KABARPANDEGLANG.COM – Darah yakni bagian tubuh insan yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari masakan ke seluruh tubuh. Darah merupakan komponen penting di dalam badan yang memengaruhi semua kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, organ peredaran darah mirip jantung dan pembuluh darah hendaknya dijaga kesehatannya.
Organ peredaran darah pada manusia terdiri atas pembuluh darah dan jantung. Keduanya memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, membahas kedua organ pembuluh darah itu saja tidaklah lengkap tanpa membahas perihal darah. Darah, pembuluh darah, dan jantung merupakan suatu komponen yang berperan penting dalam kehidupan manusia.
A. Darah
Fungsi darah adalah sebagai berikut.
- Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme ke organ ekskresi.
- Menjaga semoga temperatur tubuh tetap.
- Mengedarkan air yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis badan.
- Mengedarkan getah bening.
- Menghindarkan tubuh dari abses (membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku).
- Menjaga kestabilan suhu tubuh.
- Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).
B. Pembuluh Darah
Pada peredaran darah manusia terdapat tiga pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung, vena untuk mengalirkan darah menuju jantung,
dan pembuluh kapiler untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung bekerjasama dengan sel-sel jaringan badan.
C. Jantung
Jantung manusia terletak di rongga dada dan di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bab, yaitu perikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung).
Pada jantung terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan pemikiran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari masakan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.
Jantung insan terbagi menjadi 4 ruang ialah 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) mempunyai dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi). Bagian ventrikel sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan.
Hal ini berkaitan dengan fungsinya untuk memompa darah bersih ke seluruh badan. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung supaya darah tetap mengalir searah.
Ayo Menulis
1. Coba cari tahu berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu dapat bertanya kepada orang yang kamu anggap tahu. Kamu juga bisa membaca tentang aneka macam penyebab gangguan pada organ peredaran darah insan dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian, tuliskan pada tabel seperti berikut!
No | Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia |
---|---|
1 | Penyumbatan pembuluh darah dalam jantung, misalnya lemak. |
2 | Penyempitan pembuluh darah. |
3 | Terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. |
4 | Telalu usang berdiri atau bekerja dengan menggunakan kaki terlalu usang. |
5 | Kekurangan zat hemoglobin dan zat besi. |
6 | Kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi, merokok, obesitas, dan lain sebagainya. |
7 | Faktor usia, pengobatan, dan kondisi cuaca. |
8 | Merokok dan kebanyakan makan makanan asin, yang mengandung natrium |
9 | Kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. |
10 | Aglutinin atau anti rh darah ibu masuk ke dalam darah anaknya yang memiliki rh+. |
2. Coba cari tahu banyak sekali gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu dapat bertanya kepada orang yang kau anggap tahu. Kamu juga mampu membaca perihal berbagai gangguan pada organ peredaran darah manusia dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian,tuliskan pada tabel seperti berikut.
No | Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia |
---|---|
1 | Jantung koroner |
2 | Hipertensi (tekanan darah tinggi) |
3 | Skelrosis (pengerasan pembuluh nadi) |
4 | Varises (pelebaran pembuluh balik [vena] di bab betis) |
5 | Anemia (kekurangan darah) |
6 | Leukimia (Kanker Darah) |
7 | Hipotensi (Tekanan darah rendah) |
8 | Hipertensi (Tekanan darah tinggi) |
9 | Hemofili (Darah sukar membeku ) |
10 | Penyakit Kuning |
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!