Seseorang yang tulus mencintai akan datang dengan niatan serius, dan mengajak wanita yang dicintainya pada jalan yang lurus, sebab yang berhati tulus tidak akan pernah mengenal yang namanya bermodus-modusan hanya sekedar mencinta untuk mencari kebahagiaan sesaat.
Yang benar-benar tulus akan selalu memikirkan kebaikan hubungan kedepannya, ia tidak tergiur untuk mencicipi hubungan yang hanya melenakannnya sesaat, sebab ia tahu betul bahwa ketika ia sudah berani mencinta maka ia harus bertanggung jawab untuk menjaga.
Sebab itulah mengapa yang tulus akan selalu datang dengan niatan serius dan mengajak yang dicintainya untuk berada dijalan yang lurus, yaitu dalam hubungan yang disebut pernikahan.
Karena ia tahu cinta yang benar-benar tulus adalah saat ia mampu mengendalikan diri agar tidak menodai kehormatan yang dicintainya dengan nafsunya tanpa ikatan yang pasti.
Karena Yang Tulus Pasti Tahu Cara Bagaimana Ia Harus Mencintai Wanitanya Tanpa Harus Meninggalkan Cinta Rabb-Nya
Karena yang tulus pasti tahu cara bagaimana ia harus mencintai wanitanya anpa harus meninggalkan cinta Rabb-Nya, maka dari itu sering orang mengatakan bahwa yang benar-benar tulus sulit untuk kita temukan.
Karena secara harfiahnya yang tulus itu bukan hanya benar-benar mencintai tanpa alasan, tapi dalam mencintainya ia selalu ada alasan untuk tidak menjamah sedikitpun keindahan yang dicintainya dengan nafsunya.
Yang Tulus Mencintai Tidak Akan Bermodus-Modusan Dengan Selalu Mengobral Janji-Janji Manis
Sebab, ynag tulus mencintai tidak akan bermodus-modusan dengan sealalu mengobral janji-janji manis yang menurutnya hanya hoax, ia tidak akan bermodus-modusan mengulur waktu hanya karena kurang siap.
Karena jika ia sadar dirinya memang belum siap untuk mencinta maka sudah tentu ia tidak akan berkata apapun ataupun bermanis-manis ria didepanmu, karena yang lebih menyukai bukti dari pada sekedar janji belaka.
Yang Tulus Mencintai Pasti Akan Berani Mendatangi Walinya Tanpa Ragu Sedikitpun
Iya, karena yang tulus mencintai pasti akan berani mendatangi walinya tanpa ragu sedikitpun, sebelum ia berkata banyak pada wanita yang dicintainya maka pria yang tulus pasti akan memberanikan nyalinya untuk meminta izin kepada orang tuanya, karena yang tulus tahu betul bagaimana etika mencintai seorang wanita.
Ia tahu betul cara menghormati wanita yang dicintainya, sebab itulah mengapa ia mendatangi walinya, karena ia tahu betul tanggung jawab pertama yang harus ia tunaikan adalah meminta kepercayaan orang tuanya agar bisa memlikinya dengan jalan yang telah dihaturkan Allah.
Yang Tulus Mencintai Pasti Akan Selalu Mengajak Pada Jalan Yang Lurus, Karena Ia Tahu Wanitanya Adalah Penyempurna Agamanya, Bukan Nafsunya
Karena yang tulus mencntai pasti akan selalu menagajak yang dicintainya pada jaan yang lurus, karena ia tahu betul bahwa wanitanya adalah penyempurna agamanya, dan bukan hanya sekedar penyempurna nafsunya.
Maka pantas saja jika para wanita jaman sekarang berkata “Mencari yang tulus itu tidaklah mudah, tetapi mencari yang modus…banyak”, iya yang hanya bermodus-modusan menagtakan cinta tetapi tak berani menghalalkan.
Yang Tulus Mencintai Tidak Akan Terus Menerus Mengajak Wanita Yang Dicintainya Terjerumus Dalam Ikatan Yang Tak Pasti
Karena yang benar-benar tulus mencintai tidak akan terus menerus melenakan wanita yang dicintainya dengan bahagia yang pada akhirnya menghinakannya, yang berhati tulus tidak akan mengajak wanita yang dicintainya terjerumus dalam ikatan yang tak pasti.
Sebab ia tahu cintanya adalah cinta yang hakiki, dan untuk mewujudkannyapun ia butuh perjuangan agar tetap berada pada jalan yang haq.
