Dirimu yang sebenanya adalah apa yang kamu lakukan disaat tiada orang yang melihatmu, maka jangan bangga dulu saat orang lain menyanjungmu dengan berbagai macam kebaikan, jika saat sedang sendiri kamu tidak seperti yang mereka agung-agungkan.
Karena tak sedikit dari kita yang dikatakan baik, dikenal wara’, disebut ahli ibadah, disebut shalehah dan serba sucilah pokoknya, tetapi itu semua hanya semata-mata dihadapan manusia, sebab tak jarang dari mereka teekadang bila sedang sendirinya tak sebaik dan tak sebijak yang orang lain kaatakan.
Pandailah Menjaga Diri, Teruatama Menjaga Keadaan Hati Dan Pikiran Saat Sedang Sendiri
Maka, pandailah menjaga diri, terutama menjaga keadaan hati saat sedang sendirian, teruslah berpositif thinking dan bersemangatlah dalam melakukan demi kebaikan.
Meski kebaikan itu kecil percayalah bahwa balasan Allah akan selalu begitu Elegan dan sempurna, sebab dengan keyakinan itu maka sudah tentu kita akan selalu menyenangi untuk berbuat kebaikan.
Benahilah Apa Yang Memang Harus Kamu Benahi, Karena Yang Sulit Itu Adalah Melakukan Introspeksi Diri
Benahilah apa-apa yang memang harus kamu benahi, karena yang sulit itu dalam membntuk diri menjadi lebih baik adalah melakukan introspeksi diri. Iya, melakukan perbaikan diri itu yang sulit.
Namun sejatinya semuanya akan tetap menjadikan kita tetap baik-baik saja saat kita pandai untuk mengenali kekurang diri dan terus berusaha menynangi kebaikan walau tak ada orang yang melihat.
Jangan Biasakan Diri Melakukan Kebaikan Hanya Ketika Orang Lain Tengah Memperhatikan Kita
Maka, jangan biasakan diri melakukan kebaikan hanya ketika orang lain tengah memperhatikan kita, karena walau tanpa hal demikian jika kita pandai melakukan kebaikan dikala sendiri.
Maka dengan sendirinya orang lainpun akan sadar seiapa diri kita sendiri, tanpa harus kita mengatakan dan memberitahukan kepada mereka.
Karena Kebaikan Yang Dibiasakan Saat Sedang Sendiri, Sudah Pasti Akan Membawa Pemiliknya Haus Akan Kebaikan, Dimanapun Dan Kapanpun
Karena kebaikan yang dibiasakan saat sedang sendiri, sudah pasti akan membawa pemiliknya haus akan kebaikan, dimanapun dan kapanpun, sehingga tidak ada bedanya, baik dihadapan orang lain ataupun sedang sendiri yang namanya kebaikan akan tetap kita senangi dengan sempurna dan bijaksana.
Belajarlah Untuk Terus Ajarkan Diri Dengan Kebaikan Dimanapun Dan Kapanpun, Agar Kebiasaan Itu Membuat Jati Dirimu Lebih Berkualitas
Maka, belajarlah untuk terus ajarkan diri dengan kebaikan dimanapun dan kepanpun, agar kebiasaan itu membuat jati dirimu lebih berkualitas, dan kata-kata baik yang orang lain sandangkan kepadamu bukan hanya topeng belaka, dan bukan hanya kata-kata semu sebagai sebuah pencitraan kehidupan semata.