Apa yang kamu takutkan di masa depanmu? apa yang kamu takutkan mengingat sebentar lagi menikah? apa kamu takut karena tidak memiliki jaminan harta yang cukup agar hidup mandiri setelah menikah?
Ingat, yang menakar rezeki itu adalah Allah, yang mengatur bagaimana kehidupanmu nanti dengan pasanganmu adalah Allah, dan jika Allah berkehendak membalikkan keadaan maka bisa jadi saat kamu memutuskan “menikah” Allah datangkan rezeki yang melimpah.
Jangan Takut Membayangkan Masa Depan, Hanya Karena Kamu Belum Punya Apa-apa
Apakah kamu takut membayangkan masa depanmu bersamanya, karena kamu belum punya apa-apa saat ini? jika iya, artinya rasa yakinmu kepada Allah masih setengah-setengah.
Bukan menyuruhmu nekad untuk menikah cepat, jika memang semuanya sudah sama-sama baik, kamu pun yakin akan bertanggung jawab kepadanya, maka pasrahkan saja kepada Allah dengan menunaikan niatmu.
Percayalah, jika Allah telah memberimu jalan untuk menikah saja sebagai batas pembuktian cinta, maka artinya disitulah Allah telah menyiapkan kebaikan untuk kalian enyam bersama.
Jika Allah Sudah Menganjurkan Jalan Terbaik Dengan Menikah, Maka Disitulah Letak Keberkahan
Jika memang Allah sudah menganjurkan jalan terbaik dengan menikah dari dua insan yang saling mencintai, maka disitulah Allah akan memberimu bekal kebaikan yang luar biasa bila bersama.
Bukan sudah semarak kamu dengar, obat terbaik saat seseorang itu jatuh cinta adalah “menikah”, sebab itulah mengapa kamu menikah saja dan pastinya keraguanmu akan sirna.
Masa Depan Itu Urusan Allah, Jangan Pernah Merasa Khawatir dan Pasrahlah
Intinya, jangan mengkhawatirkan masa depanmu, jangan khawatirkan bagaimana kehidupanmu setelah menikah, karena kamu tidak pernah tahu Allah telah rencanakan apa dibalik niat baikmu.
Dan kamu pun harus selalu sadar, tentang esok hari, esok lusa, minggu depan, bulan depan, atau hari-hari dan bulan-bulan berikutnya itu adalah urusan Allah, kamu tidak boleh mencampurinya, dan tugasmu hanya jalani saja cara dan jalan yang telah Dia persembahkan.
Memutuskan Menikah Sebenarnya Bukan Hal Rumit, yang Rumit Itu Cara Pandangmu
Jangan ragu-ragu lagi memutuskan untuk menikah, jika yang menjadi pertimbanganmu hanyalah bekal harta, karena selagi kamu mau bertanggung jawab dan usahamu ada, maka Allah pun akan mengubah keadaanmu secara perlahan-lahan. Insyaallah
Lalu ketika kamu berkata “rumit” maka sebenarnya yang rumit itu adalah pikiranmu, yang rumit itu adalah cara pandangmu dalam menyederhanakan ingin dan hatimu pun masih kurang percaya akan hitung-hitungan Allah.
Berani Mengambil Langkah Kebaikan, yang Allah Ridhoi, Karena Disitulah Letak Kebaikan yang Luar Biasa
Jadi untuk kamu yang kemarin masih ragu nggak jelas, beranilah mengambil langkah pasti menuju kebaikan, menuju apa yang Allah ridhoi, karena sungguh disitulah letak kebaikan yang luar biasa.