9 Tips Membuat Landing Page untuk Pemula – Jadi, apakah yang dimaksud dengan landing page itu? Landing page merupakan sebuah halaman website yang dibuat untuk mengarahkan pengunjung kepada suatu tindakan/aksi tertentu. Biasanya landing page mendorong pengunjung untuk melakukan pendaftaran milis dengan bonus yang akan didapatkan setelahnya. Seperti voucher diskon belanja misalnya.
Landing page bekerja dengan cara mengeliminasi bagian bagian yang tidak diperlukan. Bagian yang tidak diperlukan tersebut meliputi link navigasi, sidebar, footer, dan sebagainya. Dan menempatkan fokus sepenuhnya pada tindakan dimaksudkan.
Saya sendiri biasa membuat landing page untuk keperluan pendaftaran sebuah promo, dan peluncuran layanan baru oleh penyedia jasa, seperti hosting prioritas, website toko online, dan website profile.
Berikut tips langkah-langkah dalam membuat landing page
Focus on the one goal
Fokus kepada satu tujuan. Jika landing page berupa form untuk berlangganan. Fokuskan semuanya pada form tersebut. Tulis konten yang dapat mendukung mengapa orang harus melakukan pendaftaran, atau tunjukkan sesuatu yang didapat oleh pengunjung landing page jika melakukan pendaftaran/langganan.
Be specific
Tentukan dengan spesifik, siapa target audien Anda dan siapa juga yang bukan. Buat daftar spesifik tentang apa yang akan Anda berikan kepada orang yang telah berlangganan. Dan menampilakannya sebagai bukti bahwa bahwa orang tersebut telah mendapatkan manfaat dari berlangganan milis Anda.
Tell a story
Sebuah cerita akan lebih menggugah dan mudah diingat, jika dibanding fakta dan statistik. Yang tentunya akan membuat audien Anda lebih percaya untuk melakukan pendaftaran.
Cater to your audience
Manjakan audien Anda. Alihkan fokus konten tentang Anda ataupun produk Anda, dan fokuskan kepada target audien. Gunakan bahasa yang mereka pahami dan mereka gunakan, kemudian tulis konten yang menunjukkan manfaat yang akan mereka dapatkan, dan apa untungnya bagi mereka.
Stay Honest
Anda harus JUJUR! Hanya karena Anda ingin meningkatkan daftar orang yang berlangganan, Anda lantas menggunakan cara-cara yang tidak semestinya dilakukan. Gunakan suara dan nada Anda sendiri. Tampilkan juga hasil yang nyata, foto asli dan testimonial yang asli juga. Hanya buat janji yang Anda tahu dan dapat Anda pegang.
Be quick anda clear
Ringkas dan jelas. Intinya adalah to the point, gunakan headline yang dapat langsung menampilkan poin utama. Cukup gunakan tulisan sederhana yang menjual.
Eliminate
Eliminasi, bagian yang tidak perlu dari landing page. Sebuah landing page tidak harus mempunyai header dan footer yang sama dengan website utama Anda. Hilangkan itu! Hilangkan apapun yang tidak berhubungan dengan form pendaftaran dalam landing page Anda.
Satu satunya hal yang tidak perlu Anda hilangkan adalah white space. Pertahankan desain layout satu kolom.
Match
Cocok dan serasi. Jika Anda menggunakan landing page dan memasangnya dengan iklan berbayar, pastikan tulisan dari iklan tersebut cocok dengan Headline landing page Anda. Gunakan warna yang sama dan foto dari iklan untuk landing page. Buat orang lain melihat dan merasakan hubungannya.
Promote
Promosikan landing page Anda. Tidak akan berguna sebuah landing page jika tidak ada orang yang melihatnya. Anda dapat mengarahkan pengunjung dengan berbagai cara seperti menampilkannya pada newsletter, social media (pada status update dan profil Anda), pada signature email, pada website komunitas, pada bagian profil guest post, atau mungkin juga dengan menggunakan iklan berbayar.
Bonus: Komponen Utama Sebuah Langing Page
Perlu diketahui komponen yang wajib ada dalam sebuah landing page.
Headline: Bagian terbesar dan manfaat apa yang akan didapat pengunjung jika mereka melakukan sebuah tindakan/aksi. Yang akan membuat pengunjung penasaran. Ajukan pertanyaan jika memungkinkan, dan jawab pertanyaannya dibawah konten landing page.
Content: Terangkan maksud dengan jelas, sederhana, dan jujur. Tetap fokus kepada pembaca.
Proof: Tampilkan kalimat dari orang lain yang telah mendapatkan manfaat dari berlangganan milis Anda. Testimonial, ulasan, studi kasus singkat, kisah sukses dan mungkin juga statistik atau timeline tweet.
Images: Apapun itu berupa foto, ilustrasi, grafik, atau gambar produk yang membuat penawaran Anda tampak lebih menarik. Jangan menggunakan stok foto.
Action: Gunakan tombol action yang besar, kontras, dan menonjol untuk menarik pembaca agar mau berlangganan. Pastikan form yang Anda gunakan tidak terlalu banyak. Tentunya seperti form email dan nama saja, hindari penggunaan form yang terlalu banyak yang mengakibatkan rendahnya rating konversi.
Langkah di atas tadi dapat membantu Anda untuk mendapatkan ide bagaimana membuat landing page yang efektif dan berhasil. Anda harus selalu ingat untuk tetap membuat landing page sengan sederhana, menjelaskan semua yang Anda butuhkan seringakas mungkin. sumber