LEBAK – Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Lebak menerima penghargaan Innovation Government Award (IGA) 2020 dari Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan Sekretaris Balitbang Kemendagri RI, Dr Kurniasih, kepada Bupati lebak Iti Octavia Jayabaya pada ajang Innovation Government Award 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/20) selaku bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemda yang sudah berupaya melakukan banyak sekali perubahan dengan inovasi-inovasinya utamanya yang berhubungan dengan upaya peningkatan mutu pelayanan publik.
Sekretaris Jenderal Kemendagri : Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi kepada terhadap pemerintah provinsi/kabupaten/kota serta seluruh pemangku dan menganggap program ini
selaku momentum yang sangat bagus dan perlu di apresiasi terhadap langkah besar yang dilaksanakan pemerintah tempat dalam reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintah melalui aneka macam inovasi daerah baik dalam bentuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan tempat.
“Selamat terhadap pemerintah tempat yang terpilih selaku pemerintah daerah yang sangat kreatif, semoga perlindungan penghargaan pemerintahan tempat dengan predikat sungguh kreatif menurut indeks penemuan tempat 2020 mampu berguna dan memotivasi kawasan untuk mampu lebih baik lagi kedepan,” ucap Muhammad Hudori.
Keikutsertaan Kabupaten Lebak pada ajang IGA 2020 selaku bentuk akad
terhadap pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor: 38 tahun 2017 Tentang
Inovasi Daerah, juga dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 002.6/2866/SJ, Tanggal 14 April 2020, Perihal Penilaian Indeks Inovasi
Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovation Government Award (IGA) Tahun 2020.
Iti Octavia berharap, Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menumbuhkan dan melaksanakan pembinaan kepada inovasi tempat mampu terus berupaya mendatangkan aneka macam inovasi yang lahir dari pedoman para ASN dan juga penduduk .
“Hal yang penting yakni bagaimana agar penemuan yang telah ada dapat diimplementasikan dengan baik dan terlaksana secara berkelanjutan,” tutur Bupati Lebak
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lebak akan terus berupaya untuk memacu kinerja para pegawai biar melaksanakan aneka macam terobosan dalam rangka memajukan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Virgoyanti menerangkan, Bappeda melakukan
inventarisasi dan pendataan penemuan yang penerapannya dimulai sejak 1 Januari 2017
sampai 31 Desember 2019, sesuai dengan ketentuan IGA 2020.
Dari hasil pendataan inovasi di Kabupaten Lebak terhadap 33 OPD, 28 Kecamatan
dan 43 Puskesmas diperoleh 35 penemuan yang berasal dari 12 OPD, 3 Puskesmas dan 1 Kecamatan, dari 35 inovasi tersebut, terdapat 8 inovasi diantaranya merupakan inovasi yang terkait penerapan New Normal Produktif dan Aman Covid-19 yang sifatnya masih gres, sebab baru timbul di tahun 2020, sehingga hanya 27 penemuan yang menyanggupi ketentuan IGA 2020.
Pemerintah Kabupaten Lebak, Ia meneruskan, telah 2 kali menerima penghargaan IGA dari Kementerian Dalam Negeri, pertama pada tahun 2017 dan yang kedua di tahun 2020 ini.
(Red)
