KABARPANDEGLANG.COM – Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu binatang disebut daur hidup.
Di dalam daur hidupnya, ada binatang yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis.
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis ialah tahapan perkembangan binatang yang melibatkan perubahan fisik/bentuk badan mulai dari fase telur, menetas, dan hingga menjadi individu sampaumur. Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Ciri-ciri Metamorfosis Sempurna:
- Memiliki perbedaan bentuk yang sangat berbeda antara fase pupa dan fase imago.
- Pasti melalui fase pupa atau kepompong.
a. Metamorfosis Katak
Katak ialah hewan amfibi, hewan yang hidup di dua alam. Dalam siklus hidupnya, katak mengalami perubahan dari yang awalnya hanya mampu hidup di air lalu hidup di dua tempat. Metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur, kecebong, katak muda yang kemudian menjadi katak remaja.
Secara umum urutan metamorfosis kata terdapat 4 fase, yakni fase telur →fase berudu →fase katak muda→ katak cukup umur.
b. Metamorfosis Nyamuk
Tahapan metamorfosis nyamuk diawali menetasnya telur nyamuk. Setelah telur menetas, larva nyamuk –atau biasa disebut jentik, akan keluar dari cangkang dan terus tumbuh di permukaan air. Setelah 1 minggu menjadi larva, jentik nyamuk akan memasuki tahapan terakhir dari kehidupannya di habitat perairan.
Larva nyamuk berubah menjadi pupa atau kepompong untuk mempersiapkan tubuhnya menjadi nyamuk sampaumur yang sudah siap terbang.Setelah melalui fase pupa selama 12 hari, sekarang terlahirlah seekor nyamuk akil balig cukup akal yang siap menghisap darah di badan kita.
Urutan metamorfosis pada nyamuk adalah telur – larva/jentik – pupa – imago (nyamuk akil balig cukup akal).
c. Metamorfosis Kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur lalu menetas menjadi ulat. Ulat itu akan makan selama berhari-hari, usang kelamaan ulat akan behenti makan, dan mulai berubah menjadi kepompong.
Masa kepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Jika telah tepat, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut,dan menjadi Kupu-kupu remaja.
Tahapan metamorfosis sempurna pada kupu-kupu yakni telur – larva – pupa – imago (kupu kupu akil balig cukup akal).
Berikut video perihal daur hidup kupu-kupu.
d. Metamorfosis Lalat
Proses metamorfosis lalat melalui 4 stadium atau fase. Keempat stadium yang mencakup stadium telur, stadium larva, stadium pupa, dan stadium imago tersebut secara sekilas mampu diilustrasikan dengan gambar berikut ini.
Tahapan metamorfosis yang dilalui lalat mencakup telur – larva – pupa/kepompong – imago (lalat cukup umur).
e. Metamorfosis Lebah
Lebah yaitu serangga yang termasuk pada kelompok Holometabola, adalah serangga yang mengalami metamorfosis tepat, sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan. Berikut ini bagaimana proses metamorfosis lebah tersebut dari setiap tahapannya lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Urutan metamorfosis tepat yang dilalui lebah adalah telur – larva – pupa/kepompong – imago (lebah sampaumur).
f. Metamorfosis Semut
Semut ialah serangga kecil, warnanya cukup rumit. Makhluk mungil ini mengalami banyak perubahan dan perkembangan selama periode hidup mereka, dari telur hingga menjadi semut cukup umur. Semut mengalami metamorfosi lengkap. Siklus hidup semut terdiri dari empat tahap dan mampu memakan waktu antara 6-10 ahad hingga simpulan.
Semut termasuk seranggan yang mengalami metamorfosis sempurna, tahapan yang dilalui mencakup telur – larva – pupa/kepompong – imago (semut dewasa).
g. Metamorfosis Kumbang
Kumbang termasuk serangga yang mengalami metamorphosis holometabola. Holometabola yakni serangga yang mengalami metamorfosis tepat. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan cukup umur.
Pupa yakni kepompong dimana pada dikala itu serangga tidak melakukan acara, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase remaja atau fase perkembangbiakan.
Tahapan dari daur hidup kumbang yang mengalami metamorfosis tepat yakni telur – larva – pupa – imago.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada binatang yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Beriikut ini yakni beberapa ciri-ciri serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:
- Perubahan bentuk badan antara fase nimfa dan fase imago tidak mencolok, hanya terdapat sedikit perbedaan.
- Tidak mengalami fase pupa/kepompong.
a. Metamorfosis Belalang
Belalang merupakan serangga yang sering menjadi hama bagi flora para petani. Sifatnya yang rakus membuat daun-daun tanaman habis dimakannya. Kendati begitu, beliau juga mempunyai tugas penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama ekosistem sawah. Ia mempredasi hama lain dan menjadi mangsa bagi bermacam-macam jenis burung dan hewan melata.
Belalang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak tepat. Urutan tahapan metamorfosis belalang mencakup telur – nimfa – imago (belalang sampaumur).
2. Metamorfosis Kecoa
Ada aneka macam hal menarik seputar kecoa atau lipas. Dalam kesempatan kali ini akan diulas sedikit mengenai daur hidup kecoa atau lipas, mulai dari telur hingga siap untuk bereproduksi.
Metamorfosis kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna sebab ia tidak melalui fase pupa atau kepompong. Proses metamorfosis kecoa hanya melalui 3 fase saja dengan urutan pertama fase telur, kemudian fase nimfa, dan fase kecoa cukup umur.
3. Metamorfosis Capung
Capung ialah salah satu contoh binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolisme) dalam siklus hidupnya. Metamorfosis capung dikatakan termasuk metamorfosis tidak tepat alasannya beliau tidak mengalami stadium pupa. Seperti metamorfosis belalang, metamorfosis capung juga hanya melalui 3 stadium saja.
Tahapan metamorfosis tidak sempurna pada capung yaitu telur – nimfa – imago (capung dewasa).
4. Metamorfosis Jangkrik
Ada banyak spesies jangkrik yang berbeda. Setiap spesies mengalami tiga tahap siklus hidup yang sama: telur, nimfa dan akil balig cukup akal. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahap sedikit berbeda menurut spesies.
Salah satu lainnya untuk teladan hewan yang mengalami metamorfosis tidak tepat yakni jangkrik. Tahapan metamorfosisnya melalui telur – nimfa – imago (jangkrik remaja).
5. Metamorfosis Tonggeret
Tonggeret merupakan serangga yang gampang ditemui di wilayah kaki gunung. Hewan ini akan melewati fase telur, nimfa, dan imago. Hewan dengan bunyi khas dan menjadi indikator ekspresi dominan kemarau ini juga akan mengalmi molting.
Tonggeret mempunyai fase metamorfosa yang menakjubkan, alasannya adalah selama 17 tahun dia hidup dalam fase larva, sebelum alhasil dalam 3 hari menjadi serangga.
6. Kutu Daun
Kutu daun menyerang hampir semua flora mirip : Kentang, Cabai, Tomat, Timun, Buncis, Semangka, Kopi, Jeruk, Apel, Kubis, terong, Sawi dan lain lain. Kutu Daun, hidup secara berkoloni, menyerang bagian tanaman yang masih muda mirip :
pucuk, tunas dan bunga dengan cara menghisap cairan dari tumbuhan tersebut, sehingga bagian yang terjangkit akan kering, kriting, kerdil dan mati.
Tahapan metamorfosisnya melalui telur – nimfa – imago (kutu remaja).
Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Selain hewan-hewan di atas binatang lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau tanpa mengalami perubahan bentuk. Beberapa hewan yang tidak mengalami metamorfosis antara lain sebagai berikut.
a. Daur Hidup Kucing
Banyak hewan dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Salah satunya yaitu daur hidup kucing. Kucing betina akan melahirkan anak kucing, lalu anak kucing tumbuh menjadi kucing sampaumur. Kucing remaja yang betina akan melahirkan anak kucing kembali.
b. Daur Hidup Ayam
Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari agar mampu menetas, setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Semakin lama anak ayam tumbuh semakin besar.
Bulu-bulu halus berkembang menjadi bulu-bulu mirip induknya. Ayam betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan menjadi seperti ayam hebat dewasa. Setelah remaja ayam berkembangbiak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang gres dimulai kembali.
Berikut ini video tentang daur hidup hewan ayam.
c. Daur Hidup Sapi
Sapi betina melahirkan anak sapi. Kemudian anak sapi akan tumbuh dan bermetamorfosis sapi remaja. Sapi betina yang sudah remaja akan melahirkan anak sapi.
d. Daur Hidup Siput
Siput dapat ditemukan pada aneka macam lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga bahari yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput yakni binatang maritim.
Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan maritim mampu merupakan omnivora atau karnivora predator.
Beberapa pola Gastropoda ialah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput maritim (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.) Tahapan daur hidup siput antara lain telur-siput kecil-siput remaja.
e. Daur Hidup Ikan
Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur. Telur ikan menetas, kemudian menjadi ikan muda, lalu menjadi ikan dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan sampaumur tidak banyak mengalami perubahan.
f. Daur Hidup Kadal
Setelah bertelur, telur kadal akan menetas dan muncullah kadal muda. Seiring dengan waktu, kadal muda tumbuh dan berubah menjadi kadal sampaumur yang siap bertelur kembali sehabis melakukan perkawinan dengan kadal cukup umur lain.
Daur hidup adalah seluruh tahap perubahan yang dialami mahluk hidup selama hidupnya. Dalam daur hidupnya, hewan ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak.
Metamorfosis ialah tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai cukup umur. Daur hidup tanpa Metamorfosis.
Sebagian besar hewan mengalami daur hidup tanpa metamorfosis. Daur hidup tanpa metamorfosis tidak mengakibatkan perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda. Beberapa teladan binatang yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam, kucing, kambing, ikan dan burung.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!