Yang Hanya Sebatas Cincin, Tapi Ia Butuh Ikatan Yang Resmi Terlontar Dalam Akad Pernikahan
Dan wanitamu tidak butuh ikatan yang hanya sebatas cincin semata, karena tak sedikit pada jaman sekarang laki-laki mengikat wanita yang dicintainya dengan sebuah cincin sebagai tanda bahwa ia akan saling setia.
Woyy, siapa yang menjamin? Sebab secara logika jika cincin itu tiba-tiba lepas ataupun hilang, maka besar kemungkinan janji setia itu luntur.
Ingat yaa…cincin itu tidak menjamin kamu akan bisa memilikinya dalam waktu yang lama, karena saat ada laki-laki yang berani mengantar seserahan kerumahnya secara resmi.
Cincin yang kamu lingkarkan hanya akan menjadi sebuah kenangan pahit, karena dimasa depan dia sudah mempunyai cincin yang didapatkan dari ikatan yang pasti dalam ijab qabul pernikahan.
Buktikanlah Dengan Tindakan Yang Membawamu Menjadi Lebih Baik, Jika Tidak Maka Kebaikan Yang Kamu Inginkan Akan Menjadi Milik Orang Lain
Maka dari itu jika kamu benar-benar menyukainya, mencintainya, dan menyayanginya buktikanlah dengan tindakan yang membawamu menjadi lebih baik, datangilah orang tuanya.
Mintalah izin secara resmi agar kamu bisa memilikinya dalam ikatan pernikahan, karena jika tidak maka kebaikan yang kamu inginkan selama ini akan menjadi milik orang lain dimasa depan.
