Jika belum bisa merawat janji dalam sebuah akad pernikahan, jangan berikan kepastian pada wanita walau sedikit lewat sebuah pacaran.
Kenapa? Karena wanita bermain dengan perasaannya, wanita akan mudah termakan oleh janji-janji manismu, dan mudah rapuh dengan perubahan yang terkadang tak kau sadari dengan bijak.
Maka, jangan sekali-kali membebaninya dengan kepastian semumu, dan jika kamu benar-benar mencintainya, maka hargai dan hormatilah dirinya dengan memberanikan dirimu menemui orang tuanya untuk memint restu lewat sebuah janji sakaral dalam akad pernikahan.
Jangan Biasakan Berjanji Ketika Kau Merasa Senang, Apalagi Hubungan Itu Masih Belum Pasti, Sebab Janji Itu Terkadang Luntur Saat Sedih Atau Bosan
Jangan biasakan berjanji ketika kau masih merasa senang-senangnya telah menjalin hubungan dengannya, apalagi hubungan yang terjalin tersebut belum pasti, dan hubungan itu adalah hubungan yang memang dibenci oleh Allah, sebab bisa jadi janji itu akan luntur dan hilang disaat kau merasa sedih ataupun sudah merasa bosan dengannya.
Jangan Seolah-olah Kau Berkuasa Dengan Perasaannya Seutuhnya, Jika Berjanji Dalam Akad Saja Belum Terlintas Dipikiranmu
Jangan seolah-olah kau berkuasa dengan perasaannya seutuhnya, jika berjanji dalam akad saja belum pernah sesekali terlintas dipikiranmu.
Karena jika kau memang benar-benar peduli apda perasaannya maka sudah pasti kamu tidak akan pernah bodoh untuk memastikan ia menjadi milikmu lewat jalan yang telah Allah haturkan, yaitu pernikahan.
Jangan Mengaku Dia Adalah Milikmu, Jika Kau Tak Pernah Memintanya Kepada Orang Tuanya Secara Resmi Lewat Pernikahan
Jangan mengaku dia adalah milikmu, jika kau saja tak pernah meminatanya kepada orang tuanya secara tegas dan resmi lewat pernikahan.
Karena dia hanya pantas kau akui menjadi milikmu, saat kau sudah benar-benar berani bertanggung jawab pada hidupnya, akhlaqnya, agamanya, dan kebahagiannya, baik ketika didunia dan akhirat kelak.
Jika Tidak Bisa Berjanji Setia Lewat Hubungan Yang Resmi, Jangan Mengumbar Rasa Dengan Bualan “Aku Tidak Akan Meninggalkanmu”
Jadi, jika tidak bisa berjanji setia lewat hubungan yang resmi, jangan pernah kamu mengumbar rasa denagn bualan “Aku tidak akan meninggalkanmu”.
Sebab perkataan itu akan bertahan saat kau masih bisa nyaman dengannya, dan begitu pula sebaliknya, saat kau merasa bosan maka sudah pasti bualan itu hanya akan menyisakan luka pada wanitamu.
Berjanjilah Untuk Setia Lewat Jalan Yang Dihaturkan Allah Agar Barakah Dan Cinta Itu Pasti Dalam Hidupmu
Maka, jika kamu memang mencintainya berjanjilah untuk setia lewat jalan yang dihaturkan Allah dalam pernikahan, agar barokah dan cinta itu pasti dalam hidupmu, dan agar rasa sayang yang hadir diantara kamu dengannya selalu menjadikan hidupmu lebih baik, serta lebih berarti menjalani kehidupan bersama.
