Hanyut Terbawa Arus Sungai, Apud Santri Ponpes Daarul Ulum Masih Dalam Pencarian

Default Social Share Image

LEBAK – Apud (17) warga Kampung Hunibera, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, santri Ponpes Daarul Ulum yang berlokasi di Kampung Gembrong, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten. Salah satu korban (Apud) hanyut terbawa derasnya arus sungai, kini masih dalam penelusuran.

Informasi didapat, kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Korban bersama kedua rekannya, adalah Saripudin (20) dan Andri (18) yang juga ialah santri di Ponpes tersebut. Ketiganya sedang mandi di sungai yang tak jauh dari lokasi Ponpes. Namun, alasannya adalah arus sungai deras hingga ketiganya terbawa hanyut. Saripudin dan Andri berhasil menyelamatkan diri, sementara Apud terbawa derasnya sungai dan masih dalam pencarian.

Baca Juga :  Manusia Diciptakan Sempurna Dari Pada Makhluq Lainnya, Jangan Sampai Mengubah Sempurna Menajdi Hina

“Saya Babinsa Desa Pagelaran bareng sama dengan penduduk berupaya mencari korban dengan cara menyusuri sungai dan menanti di Jembatan Nambo, namun sampai dikala ini korban belum diketemukan. Kami akan berusaha terus sampai korban dapat ditemukan,” terang Serka Usep Sopyan, Babinsa Desa Pagelaran, Anggota Koramil 0313/Malingping, Minggu (6/12/2020).

Sumardi Kasi Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Banten menyampaikan bahwa dirinya menerima intruksi dari pimpinan untuk melakukan tunjangan evakuasi/pencarian korban hanyut dengan peralatan sesuai yang diharapkan.

“Kami dari BPBD Provinsi Banten menerima isyarat dari pimpinan yaitu Pak Nana Suryana untuk secepatnya turun ke lapangan melakukan evakuasi atau pencarian korban hanyut dengan menggunakan perlengkapan yang sudah kami siapkan sesuai keperluan. Semoga korban cepat bisa ditemukan,” kata Sumardi.

Baca Juga :  Separuh Jalan Bayah Cibareno Tertutup Longsoran, Pengguna Jalan Terusik

Sementara itu Kepala Basarnas Provinsi Banten Zaenal Arifin menuturkan, meski pencarian masih nihil, namun pihaknya berharap, korban segera didapatkan.

“Praktis-mudahan cita-cita nya korban secepatnya didapatkan,” katanya.

(Red)