Menutup mulut orang yang tidak suka dan benci terhadapmu tentu sangatlah sulit, tetapi menutup telingamu dari mereka yang membencimu pasti mudah kamu lakukan, tatkala kamu latih hatimu dengan kesabaran dan keikhlasn.
Lantas, seburuk apapun orang membicarakanmu, sebanyak apapun orang membencimu, hingga akhirnya dia memfitnahmu tanpa belas kasih, maka biarkanlah! sungguh tugasmu hanya terus menjaga hati agar tetap bersabar.
Tidak Perlu Menggubris Perkataan Buruknya Dibelakangmu, Cukup Kamu Fokus Pada Hatimu Agar Tidak Pernah Membenci
Tidak usah bersusah payah menggubris perkataan buruknya dibelakangmu, biarkan dia membiacarakanmu tiada henti, dan yang harus kamu lakukan adalah cukup kamu fokus pada hatimu agar tidak pernah membenci.
Fokuslah pada pikiranmu, kendalikan ia agar tetap berpikir bijaksana dan lunak dengan berhusnuddzan, karena itu lebih baik dan akan membuatmu lebih bersabar.
Jangan Terpancing Keadaan Lalu Emosi, Perlihatkan Kepadanya Bahwa Kamu Baik-Baik Saja Meski Dicaci Olehnya
Kendalikan hatimu, jangan pernah terpancing keadaan lalu emosi, perlihatkanah kepadanya bahwa kamu baik-baik saja meski dicaci dan diperlakukan buruk olehnya.
Karena sungguh pembalasan terbaik dan terindah kepada dia yang selalu berlaku buruk adalah dengan bersabar dan ikhlas, sebab melihatmu baik-baik saja meski berusaha dia jatuhkan adalah hal yang akan menyakitinya.
Jangan Buang Waktumu Dengan Terus Memikirkan Hinaannya, Sungguh Fokus Pada Kebaikan Allah Itu Lebih Baik
Intinya jangan pernah buang waktumu dengan terus memikirkan hinaannya, sungguh fokus pada kebaikan Allah itu lebih baik dan jauh lebih menenangkan.
Maka tatkala ada yang mengusik hidupmu dengan kebencian, bergegaslah kamu bergantung kepada Allah dengan terus berbaik sangka kepada-Nya, karena itulah yang akan membuatmu memiliki energi untuk tetap kuat dalam kesabaran dan keikhlasan.
Ada Banyak Hal yang Harus Kamu Lakukan Daripada Fokus Kepadanya, Maka Berpikirlah Cerdas dan Tetap Bijaksana
Lagipula sadarlah, ada banyak hal yang harus kamu lakukan daripada hanya fokus kepadanya, kepada dia yang selalu berbuat buruk kepadamu, maka berpikirlah cerdas dan tetap bijaksana menghadapi segalanya.
Biarpun keadaan menyeretmu dalam luka, maka pastikan kesabaran dan keikhlasanmu harus selalu lebih besar dari rasa sakitmu.
Abaikan Dia yang Selalu Membabi Buta Menaruh Kebencian Terhadapmu, Anggap Saja Dia Tidak Pernah Hadir Dalam Kehidupanmu
Oleh sebab itu, mulai dari sekarang kamu harus belajar menutup telingamu dari hal-hal yang hanya akan membuatmu lemah dan membenci.
Abaikan dia yang selalu membabi buta menaruh kebencian terhadapmu, abaikan komentar buruknya terhadapmu, tapi jangan pernah tutup hatimu untuk membalasnya baik, dan cukup anggap saja perbuatan buruknya tidak pernah hadir dalam kehidupanmu.