Longsor, Puskesmas Angsana Terancam Ambruk

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Tempat Penahan Tanah (TPT) Puskesmas Angsana, Kecamatan Angsana, ambrol tergerus longsor, Senin (7/12) lalu, sehingga gedung Puskesmas ersebut terancam ambruk, karena pondasi bangunannya telah terpisah atau ikut ambrol.

Atas keadaan itu, Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Gunawan bareng Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat pribadi melakukan peninjauan ke lokasi pada Selasa (9/12) kemudian.

Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Gunawan mengungkapkan, pada ketika dikerjakan peninjauan secara eksklusif ke lokasi Puskesmas, kerusakannya cukup parah dan sungguh mencemaskan. Maka dari itulah, beliau meminta agar pihak pelaksana segera memperbaiki.

“Kondisi bangunan itu cukup parah kerusakannya. Jika tidak secepatnya ditangani, gedungnya terancam ikut ambruk. Karena kurun pemeliharaan masih ada, aku minta pihak pelaksana segera melakukan perbaikan,” kata Gunawan mirip dilansir dari satelitnews.com

Baca Juga :  Pertabenindo Tangkap Potensi Usaha Talas Jadi Aicon Nasional Ketahanan Pangan

Namun dinilainya, keadaan TPT itu ambrol bukan karena tidak bagusnya bangunan. Hanya saja, hal itu diakibatkan oleh faktor alam pada saat hujan terus menerus mengguyur wilayah Pandeglang.

“Ini faktor alam, pada ketika terjadi hujan telah mengakibatkan tanah mengalami perubahan, sehingga mengakibatkan TPT ambrol dan bangunan terancam roboh. Makanya mesti secepatnya dikerjakan,” jelasnya.

Senada, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat mengatakan, masih ada deadline pemeliharaan. Maka dari itu, dia juga mendesak pelaksana harus secepatnya menyelesaikannya atau memperbaiki bangunan.

“Kalau ini berlarut-larut tidak diatasi, saya kira takutnya kerusakan ini semakin parah. Kaprikornus mohon secepatnya kepada pemborong atau penanggung jawab atau pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan, secepatnya diperbaiki,” harapnya.

Baca Juga :  Pegawai Disdukcapil Pandeglang Faktual Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara

Dia mengaku bakal melaksanakan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, biar mampu sinergi mendorong Puskesmas itu diperbaiki kembali oleh pihak ketiga. “Secepat mungkin, aku bakal berkoodinasi dengan Dinkes. Pasalnya, ini perlu diselamatkan biar mampu dipakai oleh masyarakat, kan penduduk butuh sekali pelayanan kesehatan,” tandasnya. (Red)