SERANG, – Proses pembangunan gedung 4 SDN terdampak pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang ditarget akan dilakukan pada tahun 2020 ini. Ke empat Sekolah Dasar Negeri tersebut adalah, SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, Sekolah Dasar Negeri Inpres, SDN Cilayangguha dan Sekolah Dasar Negeri Seba berada di Kecamatan Cikeusal.
“Target tahun ini mampu dibangun alasannya memang permintaan siswa, pengajar sudah sungguh mendesak terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud),”ujar Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna usai meninjau lokasi lahan Sekolah Dasar Negeri terdampak di Kecamatan Cikeusal pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Dia mengatakan, dilakukannya peninjauan menindaklanjuti hasil rapat bareng Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto berhubungan dengan progres percepatan relokasi empat Sekolah Dasar Negeri yang terkena efek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang. Nanang menyebutkan, progres pembangunan empat SDN tersebut sesungguhnya sudah lama untuk tahap pembangunannya, tetapi sebab banyak kendala hingga sekarang belum dilaksanakan.
“Kendala itu adanya beberapa yang keberatan pertama PT. Wika (Wijaya Karya) Tbk persero tentang kontruksi lokasi akan dibangunnya 4 SDN kesusahan akses, juga bidang kontruksi ketika akan dibangun. Sehingga, Pak Pjs Bupati Serang menyuruh, Dinas PUPR, Dindikbud dan Perkim untuk menyaksikan kondisinya dilapangan,”terang Nanang.
Kendati demikian, Nanang belum mampu memutuskan untuk lokasi tepatnya akan dibangun empat Sekolah Dasar Negeri tersebut. “Ini belum simpulan, masih program kajian. Jadi, untuk lahannya kita lihat gambarannya, yang jelas masih ada kajian untuk kepentingan kenyamanan murid dan pengajarnya,”terang Nanang.
Sebelum meninjau lahan di Kecamatan Cikeusal, Nanang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Okeu Oktaviana, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB), Irawan Noor, dan Sekretaris Dindikbud, Aber Nurhadi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra meninjau lahan Sekolah Dasar Negeri Cipete di Kecamatan Kragilan.
Sementara PPK Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra menentukan, jikalau sudah ada legalnya melalui SK (surat keputusan) Bupati Serang pihak BPJT atau Badan Pengelola Jalan Tol akan menawarkan pertolongan baik untuk pembayaran tanah dan pembangunan gedung empat gedung SDN.
“Dengan begitu yang paling penting bangunan SDN sudah bangkit sedangkan proses pengadaannya tetap berjalan. Jadi percepatan pembayaran tanah pengganti sudah saya kasih solusi, kita serahkan semua ke Pemkab Serang selaku pemilik aset,”ungkapnya.
“Yang penting Pemkab Serang tentukan tanahnya dahulu dan satu versi. Pastikan SK Bupati Serang juga tidak berganti, dengan lahan posisinya efisien, efektif kepada keuangan negara,”jelas Temmy.
(red)
