Tidak semua keinginan baik akan selalu dipersembahkan baik oleh Allah, tapi apapun keputusannya aku percaya bahwa dengan entah bagaimana, Allah akan selalu memberikan yang terbaik dari sekedar baik.
Mungkin saat ini kisah yang Allah hadapkan kepadaku adalah kisah yang paling tidak aku harapkan, tapi bagaimanapun semua sudah dipersembahkan nyata didepan mata, dimana akupun harus mengangguk pasrah.
Aku Pernah Yakin Bahwa Dialah yang Terbaik, Tapi Akhirnya Allah Memisahkan
Dan berbicara sakit tentu siapapun akan sakit dan merasa linglung saat apa yang diharapkan baik terjadi malah sebaliknya, tapi aku sendiri sadar bahwa Allah tak pernah sekalipun berniat aniaya terhadapku.
Iya, aku pernah bahagia dengan keyakinan mendalam bahwa dialah yang terbaik, tapi tidak menurut Allah. Karena pada akhirnya aku dipisahkan, namun apapun itu aku percaya bahwa inilah yang terbaik.
Aku Percaya Bahwa Allah Tengah Menyiapkan Kisah Indah
Aku percaya bahwa Allah tengah menyiapkan kisah indah, bahkan lebih indah dari apa yang aku kirakan saat ini, sebab Allah memang selalu maha sempurna dalam merencanakan yang terbaik untuk hambanya.
Sabar, rasa inilah yang kini harus selalu aku ajarkan pada hati, karena dalam kesabaran yang terus menerus maka siapapun akan faham bahwa tidak ada satupun ketetapan Allah yang berakhir sia-sia, tentu semua akan ada hikmahnya.
Dulu Memang Aku Pernah Berharap Semua Akan Berjalan Baik Kedepan, Tapi Tidak Menurut Allah
Dan mungkin benar, dulu memang aku pernah berharap semua akan berjalan baik kedepan, sebab jalan yang aku lalui memang normal-normal saja dan nampak mudah, tapi tidak semua yang aku lihat salah.
Nyatanya Allah tidak mengizinkan aku dan dia bersama meski jalannya sudah baik, mengapa? Karena menurut Allah memang bukan itu yang terbaik.
Sekarang aku sadar, bahwa apapun yang kita harapin baik tetaplah gantungkan harapan itu pada Allah, agar saat kenyataan tak sesuai harapan tadi kita tak merasa kecewa.
Manusia Hanya Bisa Berharap yang Terbaik, Masalah Nyata Atau Tidaknya Biarkan Allah yang Berkuasa
Karena manusia hanya bisa berharap yang terbaik, lantas tentang dijadikannya nyata atau tidak maka biarkan Allah yang berkuasa.
Pasrahkan semuanya kepada Allah, biarkan Allah yang menuliskan kisah terbaik untuk masa depan kita, jangan sampai kita kecewa dikemudian hari lantaran salah berharap.
Kini Aku Kecewa dan Menyesal Bukan Karena Allah Tak Menjadikan Nyata Harapanku, Tapi Karena Dulu Aku Telah Salah Berharap
Dan kini aku merasa sangat kecewa bukan karena Allah tidak menjadikan nyata harapan baikku, tapi karena sadar bahwa dulu aku telah salah berharap dan berpaling dari berharap sepenuhnya kepada-Nya.
Jadi untukmu hati yang tengah dalam keadaan berharap, jagalah dengan bijak alunan rasa yang menggebu, jangan sampai saking besarnya rasa cintamu, lantas kamu lupakan berharap kepada Allah.
Karena sungguh, saat kamu sudah salah dalam menaruh harapan, dan Allah tak mentakadirkan sesuai harapanmu, maka hanya kecewa yang akan menderamu nanti.