Gas Elpiji 3 Kg Langka, Hiswana Migas Pandeglang: Sebab Demam Isu Hujan

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Sejak dua pekan terakhir, gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Pandeglang keberadaannya mulai langka. Selain susah ditemukan di warung dan pangkalan, gas subsidi tersebut juga mengalami peningkatan harga yang fantastis. Bahkan di beberapa kawasan, warga terpaksa mesti berbelanja tabung gas melon dengan harga Rp40 ribu per tabung.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Wilayah (Korwil) Hiswana Migas Pandeglang, Rozikin mengaku kalau kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram di lapangan disebabkan sebab animo hujan.

“Salah satu (Penyebabnya) sebab ekspresi dominan hujan. Karena kalau animo hujan semuanya lebih simpel memakai elpiji, jadi daya pemakainya lebih tinggi,” ujar Rozikin seperti dilansir dari bantenhits.com Rabu, (16/12/20).

Baca Juga :  Pemkab Pandeglang Gencar Gelar Tes Swab, Cegah Covid-19 Di Wilayah Kecamatan

Kendati demikian, untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg berjalan lama, Rozikin menyebut, Pertamina sudah mendistribusikan 10 truk tabung gas elpiji 3 Kg ke daerah Kabupaten Pandeglang.

“Pertamina telah memberkan alokasi perhiasan, sepert kemarin 10 truk elpiji sudah disalurkan. Biasanya Minggu libur, namun tetap ada penyaluran,” tutupnya. (Red)