Sekarang kita semua mungkin bingung, takut, was-wasa, dan bahkan seringkali bergidik ngeri saat mendengar kabar tidak mengenakkan sebab wabah yang saat ini menyerang dunia.
Kita mungkin bertanya, kapan semua ini akan berakhir? karena seakan-akan ruang lingkup kita sangat dibatasi, banyak hal yang tidak bisa kita lakukan hanya karena kalimat “takut”.
Ntahlah, tapi jujur kali ini keadaan dunia memang menakutkan, tapi satu hal yang harus kita sadari, bahwa semua yang terjadi atas kehendak Allah.
Iya, cobaan yang kini tengah mengkoyak kehidupan kita Allah yang mendatangkan, dan semua pasti sifatnya sementara, karena tidam mungkin Allah menetapkannya tanpa akhir.
Wabah yang Menyerang Kita Tidak Akan Selamanya, Pasti Telah Allah Tetapkan Pula Titik Akhirnya
Virus mematikan yang menyerang kita saat ini memang menakutkan, wabah yang menyerang kebebasan kita bagaikan kiamat kecil yang seketika datang dan mengikis kedamaian secara perlahan.
Bagaimana tidak, yang biasanya kita bebas melakukan aktifitas, pekerjaan, belajar, beribadah, dan bahkan saling sapa dengan saudara, semua itu seakan menjadi boemerang seketika. Tapi kemballikan lagi kepada Allah, semua pasti memiliki akhir yang pasti.
Penyakit yang Mencekam Kehidupan Kita Ini Hanyalah Sementara, Sebab Allah Pasti Telah Siapkan Obatnya
Penyakit yang sungguh mencekap kehidupan kita ini hanyalah sementara saja, tidak akan pernah menyeret kita selamanya dalam kelam, sebab Allah pasti telah siapkan obatnya.
Tetap Tenang, Sabar dan Ikhlas, Karena Dibalik Ini Semua Pasti Allah Tengah Merencanakan Sesuatu yang Indah
Jangan khawatir ya, percaya sama Allah, yakin akan setiap rencana-Nya, dan tetaplah kita tenang, karean apapun pasti telah Allah siapkan ending terbaiknya.
Intinnya sabar dan ikhlaslah dulu, karena dibalik ini semua pasti Allah tengah merencanakan sesuatu yang nantinya tidak akan pernah membuat kita berhenti bersyukur.
Berusahalah Untuk Berbaik Sangka, Tawakkal Kepada-Nya, Agar Ketakutan yang Menjadi Tidak Membuat Kita Gusar
Untuk kita semua yang mungkin saat ini tengah dirundung pilu, takut, dan khawatir tak berkesudahan, berusahalah senantiasa berbaik sangka sama Allah, tawakkallah kepada-Nya agar ketakutan itu tdak membuat kita gusar.
Allah yang Menghidupkan Kita, Allah Pula yang Akan Mematikan Kita, Maka Untuk Apa Terlalu Menyiksa Diri Dengan Ketakutan-ketakutan?
Ingat baik-baik, kehidupan kita milik Allah, semesta dan isinya juga milik-Nya, maka hidup dan mati kita sesuai dengan ketentuan-Nya, lantas untuk apa terlalu menyiksa diri dengan ketakutan-ketakutan yang tak berujung?
Hanya saja, ikhtiarlah menjaga diri sambil lalu berdoa meminta yang terbaik, meminta dijaga, dan memminta diberi kesabaran, karena itulah satu-satunya cara untuk tetap kuat menghadapi wabah penyakit ini sama-sama.