Makna berkah itu bukan hanya sekedar cukup dan mencukupi saja, melainkan ia menjadi sebab bertambahnya ketaatanmu kepada Allah.
Karena tak ada gunanya apa-apa yang menjadi milik kita, ntah itu harta, jabatan, prestasi, kedudukan, kekuasaan, uang banyak, berlian menggunung, keturunan yang kecantikan dan ketampanannya menjadi topik hangat seantero dunia, serta ksesehatan sekalipun jika tak bisa membawa pemilikya kepada jalan yang mendekat kesyurganya Allah, maka semua itu akan menjadi sia-sia.
Keberkahan segala yang menjadi milik kita hidup didunia ini adalah ketika semuanya itu menjadikan kita lebih menyadari makna hidup yang sesungguhnya, dan lebih faham tanggung jawab seorang hamba pada Rabb-Nya, sehingga setiap saat yang dimiliki selalu mendatangkan ketaatan dan kasih sayang Allah.
Hidup Yang Berkah Bukan Hanya Tentang Sehat Saja, Karena Kadang Sakit Itu Justru Berkah, Ketika Sakitnya Menambah Ketaatannya Kepada Allah
Hidup yang berkah itu buknalah hanya sekedar tentang sehat saja, tetapi bagaimana sehat yang kita miliki selalu menjadikan kita insan yang lebih baik, yaitu dengan selalu bijaksana memaknai hidup dalam mentaati semua yang ditetapkan Allah kepada kita sebagai seorang hamba.
Iya, hidup berkah itu bukan hanya sekedar tentang sehat, karena kadang sakit itu justru membawa berkah bagi penderintanya, ketika sakitnya menambah ketaatannya kepada Allah.
Berkah Itu Juga Tidak Selalu Berarti Panjang Umur, Sebab Ada Yang Umurnya Pendek Tapi Dahsyat Ketaatannya Sangat Luar Biasa
Berkah itu juga tidak selalu berati panjang umur, sebab ada yang umurnya panjang namun sikap dan perilakunya selalu jauh dari yang disyari’atkan Allah dalam islam, semua yang dilakukannya hanya mengundang murka Allah.
Tetapi, ada juga yang umurnya pendek, namun semasa hidupnya ia sangat pandai memaknai kesempatan hidup yang ia miliki, ia selalu berbijaksana menggunakan setiap saat kesempatan waktu yang ada dengan kebaikan-kebaikan yang menjadikannya selalu mendapatkan kasih sayang dari Allah.
Oleh karena itu saat kita meminta kepada Allah dalam doa, jangan hanya meminta diberikan umur yang panjang, tetapi mintalah umur yang berkah yang bisa membawa kita lebih taat pada sang pemberi kehidupan.
Sebab berkah itu tidak selalu umur panjang, karena ada yang umurnya pendek tetapi dahsyat ketaatannya kepada Allah sangatlah luar biasa.
Rezeki Yang Berkah Itu Bukan Hanya Yang Banyak Dan Berlimpah, Melainkan Yang Mampu Mendorong Pemiliknya Menjadi Lebih Taat Kepada Pemeberi-Nya
Rezeki yang berkah itu bukan hanya yang banyak dan berlimpah, melainkan yang mampu mendorong pemiliknya menajdi lebih taat kepada yang memberi-Nya.
Seperti halnya makanan, makanan yang berkah itu bukan hanya yang lengkap komposisi gizinya, melainkan makanan yang mampu mendorong pemiliknya menjdi lebih taat setelahnya.
Maka dari itu saat berdoa meminta rezeki pada Allah jangan hanya meminta yang banyak dan berlimpah, tetapi mintalah rezeki yang halal, yang bisa menjadikan kita lebih mendekat kepada Allah.
Karena tak ada gunanya makanan lezat yang penuh akan kandungan gizi, dan harganyapun sangat mahal, namun malah menjadikannya menjauh dari yang memberi rezeki.
Keturunan Yang Berkah Bukanlah Ketika Kita Memiliki Putra-Putri Yang Cantik Tampan Dan Lucu, Melainkan Mereka Yang Shaleh Dan Shalehah
Keturunan yang berkah bukanlah ketika kita memiliki putra-putri yang cantik dan tampan serta lucu, melainkan mereka yang shaleh dan shalehah yang kemudian ditakdirkan syahid di jalan Allah, sebab Rasulullah menyebutkan bahwa banyaknya anak sama dengan mandul jikalau tak ada yang syahid.
Dan Ilmu Yang Berkah Itu Bukan Yang Banyak, Tetapi Yang Bisa Membuat Pemiliknya Beramal Dijalan Allah
Dan ilmu yang berkah itu bukan yang banyak, tetapi yang bisa membuat pemiliknya beramal dijalan Allah, sebab tak ada gunanya seseorang memiliki banyak pengetahuan apabila ia tidak tahu cara mengamalkannya dengan baik dan bijaksana, dan tidak mampu menjadikan dirinya seorang hamba yang berkualitas dihadapan pencipta-Nya.
Karena ilmu walau sedikit apabila diamalkan secara terus mnerus, maka tentu ia akan membawa pemiliknya dalam kebaikan yang tanpa henti, sehingga derajatnyapun Allah angkat, sebab derajat manusia itu dilihat dari ilmu dan seberapa besar ia mengamalkan ilmunya dijalan Allah.
