20 Tips Lancar Public Speaking

20 Tips Lancar Public Speaking

20 Tips Lancar Public Speaking – Kata @dantonp, “Komunikasi bukanlah apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima.” Pernyataan tersebut bukannya tak berdasar. Sebab komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita.

Apalagi saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang lebih luas, Anda perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, anda akan butuh berbicara di depan publik. Berikut tips tepat guna bagi anda yang ingin memperdalam kemampuan public speaking. Semoga bermanfaat 😉

MANFAAT PENGGUNAAN SOFTWARE AKUNTANSI ONLINE BAGI PARA AKUNTAN INTERNAL  PERUSAHAAN UNTUK PERENCANAAN BISNIS – Management Consulting & Training,  Implementor software accounting, Distribusi, Omni channel & Pay Roll – HRD

1. Jadilah spontan

Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.

2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin

Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.

3. Interaksi dengan audience

Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.

Baca Juga :  Satu Hal yang Harus Kamu Tanamkan Dalam Hati, Allah Selalu Mengabulkan Doamu Diwaktu yang Paling Tepat

4. Sisipkan humor

Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi

Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.

6. Time management

Atur waktu yang diberikan pada anda dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, anda bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.

7. Gunakan kekuatan cerita

Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan cerita anda.

8. Bangun kredibilitas

Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.

Baca Juga :  Modal Mental yang Harus Dimiliki Enterpreneur

9. Mix pesan yang akan disampaikan

Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, anda bisa membujuk sekaligus menghibur.

10. Berbicara dengan jelas

Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.

11. Gunakan intonasi yang berbeda

Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.

12. Kontak mata

Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.

13. Gunakan bahasa tubuh

Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan anda tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas anda banget.

14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas

15. Hindari kata “emm” atau “ehh”

Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila anda menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.

Baca Juga :  Tenanglah, Allah Telah Menyiapkan Seseorang yang Tidak Akan Membuatmu Terluka Lagi

16. Be Interesting

Posisikan diri anda sejajar. Jangan minder. Anda akan tampak lebih interesting untuk dilihat.

17. Tunjukkan rasa percaya diri Anda

Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri anda.

18. Buang tekanan yang anda rasakan

Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaan anda saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset anda. Berpikirlah bahwa anda di sini membawa informasi yang berharga bagi audience anda.

19. Persiapan

Siapkan segala hal yang mendukung speech anda. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.

20. Jam terbang

Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, anda baru bisa menemukan rumusan yang pas.