Dear hati yang tengah patah karena perpisahan, jangan melawan takdir karena kamu tidak akan sanggup. Ikhlaslah, karena yang harus kamu lakukan saat ini adalah menerima kenyataan bahwa dia bukan untukmu.
Lantas, jika memang dia telah memutuskan pergi darimu, maka lepaskanlah! sungguh tidak ada gunanya menahan raga tanpa hati.
Percuma Menahan Dia yang Hatinya Ntah Untuk Siapa, Karena yang Ada Kamu Akan Semakin Tersiksa
Iya, percuma kamu menahan dia yang hatinya ntah untuk siapa, karena semakin kamu menahannya maka akan semakin tersiksa batinmu.
Maka lebih baik kamu biarkan saja dia dengan keputusannya, biarkan dia pergi sesuai dengan keinginannya, dan percayalah setelah dia pergi maka Allah akan memberimu ganti yang lebih layak untukmu.
Biarkan Dia Memilih Hidupnya yang Baru, dan Kamu pun Harus Mampu Memulai Hidupmu yang Baru Setelah Kepergiannya
Biarkan dia memilih hidupnya yang baru, biarkan dia memilih seseorang yang baru, dan kamu pun sudah seharusnya mampu memulai hidupmu yang baru setelah kepergiannya.
Kamu berhak untuk lebih bahagia, maka jangan buang waktumu dengan terus tersekat dalam sakit hati dan kecewamu.
Jangan Kalah Oleh Rasa Sakit, Karena Sungguh Sakit Itu Akan Menguatkanmu Bila Kamu Terus Melawannya Dengan Keikhlasan
Ingat, kamu harus kuat dan tegar, jangan pernah kalah oleh rasa sakit, karena sungguh sakit itu akan menguatkanmu bila kamu terus melawannya dengan keikhlasan.
Karenanya, lunakkan hatimu untuk mengikhlaskan dia pergi, lunakkan hatimu untuk memaafkan kesalahannya, karena dengan demikian maka pasti hidupmu akan jauh lebih bahagia.
Percayalah, Jika Allah Telah Membuatnya Menjauh Darimu Maka Pastinya Akan Ada Seseorang yang Lebih yang Akan Allah Dekatkan
Dan percayalah, jika Allah telah membuatnya menjauh darimu maka apastiny akan ada seseorang yang lebih baih baik yang akan Allah dekatkan kepadamu, yang nantinya akan membuatmu lupa bahwa kamu pernah terluka oleh cinta yang tidak berujung pasti.
Terimalah Kenyataan Bahwa Dia Memang Bukan yang Terbaik Untukmu, Dengan Demikian Kamu Akan Lunak Hati Melepaskannya
Intinya adalah terimalah kenyataan bahwa dia memang bukan yang terbaik untukmu, terimalah kenyataan bahwa bukan dia yang Allah tuliskan bersama namamu di lauhul maufudz dulu, karena dengan sadar demikian maka kamu akan lunak hati untuk melepaskannya.