Katanya sulit sekali merasa bahagia, sulit sekali merasakan ketenangan, setiap hari atau setiap saat hati terguncang gelisah, lalu ada apa dengan tubuh kita? kurang dekat dengan Allah, kurang bersyukur, dan kurang bersabar dalam menerima takdir.
Coba berhenti ngeluhin apa yang sudah Allah putuskann, coba berhenti negeluhin apa yang belum kamu kamu miliki, tentu hatimu akan selalu tenang.
Karena semakin kamu mengeluh, maka akan semakin kamu jauh dari kebahagiaan. Karenanya, lebih baik tunduk saja pada apa yang Allah berikan, tidak usah protes, cukup nikmati dengan ikhlas dan syukur.
Berhentilah Berprasangka Buruk Kepada Allah, Karena Prasangka Buruk Hanya Akan Membuat Hatimu Tidak Akan Tenang
Kamu harus berhenti berprasangka buruk kepada Allah, karena yang namanya parasangka buruk pasti hanya akan membuat hatimu tidak merasa tenang.
Dengan prasangka buruk kamu pasti akan merasakan Allah tidaklah adil kepadamu, padahal dibalik itu semua Allah telah merencanakan yang terbaik untukmu.
Benar-benar Pasrahlah Sama Allah, Ketika Kamu Pasrah Tentu Semua yang Kamu Miliki Terasa Sangat Berharga
Seharusnya benar-benar pasrahlah kamu sama Allah, karena saat kamu pasrah kepada-Nya maka tentu semua yang kamu miliki akan terasa sangat berharga.
Kamu tidak akan pernah merasa berkecil hati saat apa yang Allah putuskan belum seperti yang kamu inginkan, jika kamu sudah pandai memasrahkan semuanya kepada Allah
Kamu Tidak Akan Ada Kesempatan Mengeluh, Apabila Dari Awal Kamu Sudah Melindungi Hatimu Dari Rasa Syukur
Kamu tidak akan ada kesempatan untuk mengeluh, apabila dari awal kamu sudah melindungi hatimu dari rasa syukur, dari rasa ikhlas, dan dari rasa sabar.
Bahkan dalam ketentuan terburuk-Nya sekalipun, kamu tidak akan merasa bersedih atau pun berpikir Allah tidak adil, jika sebelumnya kamu sudah begitu ringan mengatur hatimu dengan rasa syukur, sabar, dan ikhlas.
Bersyukur Mungkin Memang Sangat Sederhana Diucap Lisan, Tapi Nyatanya Diaplikasikan Pada Hati Sangat Sulit
Namun bersyukur mungkin memang bukan sesuatu yang mudah, tidak cukup berkata “Alhamdulillah” saja, karena nyatanya banyak diantara kita yang gagal mengaplikasikannya di hati.
Buktinya, tidak sedikit orang-orang yang sudah berkata “aku sudah bersyukur” tapi hatinya masih saja ditimpa eluhan, kegelisahan, dan rasa tidak terima.
Buktinya Kamu Berkata Sudah Bersyukur, Tapi Tetap Tidak Tenang, Sebab Bersyukurmu Tidak Sampai ke Hati
Dan buktinya lagi, kamu yang sudah sering berkata bersyukur telah dilakukan, tapi tetap merasa tidak tenang apabila Allah tempatkan pada siatuasi yang tidak menyenangkan.
Lantas koreksinya dimana? yaitu pada hatimu, bersyukurmu mungkin hanya di lisan saja, tapi tidak dengan hatimu. Oleh sebab itu, bersyukurlah yang benar, jangan hanya sebatas “Alhamdulillah”, tapi tekanlah hati supaya turut ikhlas dan sabar.