Belajar Mengetahui Target Market dari Toko Mainan Anak

Belajar Mengetahui Target Market dari Toko Mainan Anak

Belajar Mengetahui Target Market dari Toko Mainan Anak – Di artikel ini saya ingin memberikan kuis kecil-kecilan bagi anda. Posisikan diri Anda sebagai seorang pengusaha mainan anak laki-laki. Menurut Anda siapakah target utama pasar Anda? Simpan dulu jawabannya. Berikut saya informasikan hasil survey kecil-kecilan yang saya lakukan pada 10 subyek random dengan usia berbeda. Rupanya 7 menjawab anak – anak, 2 orang lainnya menjawab ayah dan 1 orang menjawab ibu. Benarkah ini?

Bagi saya kurang tepat. Karena mungkin seringkali kita tidak menyadari bahwa ada seorang decision maker di belakang anak-anak kecil yang jadi pasar anda. Yaitu seorang Ibu.

Begini Cara Bisnis Mainan Anak dan Produk-Produk Terbaiknya - Anteraja Blog

Anda mungkin sering menjumpai Ibu membiarkan anaknya merengek karena minta mobil-mobilan plastik. Ibu memiliki pertimbangan tersendiri. Baginya, apa sih senangnya bermain mobil-mobilan kemudian hantam-hantaman? Mayoritas Ibu akan membelikan apa yang menurutnya rasional, aman, dan menyenangkan, seringkali justru tidak mementingkan keinginan si anak. Di sinilah anda bisa masuk. Ada beberapa cara untuk merayu para Ibu.

Baca Juga :  Yang Paling Mengerti Diri Kita Adalah Allah, Maka Jangan Ragu Untuk Curhat Kepada-Nya

1. Menjadi Jembatan Perbedaan Pendapat Antara Ibu dan Anaknya

Maksudnya adalah Anda melakukan pendekatan pada Ibu dan menjelaskan kepada mereka bahwa senangnya bermain mobil-mobilan yang bertabrakan itu sama halnya seperti bermain boneka Barbie.

2. Menginformasikan Apa Untungnya Mainan Anda Bagi Anak Mereka

Setiap kali bermain, anak selalu belajar untuk mengarang imajinasi baru yang membuat kemampuan serta daya ingat mereka meningkat. Selain itu mainan dapat memicu syaraf motorik anak agar dapat lebih berkembang. Nah, sekarang anda sudah punya 2 alasan kenapa ibu harus membeli mainan anda.

3. Katakan Bahwa Membeli Mainan Anda Akan Membuat Ibu lebih Intim dengan Anaknya

Katakan jika ibu membelikan mainan baru yang sesuai dengan keinginan anaknya, hal itu akan membuat anak sangat senang hingga memeluk dan mencium sang Ibu. Apalagi jika ibu mau mendengarkan cerita si anak dan ikut bermain, maka ibu akan merasakan sensasi yang berbeda.

Baca Juga :  9 Etika yang WAJIB Anda Jalankan Saat Menulis Email

4. Katakan Manfaat Mainan Anda secara Ilustrasi Nyata

Misalnya jika Ibu membelikan mainan mobil pemadam kebakaran, dan sesekali ibu mengajak anak mereka bermain. Ibu berpura-pura rumahnya terbakar, dan anak akan datang dengan mobil pemadam. Secara tidak langsung anak akan tahu bagaimana senangnya membantu orang lain dan secara tidak langsung anak mau mendengarkan nasihat ibu jika bermain api sangatlah berbahaya.

Artinya apa? Anda harus punya insight yang lebih dalam untuk melihat siapa sih sebenarnya target pasar anda. Dari sini anda akan menemukan strategi yang pas untuk jadi lebih ‘menjual’.

Mainan di atas hanyalah ilustrasi fun dari sekian banyak tema bisnis yang ada di sekitar kita. Anda bisa sesuaikan dengan bisnis anda. Semoga ulasan ini dapat membuka sedikit pandangan bagi bisnis anda. Jadi, siapakah target market utama anda sebenarnya? Sudahkah anda menebak dengan benar?

Baca Juga :  Pria Dewasa Biasanya Menginginkan Wanita Dengan Kriteria Seperti Ini