KABARPANDEGLANG.COM – Hewan mamalia adalah hewan yang mempunyai kelenjar mamae atau biasa juga disebut dengan binatang menyusui. Hewan mamalia mempunyai ciri badan yang tertutup rambut dan memiliki alat gerak berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang ibarat sirip, atau alat gerak yang ibarat sayap.
Mamalia betina mempunyai kelenjar susu yang berfungsi untuk memberi kuliner anaknya pada awal pertumbuhan. Hewan mamalian berkembang biak dengan cara melahirkan kecuali platipus dan ekidna yang berkembangbiak dengan cara bertelur.
Hewan mamalia memiliki sistem peredaran darah yang efisien dan tertutup, mempunyai satu jantung dengan dua bilik jantung. Hewan menyusui bernapas dengan paru-paru dan memiliki sistem saraf. Tengkorak mamalia terpisah dari tulang belakang, namun dihubungkan oleh tulang leher.
Hewan mamalia merupakan bagian dari binatang bertulang belakang. Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi tiga kelompok, yakni: mamalia monotrema, mamalia marsupialia, dan mamalia plasenta.
Mamalia monotrema adalah jenis mamalia yang mengerami telurnya. Saat ini hanya dua jenis yang masih hidup, yaitu platipus dan ekidna. Cara berkembang biak platipus dengan bertelur. Telurnya dibuahi di dalam kanal telur, dikala telurnya terus berkembang, maka kelenjar akan mengeluarkan cairan untuk menambah putih telur dan cangkang.
Mamalia marsupialia yakni hewan menyusui berkantong. Mamalia marsupialia melahirkan anaknya dan membesarkan anaknya yang di dalam kantongnya. Beberapa anggota kelompok mamalia marsupialia diantaranya kanguru, koala, dan oposum. Kanguru meletakan anaknya di dalam kantungya hingga mereka sanggup untuk hidup mandiri.
Mamalia plasenta adalah binatang menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya. Kelompok hewan mamalia plasenta bercirikan rambut di seluruh tubuhnya. Selain itu mamalia plasenta betina memiliki kelenjar susu. Contoh mamalia plasenta antara lain:
- Kelinci tubuhnya ditutupi oleh bulu tebal. Kaki belakangnya lebih panjang dan lebih berpengaruh dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci tidak berjalan tetapi meloncat memakai kaki belakangnya yang besar lengan berkuasa. Makanan kelinci berupa tanaman, kelinci termasuk hewan herbivora.
- Simpanse memiliki lengan lebih panjang dibandingkan dengan kakinya dan memiliki ibu jari. Simpanse melaksanakan perpindahan dengan berjalan atau merangkak. Simpanse juga pemanjat yang baik, kera memanjat pohon untuk mencari buah-buahan dan daun-daunan sebagai makanannya. Simpanse juga suka makan rayap dan semut.
- Lumba-lumba merupakan hewan menyusui yang hidup di air. Lumba-umba bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba mampu berenang dengan sangat cepat untuk mencari makanannya. Makanan lumba-lumba yakni ikan-ikan kecil yang terdapat di permukaan air.
Nama dan Fungsi Bagian Tubuh Hewan Mamalia
Nama Hewan | Anggota Tubuh | Fungsi | K | H | O |
---|---|---|---|---|---|
Platipus | Paruh | Platipus memiliki paruh yang mirip belibis yang berkhasiat untuk mengambil makanan | √ | – | – |
Mata | Mata berfungsi untuk melihat, saat berenang dalam air, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya | ||||
Kantung | Kanguru betina memiliki kantung yang digunakan untuk membesarkan bayi kanguru sesudah lahir | ||||
Kaki Depan | Ketika beliau berenang, dia mengayuh dengan memakai kedua kaki depannya | ||||
Kaki Belakang | Kaki platipus berselaput seperti bebek yang berfungsi untuk berenang di air. Kaki belakang untuk menjaga keseimbangan bersama ekor | ||||
Ekor | Ekor platipus berguna untuk menjaga keseimbangan tubuhnya dikala berenang | ||||
Ekidna | Moncong | Ekidna mempunyai moncong yang berfungsi sebagai ekspresi dan hidung. Moncong mereka panjang dan langsing. | √ | – | – |
Lidah | Ekidna memiliki pengecap yang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk mengumpulkan mangsanya. | ||||
Mata | Seperti hewan lainya ekidna memakai matanya untuk melihat | ||||
Kantung | Ekidna betina menelurkan satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah perkawinan dan meletakkannya eksklusif dalam kantungnya. | ||||
Kaki | Ekidna mempunyai kaki yang pendek dan besar lengan berkuasa dengan kuku besar. Ekidna juga ialah penggali yang handal. | ||||
Bulu | Ekidna ialah mammalia kecil yang tubuhnya ditutupi rambut agresif dan duri seperti landak | ||||
Kanguru | Mulut | Kangguru mempunyai kepala yang kecil, berbulu, dan bermoncong. Mulut kangguru digunakan untuk memasukan kuliner ke dalam tubuh | – | √ | – |
Telinga | Kanguru menggerakan kupingnya dari depan ke belakang mengikuti suara kemampuan ini sangat menolong mereka dari bahaya, terutama pemangsa. | ||||
Kantung | Kanguru betina memiliki kantung yang digunakan untuk membesarkan bayi kanguru setelah lahir | ||||
Kaki Depan | Dua kaki depan dipakai untuk membungkuk saat mencari makan | ||||
Kaki Belakang | Kaki belakang kangguru ukuranya lebih besar dari kaki depan. Kaki ini dipakai untuk melompat dan menyelamatkan diri dari musuh. | ||||
Ekor | Saat bangun kanguru memerlukan dukungan dari ekornya untuk mengibas ke kiri dan ke kanan untuk menjaga keseimbangan | ||||
Koala | Mulut | Mulut digunakan untuk memasukan masakan ke dalam badan, masakan koala yakni daun eucalyptus | – | √ | – |
Telinga | Telinga koala besar dan berambut berfungsi untuk mendeteksi benda-benda di sekitranya alasannya adalah koala aktif di malam hari | ||||
Hidung | Hidung koala besar dan tidak berbulu, selain untuk bernapas hidung juga digunakan untuk mencium anyir. | ||||
Kantung | Koala betina mempunyai kantung untuk menyusui dan membawa anaknya yang masih kecil | ||||
Kaki | Koala mempunyai kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat. | ||||
Bulu | Bulu Koala lebat dan tebal berwarna putih-keabuan hingga merah-kecokelatan berfungsi untuk menjaga suhu badan agar tetap hangat | ||||
Oposum | Mulut | Mulut dipakai untuk memasukan makanan ke dalam badan, Oposum jantan menghasilkan bunyi tertentu untuk menarik betina | – | – | √ |
Hidung | Oposum memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang buruk, sehingga mereka bergantung pada indera penciuman mereka selama berburu pada malam hari. | ||||
Kaki | Oposum memiliki jari-jari kaki yang besar pada kaki belakang yang berfungsi untuk membantu berpegangan lebih kuat pada cabang pohon, | ||||
Kantung | Oposum betina mempunyai kantung untuk menyusui dan membawa anaknya yang masih kecil | ||||
Bulu | Opusum sebagian besar bulunya berwarna coklat keabuan, garis hitam memanjang di antara pergelangan tangan dan kaki ditutupi dengan bulu atau membran yang disebut Patagium yang digunakan pada dikala meluncur | ||||
Ekor | Oposum memiliki ekor yang panjang, gundul, dan mampu memegang, sehingga mampu menangkap cabang dan membawa benda kecil. | ||||
Kelinci | Mulut | Pada mulut terdapat gigi seri yang di gunakan untuk memotong- motong kuliner sebelum makanan ditelan. | – | √ | – |
Hidung | Lubang hidung terletak dimoncong yang terdapat rambut- rambut kaku yang berfungsi untuk mendeteksi masakan waktu didalam tanah. | ||||
Kaki belakang | Kaki belakang kelinci lebih panjang dibandingkan kaki depannya. Kegunaan kaki belakang kelinci yakni biar kelinci mampu melompat dengan jarak jauh. | ||||
Kaki depan | Kaki depan kelinci berfungsi untuk menggali lubang dikala membuat sarang dan membersihkan kotoran yang ada di bibir kelinci | ||||
Telinga | Telinga kelinci berguna untuk mendengar suara yang jauh. Telinga itu juga berguna untuk mendinginkan badannya ketika berlari karena kelinci tidak mempunyai pori-pori, selain itu juga berfungsi mendeteksi predator. | ||||
Rambut | Tubuh bagian luar kelinci di lapisi oleh kulit dan ditumbuhi oleh banyak rambut yang berfungsi menjaga kehangatan badan | ||||
Simpanse | Mulut | Mulut menonjol ke dpan, bibirnya dapat didorong kedepan saat simpanse mencibir, verbal berfungsi sebagai alat memasukan kuliner ke dalam tubuh. | – | – | √ |
Telinga | Simpanse menggunakan indera pendengaran untuk mendengar seperti insan | ||||
Hidung | Hidung berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. | ||||
Tangan | Panjang tangan simpanse umumnya, lebih panjang dari kakinya tangan digunakan untuk mengambil masakan dan untuk memanjat. | ||||
Kaki belakang | Di tanah, kera biasanya berjalan menggunakan kedua kakinya dengan tunjangan baku tangan dan kepalan tangan | ||||
Bulu | Tubuh simpanse ditutupi oleh bulu yang panjang dan tebal, bulu berfungsi untuk menjaga kehangatan badan | ||||
Lumba-lumba | Moncong | Moncong lumba-lumba maritim dari beberapa spesies berbentuk panjang dan ramping sebab tulang rahang yang memanjang, dalam mocong terdapat ekspresi yang berfungsi memasukan kuliner ke dalam tubuh | √ | – | – |
Hidung | Lubang hidungnya berkembang menjadi lubang peniup pada bagian atas kepalanya. Lubang ini berguna untuk pernapasan pada saat binatang itu berenang di permukaan air | ||||
Sirip punggung | Sirip punggung berguna untuk kestabilan dan pengaturan panas badan. | ||||
Sirip dada | Sirip dada memungkinkan lumba-lumba untuk mengarahkan dan mengendalikan kecepatan berenang mereka. | ||||
Telinga | Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai telinga dalam. Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. Lumba lumba memiliki telinga yang sangat baik. | ||||
Ekor | Lumba-lumba memiliki ekor horisontal yang berpengaruh, ekor berfungsi mendorong dikala bergerak |
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!