Cara Riset Keyword Menggunakan Ubersuggest: Update 2021

Cara Riset Keyword Menggunakan Ubersuggest: Update 2021

Cara Riset Keyword Menggunakan Ubersuggest: Update 2021 – Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara melakukan riset keyword menggunakan tools gratisan, yakni Ubersuggest.

Artikel ini adalah ulasan di tahun 2021.

Jadi, ada hal-hal baru dari Ubersuggest yang tentunya tak ingin Anda lewatkan. Fitur baru Ubersuggest juga dapat membantu SEO Anda.

Sebelum membahas cara riset keyword menggunakan Ubersuggest, mari kita bahas pentingnya riset keyword terlebih dahulu.

Dalam dunia digital marketing, SEO dikenal sebagai salah satu penghasil traffic terbanyak yang bisa Anda dapatkan.

Maksudnya, lewat SEO yang baik Anda bisa mendatangkan orang ke website Anda dari Google.

Orang-orang yang berkunjung inilah yang kemudian bisa Anda persuasi untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Tapi, mempraktikkan SEO tidak semudah yang dibayangkan orang.

Salah satu hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah dengan melakukan riset keyword.

Apa itu riset keyword?

Riset keyword adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait kata kunci yang bisa dibidik untuk SEO.

Informasi yang dikumpulkan berupa volume pencarian dan tingkat kompetisi..

Jadi, tujuan Anda melakukan riset keyword adalah untuk menemukan kata kunci yang banyak dicari (volume pencarian tinggi) dan yang mudah untuk masuk halaman pertama Google (tingkat kompetisi rendah).

Oke, sekarang mari kita bahas cara riset keyword dengan Ubersuggest.

1. Pastikan Anda memiliki seed keyword sesuai dengan niche blog atau website Anda

Anda semestinya sudah memiliki seed keyword sebelum menggunakan tools riset keyword seperti ubbersuggest ini.

Seed keyword sendiri adalah kata kunci yang umum dan relevan dengan niche atau kategori blog Anda.

Seed keyword bisa diibaratkan topik umum mengenai blog atau website Anda.

Contohnya “bisnis online”.

Bisnis online bisa kita anggap seed keyword yang umum dan masih relevan dengan website kita.

Baca Juga :  Tak Peduli Apa yang Telah Hilang Dari Hidupmu, Selagi Kamu Mampu Bersyukur Kamu Tidak Kehilangan Apapun

2. Kunjungi web ubbersuggest dan lakukan ini

Setelah Anda menentukan seed keyword yang hendak dipakai, kini saatnya Anda menggunakan ubersuggest.

Oh ya, Ubersuggest ini adalah tools gratis yang dimiliki oleh Neil Patel, pakar SEO dunia.

Jadi Anda tak perlu khawatir karena tools ini 100% GRATISS.

Langkah pertama yang Anda lakukan adalah mengunjungi web neilpatel.com/ubersuggest.

Kemudian Anda akan menemukan tampilan seperti ini:

riset keyword dengan ubersuggest

Setelah itu, masukkan kata kunci dan ganti negara menjadi Indonesia. Lalu klik SEARCH atau tekan enter.

Lihat gambar di bawah ini sebagai contoh.

Cara Riset Keyword Menggunakan Ubersuggest: Update 2021

Setelah sudah, Anda akan mendapat hasil riset keyword dari ubersuggest.

Gambar dibawah adalah hasil riset keyword yang akan Anda jumpai.

Cara Riset Keyword Menggunakan Ubersuggest: Update 2021

Dalam gambar di atas, ada 4 informasi penting yang bisa Anda dapatkan.

Pertama, search volume yang menunjukkan perkiraan jumlah pencarian dalam satu bulan.

Dalam contoh yang penulis berikan, ada kurang lebih 60.500 pencarian untuk keyword bisnis online.

Ini angka yang cukup banyak.

Kedua, SEO difficulty adalah perkiraan tingkat kompetisi untuk kata kunci bisnis online.

Dalam contoh, SEO difficulty bisnis online ternyata senilai 66.

Angka ini cukup tinggi yang berarti tingkat kompetisi untuk kata kunci ini terbilang sengit sehingga halaman website Anda akan kesulitan untuk bisa masuk di halaman pertama Google.

Para pakar biasanya merekomendasikan nilai dibawah 40 supaya suatu kata kunci bisa dikatakan mudah kompetisinya.

Selain itu, ubersuggest juga memberikan perkiraan peluang apakah halaman website Anda bisa masuk 20 peringkat teratas atau tidak.

Peluangnya dalam bentuk persentase.

Semakin tinggi tingkat kompetisi, persentase semakin rendah. Dan sebaliknya.

Ketiga, paid difficulty menunjukkan tingkat kompetisi untuk iklan google adwords.

Angka yang tinggi menunjukkan persaingan yang sengit.

Keempat, cost per clik (cpc) adalah biaya yang Anda keluarkan untuk tiap 1x klik iklan Anda.

Baca Juga :  5 Cara Agar Bisa Menemukan Passion Bisnis

Paid difficulty dan cost per click hanya digunakan jika Anda mau beriklan di Google Adwords.

3. Cara mendapatkan keyword alternatif di Ubersuggest

Tidak hanya jumlah pencarian serta tingkat kompetisi saja. Anda juga bisa mendapat variasi keyword yang Anda masukkan di Ubersuggest.

Caranya mudah.

Anda tinggal klik menu Keyword Ideas di sidebar sebelah kiri.

Lalu, Anda akan mendapat rekomendasi keyword dari Ubersuggest beserta volume pencarian dan tingkat kompetisi.

Gambar berikut adalah rekomendasi keyword yang Anda dapatkan.

hasil riset keyword dari ubersuggest

Rekomendasi keyword yang Anda dapatkan bisa Anda gunakan sebagai topik untuk membuat artikel atau landing page.

Ketika Anda klik masing-masing rekomendasi keyword, Ubersuggest akan memunculkan hasil pencarian Google untuk keyword tesebut.

Nah, konten-konten tersebut bisa Anda jadikan inspirasi.

Tapi jangan nyontek ya.

Oh iya, penulis rekomendasikan untuk Anda memilih keyword dengan tingkat kompetisi yang rendah, dengan nilai dibawah 40 (di kolom SD).

Untuk mempermudah Anda menyortir keyword dengan nilai SD di bawah 40, Anda bisa menggunakan fitur filter.

Caranya Anda klik ikon slider di sebelah kiri tulisan filter.

Lalu Anda akan menemui tampilan seperti gambar di bawah.

filter menggunakan ubersuggest

Untuk menyortir kata kunci dengan tingkat kompetisi di bawah 40, Anda tinggal ketik 40 di bagian Max di SEO Difficulty seperti tertera pada gambar di atas.

Lalu klik APPLY dan rekomendasi keyword Anda sudah terfilter hanya untuk SEO difficulty di bawah 40.

Anda juga dapat mengcopy keyword yang Anda dapat atau export menjadi file CSV.

riset kata kunci dengan ubersuggest

Caranya Anda cukup centang semua keyword yang Anda inginkan (seperti gambar di atas), lalu klik export to csv untuk mendownload file.

Menurut catatan penulis, file yang terdownload berupa file CSV yang agak susah dibuka di Microsoft Excel 2016.

Baca Juga :  SEO 2021, 3 Hal yang Perlu Anda Perhatikan

Alternatifnya Anda bisa membuka file lewat LibreOffice Calc atau Google Spreadsheet.

Tapi yang lebih mudah adalah dengan copy to clipboard lalu Anda paste ke Microsoft Excel Anda.

TIPS BONUS: Memata-matai keyword milik kompetitor dengan Ubersuggest

Kehebatan Ubersuggest tak hanya tentang mencari keyword yang memiliki pencarian tinggi dengan kompetisi rendah saja.

Namun, Ubersuggest bisa digunakan untuk melihat keyword yang dibidik oleh website lain atau kompetitor kita.

WOW.

Penasar kan?

Oke. Begini caranya.

Seperti saat Anda melakukan riset keyword, Anda kunjungi dulu website neilpatel.com/ubersuggest.

Kemudian masukkan website kompetitor Anda di kolom dimana Anda memasukkan keyword tadi.

Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya.

tampilan ubersuggest

 

Setelah itu, Anda akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini.

fitur ubersuggest

Tampilan yang Anda dapat menunjukkan informasi umum tentang kompetitor Anda seperti berapa banyak keyword yang berhasil dirank oleh kompetitor Anda, banyaknya traffic yang ia dapat dari search engine, dan informasi lain.

Tapi informasi itu kita kesampingkan saja terlebih dahulu.

Tujuan kita adalah melihat keyword yang berhasil dirank oleh kompetitor kita.

Anda dapat mengklik menu keywords di sidebar sebelah kiri.

Anda akan mendapat tampilan seperti ini.

cara riset keyword dengan ubersuggest

 

Tampilan yang Anda dapat menyerupai rekomendasi keyword seperti yang penulis jelaskan sebelumnya.

Yang membedakan adalah Ubersuggest juga memperkirakan posisi atau rank website kompetitor Anda, jumlah traffic dari kata kunci tersebut, serta url untuk masing-masing kata kunci.

Anda bisa download kata kunci yang Anda dapat ini dengan cara mencentang semua kata kunci lalu klik export.

Anda bisa gunakan kata kunci yang Anda gunakan sebagai inspirasi untuk membuat konten artikel.

Penutup

Itulah tapi cara melakukan riset keyword dengan menggunakan Ubersuggest.

Bagaimana menurut Anda?

Ubersuggest keren kan?

Semoga apa yang baru saja Anda pelajari bisa bermanfaat untuk bisnis Anda.