Berbaik sangkalah kepada Allah terus menerus, karena Allah selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Dan bila nyatanya apa yang kamu sangkakan pada-Nya tidak membuatmu baik-baik saja, tetaplah bersyukur dan bersabar, karena pasti setelahnya ada kebaikan yang Allah sertakan.
Ajarkalah Hati Untuk Tetap Berhusnuddzan Pada Allah, Agar Saat Takdir Buruknya Sekalipun Yang Ditimpakan, Kita Tidak Mudah Mengeluh
Ajarkanalah hati untuk tetap berhusnuddzan pada Allah, agar saat takdir buruknya sekalipun yang ditimpakan, kita tidak mudah mengeluh.
Karena dengan terus menata hati untuk berprasangka baik pada Allah, tentu semuanya akan sdimudahkan-Nya.
Berhusnuddzan Adalah Cara Terbaik Agar Kita Selalu Yakin Bahwa Tak Ada Satupun Takdir Allah Yang Tidak Membawa Kebaikan
Iya, berhusnuddzan saja pada setiap ketentuan-Nya, sebab berhusnuddzan adalah cara terbaik agar kita selalu yakin bahwa tak ada satupun takdir Allah yang tidak membawa kebaikan.
Maka seberapa tidak senangnya kita pada takdir-Nya, tetaplah yakin bahwa setelahnya akan ada hikmah yang Allah sertakan untuk kita..
Kita Akan Selalu Tenang Dengan Ketentuan-Nya, Bila Kita Senantiasa Ajarkan Hati Untuk Berhusnuddzan Pada-Nya Tanpa Henti
Karena pastinya kita akan selalu tenang dengan ketentuan-Nya, bila kita sennatiasa ajarkan hati untuk berhusnuddzan pada-Nya dengan tanpa henti.
Sebab, semakin kita berprasangka baik pada pada-Nya, maka tentu Allah menambahkan pula kebaikan pada kita setelahnya.
Karena Saat Hati Sudah Penuh Dengan Prasangka Baik, Tentu Allah Akan Menyentuh Hati Kita Dengan Kebaikan-Nya
Karena saat hati sudah penuh dengan prasangka baik, tentu Allah akan menyentuh hati kita dengan kebaikan-Nya.
Sehingga apa pun yang telah menjadi ketentuan-Nya tidak akan lagi mudah untuk kita sesalkan dengan perasaan yang tidak pantas.
Karena Semua Ketentuannya Pasti Akan Selalu Membuat Kita Baik-Baik Saja, Bila Sebelumnya Kita Telah Terus Berprasangka Baik Pada-Nya
Karena semua ketentuannya pasti akan selalu membuat kita baik-baik saja, bila sebelumnya kita telah siaga dengan terus berprasangka baik pada-Nya tanpa henti.
Sebab, pada dasarnya bukan takdir buruk Allah yang membuat kita seakan-akan tak baik-baik saja menjalani hidup, hanya saja hati kita yang kurang yakin pada kebaikan-Nya.
