Yukka Harlanda: Ciptakan Brodo dari Kesulitan

Default Social Share Image

Yukka Harlanda: Ciptakan Brodo dari Kesulitan –  Brodo dikenal sebagai salah satu brand sepatu ternama asli Indonesia. Tak hanya produk sepatu, Brodo juga telah merambah ke produk fashion item lainnya seperti pakaian dan tas. Psst, tahukah Anda, bahwa ternyata Brodo ciptakan dari suatu kesulitan? Simak kisah dari CEO Brodo berikut ini.

Namanya adalah Yukka Harlanda

Yukka adalah CEO dari PT. Brodo Ganesha, yang bergerak mengembangkan produk footwear serta fashion item lainnya. Ia juga yang merupakan founder dari Brodo. Yukka bersama Putera Dwi Karunia, teman kuliahnya bersama-sama menciptakan Brodo dari awal. Kini, brand Brodo telah berkembang hingga menjadi seperti sekarang.

Brodo: Kesulitan yang membawa kesuksesan

Awal mulanya Brodo berdiri ternyata hampir mirip dengan masalah dalam kisah Cinderella. Siapa sangka bahwa Brodo tercipta dari sulitnya mencari sepatu yang pas? Yap, hal tersebut merupakan masalah yang dialami sendiri oleh Yukka, sang CEO.

Pada saat masih berkuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung), Yukka suatu hari diharuskan untuk memakai pakaian formal untuk keperluan suatu mata kuliah. Yukka sendiri tidak memiliki sepatu formal. Ia hanya memiliki sneakers.

Ukuran kaki Yukka memang terhitung cukup besar, yakni ukuran 46. Mencari sepatu untuk ukuran tersebut cukup sulit. Biasanya, ia mendapatkan sepatu dengan harga selangit, karena kebanyakan sepatu berukuran besar diproduksi oleh brand luar negeri. Di lain sisi, Putera ingin sekali memulai berbisnis. Namun, ia bingung hendak berbisnis apa.

Baca Juga :  Jangan Khawatir Tak Bertemu yang Baik Ya, Selagi Kamu Berusaha Baik Insyaallah yang Baik Akan Untukmu

Akhirnya, pada suatu hari, mereka berdua pergi ke sentra pengrajin sepatu di daerah Cibaduyut, Bandung untuk menemukan sepatu untuk Yuka. Harapannya, mereka bisa menemukan sepatu yang kualitasnya baik dan murah.

Ternyata, ada pengrajin Cibaduyut yang menyanggupi membuat sepatu custom. Namun, jika ingin membuat sepatu custom, mereka harus memesan dalam beberapa jumlah. Mereka pun kemudian memesan beberapa pasang sepatu dan menjual sepatu-sepatu tersebut ke orang terdekatnya. Dari sanalah, cikal bakal Brodo pun dibangun.

Modal nekat, kini Brodo telah berkembang pesat

Yukka dan Putera sama-sama mahasiswa teknik di ITB. Mereka sama sekali tidak memiliki keahlian untuk mendesain sepatu. Pertama kali memproduksi sepatu, mereka hanya bermodalkan desain dari gambar sepatu hasil searching di internet, lho. Mereka akhirnya bisa menemukan desain yang cocok setelah berdiskusi dengan pengrajin dan melewati trial and error.

Mereka pun gigih dalam memasarkan sepatu-sepatu tersebut. Awalnya hanya di lingkup orang terdekat, lama kelamaan Brodo bisa tembus berbagai pameran fashion ternama seperti Bright Spot.

Baca Juga :  10 situs cek ongkir untuk bisnis online

Tak hanya berfokus di footwear, Brodo kini telah menjadi salah satu brand fashion besar. Brodo juga telah memiliki online serta offline store. Bahkan, sudah banyak public figure ternama yang menjadi ambassador Brodo, misalnya saja pesepak bola Bambang Pamungkas, penyanyi Tulus, stand up comedian Pandji, dan masih banyak lagi.

Berharap Brodo bisa mendunia

Yukka menemukan info bahwa salah satu brand sepatu global ternyata memproduksi sepatunya di Indonesia. Yukka cukup prihatin dengan fakta tersebut. Ia juga menemukan bahwa banyak brand asli Indonesia yang hanya berjaya di pasar lokal. Padahal, sumber daya dan kualitasnya sangat memadai.

Hal tersebut melecutkan semangat, bahwa ia ingin membawa Brodo agar bisa dikenal lebih luas. “Kalaupun gagal, itu gagal secara jantan. Yang penting kita coba,” tuturnya dalam sesi Bukatalks. Sangat menginspirasi, bukan?

Inspirasi yang bisa kita pelajari dari Yukka Harlanda

1. Jeli melihat peluang usaha

Mencari inspirasi untuk peluang usaha memang susah-susah gampang. Akan susah jika kita tidak jeli melihat potensi di sekitar. Yukka bisa membangun Brodo dengan memanfaatkan permasalahan pribadinya.

Baca Juga :  Donat J.Co: Kisah Suksesnya Semanis Donatnya

2. Tak ragu untuk mencoba sesuatu yang baru

Yukka dan Putera sama-sama terjun ke bidang yang baru. Walau demikian, hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka untuk berkarya. Ada kalanya, kita perlu keluar dari zona nyaman saat sedang berbisnis.

3. Berpikir visioner

Yukka memiliki visi jelas untuk masa depan. Ia ingin membawa Brodo mendunia, dengan mengembangkan produk berkualitas dan stylish. Berpikir dengan orientasi masa yang akan datang memang penting. Bisnis bukan hanya terfokus pada saat ini, namun bagaimana cara memeliharanya hingga nanti.

Penutup

Seorang entrepreneur sejati adalah ia yang dapat memanfaatkan peluang dari berbagai keadaan. Inspirasi untuk ide bisnis sejatinya bisa didapatkan dari mana saja. Oleh karenanya, cobalah untuk lebih peka terhadap sekitar dan temukan inspirasi bisnis Anda.

Simak kisah inspiratif mengenai bisnis lainnya hanya dari kami, media belajar bisnis nomer satu. Selamat menambah wawasan, salam sukses!