Iya, carilah teman hidup bukan hanya agar hidupmu menjadi lebih berwarna, tetapi lebih bermakna. Maka, saat kau berkeinginan untuk mencari ataupun memilih teman hidup, pilihlah ia seseorang yang apabila kau hidup bersamanya syurga terasa lebih dekat.
Jangan memilih hanya karena keelokan fisiknya, dan jangan memilih hanya karena bergelimangnya harta yang dimiliki. Meski semua itu sah-sah saja sebagai patokan untuk memilih sang calon hidup, tetapi perihal agama dan keshalehannya harus selalu dinomersatukan.
Karena apa? Karena pabila agamanya sudah bisa dipertanggung jawabkan secara bijaksana, maka sudah tentu apa-apa yang menjadi lahiriahnya akan pula ia pertanggung jawabkan secara baik, dan kebersamaan yang terjalin akan terasa lebih bermakna.
Bukan Ia Yang Hanya Sekedar Bisa Membahagiakanmu, Tetapi Ia Yang Juga Bisa Menenangkanmu
Bukan ia yang hanya sekedar bisa membahgiakanmu, tetapi ia yang juga bisa memenangkanmu setiap saatnya. Sebab belum tentu seseorang yang bisa membahagiakanmu selalu bisa mendamaikan ataupun menenangkan. Tetapi apabila ia bisa menenangkanmu, maka sudah tentu ia akan bisa membuatmu bahagia selalu.
Buktinya, tak sedikit dari kita ketika telah bersama merasa sangat bahagia, namun bahagia itu hanya pada saat tertentu, seperti halnya ketika sudah mendapat hadiah ataupun kejutan cinta yang menggelora.
Tapi saat ia bisa mendamaikan, maka sudah tentu saat duka maupun duka takkan ada bedanya, dan akan selalu menenangkan.
Bukan Ia Yang Hanya Sekedar Bisa Menegur Kesilapanmu, Tetapi Juga Bisa Menunjukkan Jalan Terbaik Padamu
Bukan ia yang hanya sekedar bisa menegur kesilapanmu, tetapi juga bisa menunjukkan jalan terbaik untukmu. Ia yang bukan hanya bisa bijaksana dalam menegur kesalahan apa yang tengah kamu lakukan.
Tetapi ia yang secara bijaksana pula mengarahkanmu dengan memberi contoh tanpa measa jenuh sedikitpun, sebab orang yang seperti itu tahu bahwa tugasnya adalah untuk menuntun.
Bukan Ia Yang Hanya Sekedar Bisa Mencintaimu, Tetapi Juga Bisa Menghomatimu Secara Baik Dan Bijaksana
Bukan ia yang hanya sekedar bisa amencintaimu, tetapi juga bisa menghormatimu secara baik dan bijaksana. Sebab, bila hanya cinta yang menjadi pemanis dalam kebersamaan, maka sudah tentu kebersamaan yang terjalin takkan berjalan sempurna.
Tetapi saat saling menghormati dan saling menghargai yang menjadi jembatan berkasih sayang, maka sudah tentu cinta yang tercipta ditengah-tengah kebersaman yang ada akan membuat keduanya senantiasa bijaksana dalam melalui hari-hari bersama.
Bukan Ia Yang Hanya Sekedar Bisa Mengimpikan Syurga Bersamamu, Tetapi Juga Bersama-Sama Menggapai Ridla Allah Saat Bersamamu
Bukan ia yang hanya sekedar bisa mengimpikan syurga bersamamu, tetapi ia yang juga bisa bersama-sama menggapai ridla Allah saat bersamamu.
Yang kebiasaannya tak hanya sekedar menyuruh dalam kebaikan, tetapi lebih kepada mengajak untuk berjalan beriringan melalui jalan-jalan syurga yang telah dihaturkan oleh Allah.
Bukan Ia Yang Hanya Tahu Bahwa Hidup Sakinah, Mawaddah, Warahmah Itu Indah, Tetapi Ia Yang Juga Bisa Mengarahkan Agar Semuanya Tercipta Indah
Bukan ia yang hanya tahu bahwa hidup sakinah, mawaddah, warahmah itu indah, tetapi ia yang juga bisa mengarahkan agar semuanya tercipta indah.
Ia yang senantiasa memberi tahukan contoh bagaimana langkah-langkah untuk menggapai semua itu secara baik dan bijaksana, sehingga dalam kebersamaannya tercipta rasa untuk saling melengkapi satu sama lain, tidak alagi berbanding ego, karena selalu ingin merasa benar sendiri.
