11 Pesan Jack Ma (Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di Tiongkok) Bagi Yang Ingin Sukses

11 Pesan Jack Ma (Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di Tiongkok) Bagi Yang Ingin Sukses

11 Pesan Jack Ma (Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di Tiongkok) Bagi Yang Ingin Sukses  – Jika di Amerika dan Eropa pasar ecommerce dikuasai oleh Amazon, sedangkan Asia dikuasai oleh ecommerce asal Tiongkok, yaitu Alibaba. Pendiri Alibaba adalah Jack Ma, orang kedua terkaya dari negara tirai bambu yang sukses berbisnis di pasar online setelah mendapat ilham dari internet.

Siapa sangka, Jack Ma yang memiliki nama asli Ma Yun ini ternyata kurang pintar dalam hal akademis dan sempat juga ditolak berbagai perguruan tinggi. Ia juga sering ditolak melamar pekerjaan. Pada akhirnya ia menamatkan kuliahnya di universitas tak bergengsi dan bekerja sebagai guru bahasa Inggris.

Kalau Anda lakukan ini saat miskin, meski belum jadi milyarder, setidaknya pasti tetap akan sukses. Biasanya kita melakukan ini dengan cara terbalik alias malah sebaliknya yang kita lakukan, inilah 11 Pesan Jack Ma (Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di Tiongkok) Bagi Yang Ingin Sukses :

Baca Juga :  Tak Semudah Itu Aku Bisa Melihatmu Bahagia Bersamanya, Setelah Apa Yang Sudah Kamu Lakukan Kepadaku

Profil Jack Ma, Orang Terkaya Pendiri Alibaba yang Hilang

Saat miskin, kurangi waktumu di rumah, perbanyaklah kegiatan di luar. Saat kaya, perbanyaklah waktu di rumah, kurangi kegiatanmu di luar rumah. Ini adalah “Seni Kehidupan.”

Saat miskin, gunakanlah uangmu untuk orang lain, saat kaya gunakanlah uangmu untuk keluarga dan orang-orang yang kamu cintai! Banyak sekali orang yang terbalik melakukan kedua hal ini.

Saat miskin, bersikap baiklah terhadap orang lain, ini baru namanya orang miskin tapi banyak akal. Saat kaya, harus belajar membuat orang lain baik terhadapmu dan kamu harus lebih baik lagi terhadap orang lain. Ini adalah cara hidup yang sangat indah, tapi hanya sedikit orang yang mengerti.

Saat miskin harus royal, tapi saat kaya, jangan pamer lagi. Hidup ini akan kembali dalam kesederhanaan, kembali dalam ketenangan.

Masa muda adalah kekayaan paling besar, hargai setiap waktu kehidupan, tidak perlu takut pada kemiskinan! Yang penting kamu harus tahu bagaimana melatih diri, hal apa yang utama, apa yang harus diinvestasikan dan kapan harus menghemat.

Baca Juga :  Pelatihan Penjualan inilah yang Dibutuhkan Tim Sales Anda

Jangan sembarang beli pakaian, kamu boleh beli sedikit, tapi belilah yang berkualitas baik. Perbanyaklah makan dengan orang luar, kamu harus berani mengeluarkan uang dan mentraktir orang-orang yang lebih berkhidmat dan lebih giat darimu.

Ketika uang untuk kehidupanmu sudah cukup, kebahagiaan terbesar adalah menggunakan uang hasil kerja kerasmu sendiri untuk menggapai impianmu! Bentangkanlah sayapmu kejar mimpimu dan biarkan hidupmu melewati perjalanan yang berbeda.

Kebahagiaan tidak akan kabur dari kehidupan masing-masing orang, perbanyaklah untuk introspeksi kesalahan diri sendiri, maka kamu akan pelan-pelan melupakan bagaimana orang lain menjalani hidup.

Tolong jangan sembarangan mengkritik saya, karena kamu hanya tahu nama saya, tapi tidak tahu kisah hidup saya. Kamu hanya mendengar apa yang saya perbuat, tapi tidak pernah tahu apa yang sudah saya lewati.

Baca Juga :  Cara Mudah Merawat Kuku Agar Tetap Cantik dan Sehat

Seseorang yang sungguh kuat, tidak akan pernah menghabiskan waktu untuk mengambil hati orang lain. Mengenai relasi dan koneksi, itu semua hanyalah pelengkap, hal yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan kemampuan dalam diri sendiri. Orang hanya bisa datang kepadamu setelah kamu memperbaiki diri.

Contohnya adalah kamu sudah jadi pohon rimbun, burung-burung baru akan datang. Kamu sudah jadi samudra, seluruh aliran baru akan berkumpul kepadamu. Kamu harus mencapai suatu tingkat terlebih dulu, baru bisa mendapatkan koneksi yang sepadan, bukan sebaliknya!

Tidak ada seorang pun yang bisa menemanimu seumur hidup, maka kamu harus terbiasa dengan kesendirian. Tidak ada seorang pun yang bisa membantumu seumur hidup, maka kamu harus selalu berjuang.

Sejak awal, Jack Ma menyadari bahwa Alibaba ibarat harta karun. Penggaliannya membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga hasilnya bisa dinikmati saat ini.