Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain

Bahagia itu mudah, yaitu syukuri apa yang telah menjadi milik, dan jangan pernah membandingkannya dengan milik orang lain. Karena sifat membanding-bandingkan nikmat hanya akan membuatmu merasa kurang dan kurang.

Kau akan menjadi peribadi yang mudah mengeluh bila kau senantiasa membanding-bandingkan apa yang kau miliki dengan milik orang lain.

Hingga akhirnya kau akan mendustakan segala nikmat-Nya, sebab sudah tak ada lagi syukur dihatimu, dan dari situlah muncul pula penyebab kau tak pernah bahagia dalam hidupmu.

Seseorang Yang Bahagia Bukan Karena Ia Memiliki Banyak Hal, Tapi Karena Ia Tidak Membandingkan Miliknya Dengan Milik Orang Lain

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain
youtube.com

Seseorang yang bahagia bukan karena ia memiliki banyak hal, tapi karena ia tidak membandingkan miliknya dengan miliki orang lain.

Baca Juga :  Pantas Kita Kecewa, Karena Terkadang Hati Kecil Kita Tidak Pernah Benar-benar Yakin Akan Rencana Allah

Buktinya, banyak diantara kita yang hidupnya biasa saja dan bahkan lebih kekurangan dari kita secara kasat mata.

Tetapi mereka senantiasa enjoy dan damai menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan senyum, karena mereka sadar bahwa Allah pasti telah menetapkan yang terbaik untuk dirinya.

Karena Yang Membuatmu Tak Bahagia Menjalani Hidup Bukan Karena Kau Tak Punya Apa-Apa, Tapi Karena Kau Tak Mampu Mensyukurinya

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain
youtube.com

Karena sesungguhnya yang membuatmu cenderung tak bahagia menjalani hidup bukan karena kau tak punya apa-apa, bukan karena kau miskin, dan bukan karena tak selalu mendapat yang kau inginkan, tapi karena kau tak mampu mensyukuri nikmat yang telah berikan untukmu.

Dan coba saja bila kau terapkan syukur setiap saatnya, maka tak peduli apapun yang telah Allah tetapkan untukmu, sedikit atau bahkan sangatlah sedikit maka tak mungkin akan membuatmu mengeluh, dan menyalahkan takdir Allah.

Baca Juga :  Merelakan Memang Butuh Hati Yang Lapang, Tapi Percayalah Dengan Demikian Kau Akan Dapati Hati Yang Tenang

Yang Membuatmu Merasa Tak Bergairah Menjalani Hidup Bukan Karena Kau Tak Memiliki Apa-Apa, Tapi Karena Kau Selalu Melihat Gaya Hidup Orang Lain

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain
youtube.com

Yang membuatmu merasa tak bergairah menjalani hidup bukan karena kau tak memiliki apa-apa, tapi karena kau sellau melihat gaya hidup orang lain.

Sebab, yang seakan-akan kau sulit menjalani hidup, bukan karena kau tak punya apa-apa untuk terus berjalan menuju kehidupan selanjutnya, tapi karena gaya hidup yang kau inginkan terlalu tinggi, hingga akhirnya kau lupa pada kemampuan diri dan ketetapan ilahi.

Yang Membuatmu Jenuh Menjalani Hidup Bukan Karena Allah Tak Memberimu Nikmat Lebih, Tapi Karena Kau Selalu Melebihkan Keinginanmu Tanpa Dibatasi Syukur

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain
youtube.com

Yang membuatmu jenuh menjalani hidup bukan karena Allah tak memberimu nikmat lebih, tapi karena kau selalu melebihkan keinginanmu tanpa dibatasi syukur sekalipun.

Baca Juga :  Untuk yang Baru Menikah, Ini Cara Mengatasi Konflik Agar Rumah Tangga Langgeng

Karena bila hanya inginmu yang selalalu kau manjakan dalam angan, dan tak pernah kau kendalikan oleh rasa syukur dihati, maka disitulah akhirnya kau takkan merasa bahagia bila inginmu tak tertunaikan.

Bila Hidup Selalu Tersanding Rasa Syukur, Maka Apapun Ketetapan Allah Takkan Membuatmu Merasa Kurang, Dan Tentu Kau Takkan Lagi Membandingkannya

Bahagia Itu Mudah, Syukuri Apa yang Menjadi Milikmu, dan Jangan Pernah Membandingkan Dengan Milik Orang Lain
youtube.com

Tetapi bila hidup sellau tersanding rasa syukur, amka apapun ketetapan Allah takkan pernah membuatmu merasa kurang, dan tentu kau takkan lagi ada kesempatan untuk membanding-bandingkannya lagi.

Mengapa? Karena yang kau tahu akhirnya bagaimana kau selalu bijaksana menjaga semuanya dengan sebuah rasa syukur yang menderu, dan disitulah bahagiamu akan menyanding.