Hati kita berisi apa? Adakah Allah benar-benar nomer satu, atau malah sebaliknya? Tapi bersyukurlah bila memang Allah sudah benar-benar kita jadikan nomer satu dihati.
Dan untuk kita yang masih saja menjadikan Allah urutan kebeberapa dihati, belajarlah mulai dari sekarang, jadikan Allah yang pertama. Karena dengan Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus maka semua urusan yang ada dalam hidup akan dilancarkan-Nya.
Serta ingatlah dengan bijaksana, bahwasannya dengan mengingat Allah hati akan senantiasa menjadi tenang.
Jadikan Allah Yang Pertama Dihati, Karena Saat Allah Senantiasa Dihati Maka Setiap Saatnya Kita Akan Merasa Tenang Menjalani Hidup
Oleh karena jadikan Allah yang pertama dihati, karena saat Allah senantiasa kita tempatkan dihati, dan kita merasa selalu ada Allah dihati, maa tentu seia saatnya kita akan merasa tenang menjalani hidup.
Mengapa? Karena disaat Allah selalu nomer satu, maka akan sangat gampang untuk kita percaya akan kebesarannya.
Tidak Peduli Sekeras Dan Sesulit Apapun Kehidupan Yang Kita Jalani, Saat Allah Dijadikan Nomor Satu Dihati Maka Semua Akan Baik-Baik Saja
Sehingga tidka peduli sekeras dan sesulit appaun kehidupan yang kita jalani, saat Allah selalu kita tempatkan nomer satu dihati maka semua akan baik-baik saja. Karena dengan selalu merasa ada Allah dihati, disisi, bahkan diingatakan kita, tentu semua yang tadinya berat dan sulit akan terasa ringan.
Karena Sebenarnya Bukan Hidup Kita Yang Keras, Kadang Hati Kitalah Yang Keras Untuk Lebih Dekat Pada Allah
Karen pada dasarnya bukan hidup kita yang keras, kadang hati kitalah yang keras untuk lebih dekat pada Allah. Ingat, Allah tidak pernah jauh dari kita.
Tapi, kadang kitalah yang sombong meninggalkannya, terlebih bila telah mendapatkan apa yang diinginkan, sebab tak sedikit dari kita yang saking gembiranya kadang rela meninggalkan Allah tanpa bersalah sedikitpun.
Allah Sebenarnya Tidak Pernah Jauh Dari Kita, Bahkan Allah Tidak Pernah Sekalipun Meninggalkan Kita, Hanya Saja Kita Yang Sering Meninggalkan-Nya
Iya, Allah sebenarnya tidak pernah jauh dari kita, bahkan Allah tidak sekalipun meninggalkan kita, sebab allah adalah dzat yang maha dekat. Namun, hanya kita sajalah yang sering meninggalkannya, kita sering mengkufuri nikmatnya, kita seringkali menvonisnya, dan kita seringkali berprasangka buruk pada ketentuan-Nya.
Padahal, Bila Allah Selalu Kita Jadikan Yang Pertama Dalam Setiap Keadaan, Maka Tentu Allah Akan Selalu Menyentuh Kita Dengan Kebaikan-Nya
Padahal , bila Allah selalu kita jadikan yang pertama dalam setiap keadaan, maka tentu Allah akan menyentuh kita dengan kebaikan yang tiada henti. Maka dari itu, agar hati dan hidup kita selalu disanding oleh kedamaian, jadikanlah Allah nomer satu dihati damanapun dan sampai kapanpun.
