Sering mengeluh tentang rezeki yang sedikit, membandingkan dengan milik orang lain yang lebih banyak, menganggap hanya yang bernilai seperti jabatan dan uang saja yang dikatakan rezeki.
Padahal, bukan cuma materi saja yang dikatakan rezeki, semua yang Allah persembahkan kepada kita, nikmat, dan apapun itu juga rezeki dari-Nya.
Sebab hakikat rezeki itu bukan yang terlihat oleh angka saja, bukan yang menggiurkan mata saja, tapi apa yang sudah kita nikmati.
Jangan Terlalu Melihat Yang Orang Lain Dapatkan, Apalagi Soal Harta
Maka dari itu, mulai dari sekarang jangan terlalu melihat yang orang lain itu dapatkan, jangan selalu melihat yang orang lain capai, apalagi hanya soal harta dan jabatan, karena meski kamu biaa-biasa saja tentu Allah sudah memberimu ganti rezeki yang lain.
Diri Kita Sudah Memiliki Takaran Rezeki Masing-masing, Dan Bukan Cuma Berupa Uang Dan Harta
Karena diri kita sudah memiliki takatan rezekinya masing-masing, dan perlu kamu ingat kembali bahwa bukan cuma uang dan harta saja yang dikatakan rezeki.
Kesehatan, Keluarga Yang Damai, Dan Teman Yang Baik Juga Rezeki, Maka Bersyukurlah
Kesehatan yang kamu rasakan, kebugaran yang kamu rasakan, semua adalah rezeki yang Allah limpahkan kepadamu dengan begitu murahnya.
Begitu juga dengan keluarga yang damai, anak-anak yang shaleh dan shalehah, pasangan yang sama-sama shaleh, dan bahkan teman yang baik yang selalu perhatian dan tidak ingin kamu susah atau berbuat buruk juga rezeki untukmu, maka bersyukurlah.
Jangan Selalu Memandang Rezeki Itu Adalah Materi, Tapi Kenikmatan Yang Allah Berikan Adalah Rezeki
Intinya jangan selalu memandang rezeki itu adalah materi semata, kamu harus luaskan pikiranmu kepada apa yang sudah Allah berikan dalam hidupmu.
Sungguh kenikmatan apapun yang telah Allah persembahkan kepadamu, kenikmatan yang sudah Allah limpahkan adalah rezeki terbaik dari-Nya.
Bijaklah Memandang Sebuah Rezeki, Jangan Terlalu Sibuk Menghitung Yang Bernilai Menurutmu Saja
Lantas kamu bijaklah memandang sebuah rezeki dari Allah, jangan terlalu sibuk menghitung yang bernilai semata, jangan terlalu sibuk membandingkan yang dicapai kamu dengan orang lain, karena rezeki itu cakupannya luas.