Bagaimana Caranya Untuk Tetap Bisa Belajar Marketing Sembari Berjualan? – Anda akan sangat pusing jika diminta membaca buku, bertemu dengan pakar marketing atau mengikuti seminar ketika Anda masih sangat membutuhkan waktu untuk melakukan promosi usaha dengan segera. Lalu, bagaimana caranya untuk tetap bisa belajar marketing sembari berjualan?
Seperti pepatah lama, jika ada kemauan pasti selalu ada jalan. Maka jika Anda ingin belajar marketing, pasti akan selalu ada jalan. Kami akan membagikan kepada Anda cara belajar marketing dengan teknik JUALAN. Wah, apa itu? Yuk simak ulasan kami berikut ini…
J : Janji dulu untuk selalu mau menyerap ilmu darimana saja, kapan saja dan dimana saja
Belajar marketing adalah soal keinginan. Bohong jika ada seseorang yang mengatakan bahwa ia tetap bisa belajar marketing walaupun ia terpaksa. Seperti yang dikatakan Seth Godin, “Marketing is an art”. Marketing adalah sebuah seni yang membutuhkan keinginan dari dalam diri untuk mulai mempelajarinya. Apalagi jika Anda belajar marketing di saat sudah menargetkan tingkat penjualan. Anda harus memiliki keinginan kuat menyerap ilmu darimana saja, kapan saja dan dimana saja.
U : Utarakan pertanyaan sebanyak-banyaknya.
Bertanya. Bertanya. Bertanya. Perbanyak bertanya. Kadangkala kita malas ataupun malu untuk bertanya pertanyaan-pertanyaan yang kita pikit sepele. Padahal mungkin saja, pertanyaan yang kita anggap sepele tersebut adalah hal penting yang harus kita tanyakan. Dalam beberapa kasus marketing, sebelum memutuskan medium promosi atau strategi marketing biasanya mereka akan melakukan riset. Riset ini didasari dari kebiasaan bertanya. Bertanya pada pakar, pada konsumen dan banyak pihak terkait. Jika Anda ingin belajar marketing dengan maksimal, mulailah bertanya.
A : Amati, tiru, dan modifikasi
Luasnya kesempatan mendapatkan informasi mempermudah enterpreneur zaman now untuk memperoleh ilmu. Strategi marketing yang diterapkan oleh brand besar ataupun bisnis lain tidak lagi bersifat rahasia. Semuanya rata-rata memiliki kemiripan dan biasanya triknya mudah ditemui di internet. Anda bisa mempelajari teknik marketing melalui sistem amati, tiru dan modifikasi. Hal yang Anda perlu Anda perhatikan ketika melakukan ini adalah menyesuaikan poin modifikasi dengan keunikan dan kekuatan produk atau jasa usaha Anda.
L : Learning by doing
Klise. Tapi poin ke empat ini memang benar. Avania Santoso, founder dari @HeyStartic sempat mengatakan bahwa perjalannya mempromosikan produk limbah daur ulangnya itu adalah dengan terus mencoba. Di awal, ia banyak menemukan kesulitan untuk memasarkan produknya.
Salah menentukan target market, salah menentukan harga hingga keliru memperhitungkan biaya untuk distribusi juga pernah ia lalui. Untuk itu, cobalah lakukan terlebih dahulu ilmu yang sempat Anda lihat dan pelajari. Ketika Anda salah, rugi atau gagal Anda akan makin kuat untuk mencoba lagi.
A : Anda tidak sendiri
Entrepreneur biasanya rentan stress. Sudah menjadi rahasia umum jika tuntutan untuk membangun bisnis agar settle terus membayangi setiap entrepreneur. Berpikir bahwa Anda tidak sendiri, bisa menjadi mood booster untuk tidak menyerah mencoba segala teknik marketing yang sudah ada atau baru Anda modifikasi.
N : Nikmati prosesnya
Waktu pasti akan cepat berlalu. Kita sedang dikejar oleh perubahan. Cepat, tajam dan kadang tidak terprediksi. Kecepatan semacam ini jika tidak kita nikmati prosesnya hanya akan menjadikan diri kita putus asa. Jika Anda ingin mempelajari marketing lebih serius, nikmati saja prosesnya. Yakinilah bahwa semua entrepreneur sukses di luar sana pernah menjalani hal yang sama bahkan lebih buruk dari yang Anda alami saat ini.