Memperlancar Cashflow untuk Keuangan UKM

Memperlancar Cashflow untuk Keuangan UKM

Memperlancar Cashflow untuk Keuangan UKM – Saya senin kemarin ikut kelasnya pak rendy ceo keke busana di kelas bisnis pulogadung.

Alirannya unik dan menarik, membangun bisnis secara organic growth tanpa hutang.

Memang seringkali pengusaha ukm yang mendapatkan kredit usaha jadi salah fokus. Dananya terpakai untuk nikah, rekreasi luar pulau, menyicil mobil, bayar pendidikan anak, bayar hutang lain2. Benar begini tidak ya?

Organic growth baru menganjurkan hutang jika usaha sudah siap diduplikasi, fase memulai usaha dan membangun sistem menurut saya masih sangat rawan jika berhutang. Pengusaha dalam fase ini biasanya masih galau, masih mencari-cari usaha yang cocok, masih sering berganti-ganti usaha.

Bisnis bisa dimulai dan berkembang tanpa hutang dengan:

Baca Juga :  Tak Semua Orang Bisa Mengerti Apa yang Kita Pilih, Maka Pantas Saja Jika Ada yang Masih Berkomentar Buruk

Jaga Cash Flow Bisnis UKM Tetap Sehat Saat Pandemi Dengan KTA Kilat  digibank by DBS

1. Meningkatkan penjualan sebisa mungkin dengan metode pembayaran cash.

2. Rajin menagih piutang dan membuat kebijakan memperpendek periode piutang untuk penjualan kredit.

3. Membayar hutang tepat waktu.

4. Mengurangi persediaan yang tidak perlu untuk mempercepat perputaran modal.

5. Memperhatikan kecukupan modal saat proses produksi agar tidak kehabisan cash saat proses produksi berlangsung.

6. Membangun dan menyeleksi lini distribusi, agen dan reseller yang relevan dan produktif.

7. HPP harga pokok produksi dihitung dengan matang, agar ada space keuntungan yang memadai untuk mengembangkan usaha.

8. Tidak memanfaatkan laba ditahan untuk diambil privenya oleh owner. Lebih fair owner mengambil gaji dan bisa diperhitungkan di HPP.

9. Mencatat dan bisa mempertanggungjawabkan semua pengeluaran usaha yang dilakukan.

10. Selektif dalam mengeluarkan budget promosi, hanya melanjutkan promosi yang berhasil dan bisa ditelusuri dampak lansung tiap promosi terhadap penjualan.

Baca Juga :  Ini 8 Tips Desain Menu Makanan Agar Tampil Menarik

11. Meet supply demand. Siap turunkan harga atau tingkatkan promo dan penyesuaian kualitas ketika penjualan menurun. Dan siap naikkan harga jika kewalahan menerima pesanan.

12. Delegasikan tugas dan wewenang ke karyawan agar mereka bisa melakukan pekerjaan sebaik owner. Inilah pentingnya SOP dan proses kerja dalam sistem bisnis.

13. Jual asset dan investasi yang tidak perlu, untuk meningkatkan ketersediaan dana dan mengurangi pemanfaatan uang cash untuk bayar cicilan yang tidak perlu.

14. Tingkatkan value produk dan bisnis anda dengan meningkatkan benefit tanpa merubah harga. Jangan berpikir usaha bisa langgeng jika memakai cara instan meningkatkan value dengan menurunkan harga produk. Ini hanya akan melemahkan bisnis.

Baca Juga :  Waspada, 6 Sikap Ini Akan Merusak Hubunganmu Sendiri Tanpa Sadar

15. Terus tingkatkan kualitas layanan pelanggan dan buat konsumen puas merekomendasikan produk/usaha anda.

16. Mulai dan kuasai satu persatu tiap channel promosi online yang populer saat ini. Siapkan customer service yang responsif mendata dan memproses pesanan.

17. Buat SOP agar kita sebagai owner bersama karyawan disiplin dan bersemangat dalam bekerja.

Beberapa cara diatas dapat meningkatkan cashflow usaha anda secara cepat jika diterapkan.

Anda bisa kembangkan cara diatas dengan lebih kreatif dengan membuat strategi skema 4 langkah:

1. Hapuskan
2. Kurangi
3. Tambahkan
4. Ciptakan

Hapuskan strategi dan aktivitas yang merugikan, kurangi aktivitas yang kurang penting, tingkatkan aktivitas yang berdampak baik buat perusahaan dan karyawan, ciptakan strategi dan aktivitas baru yang bisa menyelesaikan masalah dan membangun perusahaan menjadi lebih baik.