Tak sedikit wanita yang menginginkan bisa memiliki pasangan atau jodoh yang sempurna fisiknya, kalau bisa yang mapan. Hingga tanpa mereka sadari mereka telah menetapkan standar tinggi dalam menentukan kriteria laki-laki yang ingin menikahinya.
Kalau kamu menginginkan laki-laki yang sempurna untuk menjadi pendamping hidupmu, jangan heran jika kamu kesulitan untuk mendapatkan pasangan hidup.
Sebagai wanita cobalah untuk menerima kedatangan pria baik, walau tidak memiliki penghasilan yang banyak asalkan sudah memiliki penghasilan, itu sduah lebih cukup bagimu. Niscaya hidupmu gak bakalan melarat kok hanya karena menerima pria single, saleh, baik, sederhana dan berpenghasilan tetap.
Cari Suami Itu Jangan Muluk-Muluk, Biar Seru Menikmati Pernikahan, Biar Kamu Ngerasaain Roller Coaster Kehidupan
Cari pasangan hidup gak usah muluk-muluk, yang penting dia orang yang baik, saleh, mau bertanggubg jawab. Tidak masalah jika bukan orang yang kaya asal dia mau berjuang denganmu, biar kamu ngerasain ngontrak, sambil nangis, ketawa, nangis lagi, ketawa lagi, sambil saling berpelukan untuk saling menguatkan.
Dengan begitu kamu akan menikmati bagaimana rasanya berjuang bersama dari nol, agar kamu pandai besyukur dan mensyukuri setiap jerih payah suamimu.
Jangan Mencari Suami Yang Muda, Ganteng, Saleh, Mapan Dan Pinter Sulit. Kalaupun Ada Tapi Sudah Jadi SUAMI ORANG
Cari suami jangan yang sempurna, sulit buat nemukan laki-laki ganteng, saleh, mapan dan pinter. Kalau pun ada laki-laki yang seperti itu pasti dia sudah punya istri.
Sebab lelaki hebat itu biasanya sudah ada yang mengurusi, sudah ada yang menemani dan yang seperti itu juga sudah menikmati hidup yang seperti roller coaster. Kamu mau ngambil suaminya orang? Enggak kan? Kecuali kamu memang mau menjadi wanita murahan. Ingat ngerusak rumah tangga orang itu dosa.
Berjuanglah Bersama Lelaki Single Yang Sederhana Dan Saleh Membangun Keluarga Bahagia, Samawa
Berjuanglah dengan dia lelaki single yang datang padamu, setidaknya meski penghasilannya tidak banyak keberaniannya ubtuk datang padamu menjadi bukti bahwa dia ingin bertanggungbjawab padamu, gak ingin main-main hanya ngajak pacaran saja. Terimalah dia, berjuanglah bersama dia dan dampingilah dia sampai menjadi lelaki mapan yang akan membuat wanita iri padamu.
Dengan Begitu Kelak Anak-Anakmu Akan Lebih Menghargai Usaha Dan Kerja Keras Kedua Orangtuanya
Ketika kamu mau berlapang hati menerima Kedatangan Pria Single, Saleh, Baik, sederhana dan mau menemaninya berjuang hingga menjadi pria yang hebat kelak kamu mampu mengajarkan anak-anakmu untuk lebih menghargai usaha dan kerja keras kedua orangtuanya.
Kelak anak-anakmu pasti bisa hidup sederhana, bersahaja mengikuti kedua orang tuamu. Yakinlah orang yang pernah merasakan hidup susahah kelak saat kaya pasti tak akan hidup menjadi orang yang sombong seakan lupa pada Allah yang memberikan rezeki dalam hidupnya.
Menerima Pria Yang Masih Belum Mapan Juga Akan Membuatmu Kenyang Merasakan Betapa Ajaibnya Kekuasaan Allah
Berlapang hati menerima kedatangan pria saleh namun masih belum mapan, kelak juga akan membuat dirimu kenyang merasakan betapa ajaibnya kekuasaan Allah dalam memberikan pertolongan padamu, dalam memberikan ujian hidup padamu, kau akan merasakan serta melewati kesulitan hidup yang tak pernah kamu bayangkan dan kamu dengan dia bisa melewatinya.
Jika kalian punya anak sebelum suamimu mapan, kamu berkesempatan membesarkan anak-anakmu bersama kesulitan-kesulitan hidup yang kalian jalani, serta akan membuat anakmu memahami bahwa hidup adalah perjuangan dan setiap perjuangan harus dihargai dan setiap hasil yang didapatkan harus disyukuri.
Jangan Berharap Kamu Bakalan Bisa Mendapatkan Pria Kaya, Ganteng, Putih, Imut Yang Jatuh Cinta Dengan Wanita Biasa-Biasa Dan Miskin
Bukannya ingin merendahkanmu hanya saja terlalu berharap bisa mendapatkan jodoh atau bisa bertemu dengan pria kaya, ganteng, putih, imut yang jatuh cinta dengan wanita biasa-biasa dan miskin seperti kita ini, rasanya sangat tidak mungkin. Kecuali kalau memang diri kita adalah orang yang memang luar biasa cantik, baik dan kaya mungkin saja dapat namun kalau kita hanya biasa-biasa saja rasanya mustahil menemukan laki-laki yang seperti itu.
