Apa yang kau harapkan didunia ini, bahagia? Maka jangan jauhi Allah, sebab Allah yang mencipta bahagia.
Pandailah untuk mendekati Allah, sebab yang menuliskan bahagia dalam kehidupan yang kita miliki adalah Allah. Dia-lah Dzat yang maha bijaksana dalam mencipta kebahagiaan, maka ajarkanlah hati untuk tak jauh-jauh dari-Nya.
Kebahagiaan Yang Kau Damba Akan Selalu Menyandingmu, Bila Kau Tahu Caranya Mendekat Pada Allah Setiap Saatnya
Kebahagiaan yang kau damba akan selalu menyandingmu, bila kau tahu caranya mendekat pada Allah setiap saatnya.
Karena apapun yang terjadi dalam hidup ini, ntah yang dituliskannya adalah sebuah kisah buruk.
Maka tentu semua itu tidak akan pernah berpengaruh pada bahagia yang sudah lebih awal Allah berikan, sebab bijaknya hati kita dalam mendekatinya.
Allah Selalu Menjanjikan Bahagia Pada Hamba-Hambanya Yang Pandai Mendekat Pada-Nya
Allah selalu menjanjikan bahagia pada hamba-hambanya yang pandai mendekat pada-Nya, hanya tergantung bagaimana caranya kita mencari jalan untuk terus mendekat pada-Nya.
Apakah cara itu? Yaitu senantiasalah hidup dalam aturan yang telah dihaturkan-Nya, jangan melewati batas-batas yang memang tidak Allah sukai, karena dengan demikian maka Allah akan selalu menyandingkan kita dengan kebaikan-Nya.
Kebahagiaan Hidup Tidak Datang Hanya Dengan Ditunggu, Tapi Dijemput Dengan Terus Mendekati Yang Menciptakannya
Kebahagiaan hidup tidak datang hanya dengan ditunggu, tapi dijemput dengan terus mendekati yang menciptakannya. Siapa?
Yaitu Allah, maka dekatilah Allah sesering mungkin, agar kebahagiaan juga sering menyanding kehidupan yang kau miliki saat ini.
Ingin Selalu Mendapat Kebahagiaan Dalam Hidup, Tapi Mendekat Pada Allah Saja Masih Enggan
Kadang kita aneh, ingin selalu mendapat kebahagiaan dalam hidup yang kita jalani sekarang, tapi mendekat pada Allah saja enggan.
Buktinya, sering kita melanggar aturan, sering kita tinggalkan amanah Allah, sering pula kita menganggap Allah tidak ada saat sedang bermaksiat, tapi giliran meminta dalam doa ingin selalu cepat. Astaghfirullah
Bahagia Itu Dicipta Dengan Kerendahan Hati Senantiasa Butuh Pada Allah, Dan Menyukai Apa Yang Allah Sukai
Padahal, bahagia itu dicipta bukan datang dengan sendirinya dalam hidup ini. Maka ciptakanlah bahagia dengan terus merendahkan hati mendekat pada Allah, untuk selalu meyadari bahwa tanpa-Nya kita tidak memiliki apa-apa didunia ini.
Senantiasalah butuh pada Allah, baik dalam keandaan suka maupun duka, dan sukailah apa-apa yang Allah sukailah, agar bahagia itu selalu tersanding sempurna dalam hidupmu.