5 Strategi Bisnis Kuliner Online di Kala Pandemi

5 Strategi Bisnis Kuliner Online di Kala Pandemi

5 Strategi Bisnis Kuliner Online di Kala Pandemi – Situasi pandemi ini adalah situasi yang sulit bagi banyak pihak. Perekonomian dikabarkan lesu sebagai dampak dari pandemi. Banyak yang berusaha bertahan, salah satu caranya dengan berbisnis kuliner.

Tingkat persaingan bisnis kuliner cukup ketat. Agar bisa sukses berbisnis kuliner, dibutuhkan strategi jitu. Terlebih lagi berbisnis kuliner di kala pandemi, Anda harus mengandalkan bisnis online. Tentunya, terdapat strategi khusus untuk bisnis kuliner online. Mari simak strategi untuk berbisnis kuliner online berikut ini!

Daftar strategi untuk bisnis kuliner online di kala pandemi

Trik Bisnis Kuliner Tingkatkan Omzet Kala Pandemi

1. Perhatikan tren yang sedang berkembang

Layaknya industri fashion, tren juga berlaku untuk industri kuliner. Oleh karenanya, kita akan menemukan menu-menu kekinian alias berbagai menu yang sedang populer di masyarakat. Mau tak mau, kita harus selalu up to date dengan perkembangan tren kuliner.

Baca Juga :  Cara Mudah Menemukan Jodoh Dengan Matematika Jomblo Sebelum Umur 35 Tahun

Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat, bisa saja kita menjadi trendsetter alias orang yang memulai tren baru. Hal tersebut tidak mustahil, kok! Teruslah berusaha untuk menemukan inovasi produk kuliner yang lezat dan unik. Siapa tahu, suatu hari produk Anda pun menjadi favorit baru masyarakat!

2. Tonjolkan keunikan menu

Bisnis kuliner adalah bisnis yang tingkat persaingannya sangat tinggi. Apalagi jika Anda menjual produk yang sesuai dengan tren kuliner saat ini, pesaing Anda pasti sangat banyak. Agar dapat mengikuti persaingan, Anda harus bisa membuat produk terlihat stand out, alias menonjol dari produk-produk pesaing.

Lantas, apa yang bisa membuat produk kita terlihat menonjol? Hal tersebut bisa dicapai dengan membuat produk yang memiliki keunikan khas. Keunikan tersebut dapat terletak pada berbagai aspek, mulai dari cita rasa hingga tampilan produk.

Baca Juga :  Saatnya UMKM Go Digital dengan Digital Marketing!

3. Buatlah sistem PO

Salah satu risiko dalam berbisnis kuliner adalah modal yang terbuang sia-sia, karena makanan atau minuman yang kita jual tidak laku. Tak hanya modal yang terbuang, energi kita pun turut terkuras. Oleh karenanya, sebaiknya kita menerapkan sistem PO atau pre order. Hal ini akan memperkecil risiko untuk menghamburkan modal, karena Anda hanya akan memproduksi makanan atau minuman sesuai dengan jumlah pesanan.

4. Perhatikan packaging

Hal lainnya yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis kuliner adalah masalah packaging atau kemasan. Packaging dapat mempengaruhi kualitas produk yang kita buat, terlebih lagi jika kita mengandalkan sistem pesan antar. Anda tentunya tidak ingin pelanggan kecewa karena menerima produk yang rusak, bukan?

Pastikan bahwa packaging yang digunakan aman dan terjamin. Aman artinya memang diperuntukkan untuk kemasan makanan dan minuman. Terjamin artinya kualitas produk terjaga baik, tidak akan mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Unique Selling Proposition: Bagaimana Menentukannya?

5. Maksimalkan promosi lewat medsos

Kunci dari bisnis kuliner online tentunya adalah promosi yang gencar. Manfaatkan berbagai platform media sosial (medsos) yang populer digunakan, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Line, dan WhatsApp. Selain itu, beberapa platform juga menawarkan layanan iklan atau Ads. Anda bisa memanfaatkan layanan tersebut untuk mempromosikan brand Anda.

Daya tarik bisnis kuliner sendiri terletak pada konten visual produknya. Buatlah konten visual produk yang menarik dan mengundang rasa lapar atau haus, benar-benar memperlihatkan kelezatan produk jualan Anda. Dijamin, orang-orang pun akan ‘ngiler‘ dan tertarik untuk segera membeli produk Anda.

Jangan lewatkan berbagai ulasan mengenai tips dan strategi dalam berbisnis hanya disini, media belajar bisnis nomor satu. Selamat berbisnis, salam sukses!