5 Langkah Sederhana Bagi Karyawan untuk Terbebas dari Masalah Keuangan

Default Social Share Image

5 Langkah Sederhana Bagi Karyawan untuk Terbebas dari Masalah Keuangan – Pernahkah Anda mengalami kehabisan uang padahal tanggal penerimaan gaji masih lama? Jangan biarkan hal ini terjadi, terutama bagi Anda yang masih lajang. Berikut adalah 5 aksi sederhana untuk terbebas dari masalah keuangan.

1. Lakukan financial Check Up

Meskipun Anda bukan seorang perencana keuangan (financial planner), Anda harus segera lakukan pemeriksaan (check-up) keuangan Anda sendiri. Mulailah mencatat setiap penerima dan pengeluaran Anda, kemudian amati arus penerimaan dan pengeluaran tersebut. Hindari perilaku konsumtif dan hutang.

Berikan batas alokasi yang jelas dan ketat. Misalnya:

    • 50% untuk kebutuhan rutin sehari-hari (transportasi dan makan)
    • 15% untuk hiburan /entertainment(hangout atau liburan) dan pengembangan diri (buku atau kursus)
    • 15% untuk pengelolaan utang
    • 10% untuk dana darurat
    • 10% untuk tabungan dan asuransi
Baca Juga :  5 Dampak Buruk Terlalu Penurut Sama Pasangan

2. Tinjau kembali tujuan jangka panjang

Jika Anda masih lajang, pikirkan mengenai rencana pernikahan. Analisislah semua kebutuhan Anda setelah pernikahan (misalnya rumah, kendaraan, pendidikan anak, kesehatan keluarga, dll). Tuliskan target Anda dan sejauh mana upaya Anda untuk mencapai tujuan tersebut? Dengan membuat rencana tertulis strategi Anda akan lebih terarah.

Pikirkan pula mengenai investasi akhirat, sisihkan penghasilan Anda untuk zakat, infaq dan shodaqah dan ibadah haji.

3. Revitalisasi Tabungan

Sisihkan minimal 10% persen dari setiap penghasilan untuk tabungan. Menabunglah dengan dua tujuan. Pertama adalah dana darurat yang nilainya sedikitnya sekitar enam bulan penghasilan bulanan. Fungsi dari dana cadangan adalah untuk jaga-jaga kalau karena alasan apapun Anda berhenti bekerja. Yang kedua adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda.

Baca Juga :  Bagaimana Kamu Akan Mendapatkan Hasil yang Luar Biasa, Bila Usahamu Hanya Setengah-setengah Tanpa Doa

Jika keuangan Anda mulai membaik, mulailah berpikir untuk berinvestasi untuk mengoptimalkan dana tabungan Anda. Reksa dana,valuta asing, emas atau tanah, masing-masing mempunyai karakteristik kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan keadaan Anda.

4. Lindungi wumber keuangan Anda

Anda adalah sumber keuangan utama Anda sendiri! Anda perlu sehat untuk tetap bekerja menghasilkan uang. Anda harus mengasuransikan diri sendiri sebagai sumber penghasilan utama.

Perlindungan keuangan harus mencakup risiko tak terduga dan tujuan jangka panjang. Risiko tak terduga bisa terjadi seperti penyakit kritis atau kecelakaan yang membuat Anda tidak bisa bekerja lagi.

5. Manfaatkan sumber lain

Anda harus mempersiapkan sumber keuangan selain gaji, komisi dan bonus tahuan. Manfaatkan  kemampuan lain dari diri Anda misalnya menulis, memasak, membuat kerajinan, melukis atau desain grafis.  Manfaatkan kemajuan teknologi dan gadget yang Anda miliki untuk menambah penghasilan.

Baca Juga :  Menilik Perjalanan Kevin Systrom, Penemu Instagram dan Sejarahnya

Lakukan bisnis sederhana yang sesuai dengan passion dan hobby Anda secara online, misalnya membuka jasa photography, jasa persewaan kendaraan, berjualan produk kreatif, fashion, kuliner, dsb. Selain menjadi sumber penghasilan tambahan, waktu luang Anda akan terisi dengan positif.