Serang – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten sekaligus Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menggelar tasyakuran ulang tahun Partai Golkar dengan sederahana bareng ulama. Dengan melakukan protokol kesehatan, digelar dzikir dan doa bersama untuk kemaslahatan Bangsa.
Kegiatan tersebut digelar DPD Partai Golkar Provinsi Banten bareng DPD Partai Golkar Kabupaten Serang di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Selasa (20/10/2020). “Alhamdulillah, di tengah pandemi Covid-19, kita menggelar tasyakuran Partai Golkar dengan menguatkan doa. Bersama masyarakat dan para ulama,” kata Tatu.
Menurut Tatu, Partai Golkar mengajak penduduk untuk terus menerapkan protokol kesehatan biar perekonomian bangkit. “Kader Partai Golkar mesti menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengajak masyarakat untuk menghidupkan perekonomian Bangsa,” ungkapnya.
Terkait pilkada, Tatu menyampaikan, lokasi tasyakuran Partai Golkar juga dilakukan di lokasi kampanye Pilkada Kabupaten Serang. “Target kami, Partai Golkar adalah menang Pilkada 100 persen di Banten. Maka kebersamaan dan kesatuan kader ialah paling utama,” ujarnya.
Sementara itu, puluhan ulama hadir untuk menggelar dzikir bareng yang dipimpin oleh KH. Elang Mangkubumi. Para ulama hadir dengan seragam putih dan sorban kuning. Kemudian dijalankan prosesi pemotongan tumpeng yang diberikan kepada para ulama.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menyampaikan, Ratu Tatu Chasanah merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang tengah maju selaku kandidat bupati Serang. “Sebagai calon petahana, Ibu Tatu sudah memberikan teladan kader yang berhasil membangun daerah. Saat ini, pembangunan Kabupaten Serang sangat dicicipi masyarakat, kian maju,” ujarnya.
Kata Fahmi, Ratu Tatu dikala memimpin Pemkab Serang, bisa memperbaiki jalan kewenangan Kabupaten Serang dengan betonisasi sepanjang 560,8 kilometer hingga memperbaiki lebih dari 9.000 rumah tidak pantas huni. Beliau juga konsen kepada dunia pendidikan melalui acara beasiswa SD, Sekolah Menengah Pertama, sampai perguruan tinggi.
“Apalagi kedekatan dengan ulama, beliau sangat mempertahankan kebersamaan ulama dan umara. Selain punya program perbaikan pondok pesantren, Bu Tatu ini punya acara beasiswa untuk penghafal Alquran. Insya Allah, dia juga akan merealisasikan pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani,” ujarnya.
(Fidz.red)