5 Tips Kepemimpinan bagi Introvert

Default Social Share Image

5 Tips Kepemimpinan bagi Introvert – Siapa bilang tidak ada tempat bagi orang pemalu di dunia bisnis. Jennifer Kahnweiler, penulis buku The Introverted Leader mengatakan bahwa memang pada kenyataannya banyak jenjang karir, salah satunya enterpreneurship, masih sulit untuk menerima mereka yang bersifat introvert. Terutama ketika Anda adalah pemilik bisnis. Anda perlu terus-menerus melakukan kontak dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menjual diri dan perusahaan Anda.

Kondisi ini bisa sangat dinikmati mereka yang berkepribadian ekstovert. Tapi bagaimana dengan mereka yang berkepribadian introvert? Nah, Kahnweiler berbagi sejumlah tips memanfaatkan kecintaan anda pada kesendirian dan ketertarikan observasional Anda sebagai kekuatan unik yang membuat anda unggul dari mereka yang bersifat ekstrovert.

1. Menghabiskan Waktu untuk Berpikir Sendirian tentang Strategi

Keinginan Anda untuk waktu menyendiri, jauh dari orang-orang, bisa jadi berguna. Apalagi jika Anda dapat menggunakan ruang itu untuk “menjadi lebih sadar diri terhadap posisi dan motivasi dari orang lain,” tulis Kahnweiler. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan waktu untuk mempertimbangkan dari mana orang lain berasal, apa motivasi rahasia mereka, dan bagaimana Anda dapat mempengaruhi mereka atau membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Baca Juga :  Mau Bisnismu Sukses ? Kamu Bisa Mulai dari Kampus Ini

2. Manfaatkan Kekuatan dari Percakapan Antar Personal

Meeting besar adalah tugas yang menakutkan bagi introvert. Namun dia bukanlah satu-satunya tempat untuk menyelesaikan sesuatu. Sering kali, justru dia bukanlah tempat terbaik. Menurut Kahnweiler, “Diskusi yang tidak terjadi dalam kelompok besar, tapi di luar ruang konferensi bisa jadi lebih efektif dalam membantu orang mengenal Anda dan meningkatkan tingkat kenyamanan, serta pemecahan masalah terhadap konflik yang sedang dihadapi bisnis Anda”. Maka anda dapat mempertimbangkan untuk menekankan pada percakapan kecil, yang mana jika dilakukan dengan benar, bisa jadi sangat efektif.

3. Perhatikan Bintang Tersembunyi Lainnya

Ketika orang terus berbicara atau di tengah percakapan, sangat mudah bagi mereka untuk melewatkan orang penting lain yang sama tenangnya dengan anda. Mereka berkeliaran di sekitar dinding pesta. Jauh dari pusat perhatian. Maka sebagai sesama introvert, di sinilah anda memiliki keuntungan. Gunakan keterampilan pengamatan Anda yang sangat terlatih untuk menemukan orang-orang seperti ini. Mereka yang tidak dapat berbicara lantang, tapi mampu memprovokasi pikiran-pikiran baru, membuat perubahan dan tantangan. Mereka mungkin memiliki beberapa pandangan yang paling menarik, pendapat yang terasah, dan ide-ide matang untuk bisnis Anda .

Baca Juga :  11 Pesan Jack Ma (Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di Tiongkok) Bagi Yang Ingin Sukses

4. Identifikasikan Apa yang Anda Ingin Ubah

Manfaat lain dari waktu yang anda habiskan untuk mengamati adalah Anda jadi bisa mengidentifikasi faktor yang menahan Anda. Kahnweiler menceritakan bahwa salah satu kliennya pernah menyadari bahwa ia harus mengubah pandangan orang lain terhadapnya. Jadi dia menggunakan salah satu teknik yang didapatnya dari seorang aktor. Yakni melambatkan napasnya, mengangkat suaranya setingkat dan meningkatkan kontak mata dengan orang lain sepanjang hari. Hal ini membantunya terlihat sebagai kontributor yang sangat kompeten dan kuat.

5 . Memaksimalkan Jejaring Sosial

Kini, penampilan secara fisik hanyalah sebagian kecil dari imej Anda sebagai pemimpin. Terutama berkat sosial media. Orang lain bisa mengetahui banyak hal tentang Anda tanpa anda harus menemui mereka. Maka dengan mengembangkan kehadiran online yang kuat, Anda dapat mencapai visibilitas yang mungkin sulit untuk dicapai ketika anda menampilkan diri di depan publik. Bisa dibilang, introvert dapat beradaptasi lebih alami ke sosial media.

Baca Juga :  Jangan Melihat Sesuatu Dari Luarnya Saja, Kadang Kala yang di Luar Tidak Sama Dengan yang di Dalam

Jadi, anda Introvert? Jangan down dulu ya 🙂 Anda tetap bisa sukses berbisnis.