Cintai dan sayangilah sesuatu itu dengan sekedarnya saja, jangan sampai rasa sayang dan cintamu pada sesuatu tersebut melebihi rasa sayang dan cintamu kepada Allah.
Karena biasanya apa-apa yang engkau genggam terlalu erat, esok lusa atau nanti melepaskannya pun akan sangat berat. Megapa? Karena kamu telah merasa ia milikmu, bukan milik Allah.
Sedangkan jika kamu merasa bahwa ia milik Allah, maka saat Allah memintanya untuk kembali, atau saat Allah mentakdirkan sesuatu yang buruk, tentu kamupun akan tetap lapang dada meneimanya.
Cintailah Sekedarnya Saja, Jangan Sampai Cinta Allah Kamu Nomer Duakan
Iya cintailah apa-apa yang kamu miliki sekedar saja, terlebih seseorag yang selama ini telah kamu anggap baik, jangan sampai rasa cintamu kepada Allah menjadi nomer dua.
Karena hanya Allah yang akan membaas cintamu dengan sempurna, hanya Allah yang tidak akan ingkar janji, dan hanya Allah yang dapat membuatmu bahagia selamanya dengan kebaikan dan kasih sayangnya.
Cintailah Sewajarnya Saja, Karena Bisa Jadi Saat Allah Tak Mentakdirkan Selamanya Cinta Itu Akan Menyiksamu
Maka cintailah manusia sewajarnya saja, karena bisa jadi saat Allah mentakdirkan tidak selamanya denganmu, cinta itu akan menyiksamu dan membuat batinmu terluka.
Sebab, sudah banyak kejadian bahwasannya ketika cinta berkata sehidup semati, tapi saat Allah tak merestui dan terlebih dia mengambil jalan yang jahat untuk meninggalkanmu, maka yang tadinya cinta sehidup semati akan menjadi benci sampai mati. Nau’dzubillah
Kamu Tidak Tahu Bagaimana Kehidupanmu Nanti, Tapi Bersama Allah Kamu Bisa Meminta Yang Terbaik
Lagipula kamu tidak pernah tahu bagaimana kehidupanmu nanti, tapi bersama dengan Allah maka kamu bisa meminta yang terbaik.
Bersama dengan Allah maka kamu akan tahu caranya mengendalikan hatimu dengan baik dan benar, sehingga meskipun kamu cinta banget akhirnya kamu akan sadar bahwa tetap cinta Allah lah yang utama.
Bukan Menyuruhmu Untuk Tidak Setia, Tapi Pastikan Setiamu Lebih Besar Kepada Sang Pemberi Cinta
Tapi ingat, kata-kata cintailah sewajarnya bukan berarti menyurhmu tidak setia atau seadanya menjaga rasa, hanya saja pastikan setiamu lebih besar kepada sang pemberi cinta.
Jangan sampai kamu setia kepada cinta yang kamu anggap baik, lalu dengan tanpa berdosanya berpaling dari cinta Allah.
Jangan Sampai Nanti Kamu Terluka Sebab Kesalahanmu Yang Terlalu Berharap Padanya
Jangan sampai saking berharapnya kamu kepada manusia atau kepada yang lain-Nya, kamu lupa caranya berharap sepenuhnya kepada Allah.
Karena jika kamu sampai berbuat demikian, maka jangan heran jika suatu saat nanti kamu menangis dan tersiksa sebab rasa kecewa yang mendalam.
Sebab biasanya, apa-apa yang digenggam dengan sangat erat maka untuk melepaskannya pun akan sangat berat. Tapi tidak saat kamu tetap melibatkan Allah, karena ikhlaspun akan mudah kamu lakukan jika memang dia bukan untukmu.