Iya, hati-hatilah dalam berkata karena sebagian dari perkataan merupakan sebuah doa. Maka senantiasalah berkata dengan yang mengandung kebaikan, karena bisa saja pada waktu itu Allah meng-amini walau tanpa kita minta dalam doa.
Karena Allah mendengar semua yang kita inginkan dan yang hendak kita inginkan, itu artinya Allah sudah mengetahui apa yang ada didalam benak kita walau kita kadang tak pernah melontarkan.
Dan jangan sampai kita berkata yang tidak mengandung manfaat, apalagi ketika kita berhadapan dengan sesama, maka hendaklah menghindari perkataan buruk, jangan sampai terbiasa menyerapahi. Sebab saat kita menjaga ucapan itu artinya kita tengah berdoa kepada Allah untuk meminta pertolongan agar setiap sikap dan perilaku kita terkendali dengan baik.
Jaga Hati Jaga Ucapan, Sebab Hati Adalah Pengendali Utama Dalam Berucap
Maka, senantiasalah menjaga hati dan ucapan, sebab hati adalah pengendali utama dalam kita berucap. Jika hati kita baik maka ketika kita berkatapun akan menjadi baik pula, dan karena sebagian perkataan adalah merupakan doa maka teruslah berkata yang mengandung kebaikan, agar Allah selalu menjaga kita dengan kebaikan-Nya.
Jangan Sampai Menyerapahi Orang Lain Dengan Bahasa Yang Kotor Dan Perkataan Buruk
Jangan sampai menyerapahi orang lain dengan bahasa yang kotor dan perkataan yang buruk, karena jika kita terbiasa dengan hal seperti itu jangan heran ketika kehidupan yang dimiliki tak seindah dengan harap. Sebab, dengan kita melontarkan kata yang mengandung keburukan pada orang lain itu artinya kita tengah berharap keburukan itu datang pada kita. Mengapa demikian? Karena bisa saja Allah mencatatnya sebagai doa, dan hakekat doa akan memantul pada yang mendoakan.
Ketika Kamu Menyerapahi Orang Lain Dengan Keburukan Maka Sama Halnya Kamu Telah Mendoakannya Dengan Keburukan
Karena ketika kita menyerapahi orang lain dengan keburukan maka sama halnya kita telah mendoakannya dengan keburukan, dan hati-hatilah saat kita berbuat demikian. Karena ketika berdoa untuk orang lain, maka para malaikat akan meng-amini doa kita dengan berkata “Semoga yang mendoakan terlebih dahulu Allah limpahkan”. Sebab itulah mengapa kita harus menjaga perkataan kita, karena bisa jadi jika hal itu buruk dan tercatat sebagai doa maka yang akan terlebih dahulu tertimpa kita sendiri.
Hakekat Doa Adalah Memantul Kepada Yang Mendoakan, Maka Senantiasalah Menjaga Perkataan
Karena hakekat doa adalah memantul seperti halnya bola karet, ketika kita mendoakan orang lain dengan kebaikan ataupun keburukan, maka ia akan memantul kepada diri kita. Sebab itulah, kita harus senantiasa menjaga perkataan agar kita selalu dianugerahkan kebaikan oleh Allah.
Karena Kita Tak Pernah Tahu Doa Yang Mana Yang Akan Allah Kabulkan Terlebih Dahulu
Karena kita sendiri tak pernah tahu doa yang mana yang akan Allah kabulkan terlebih dahulu. Sebab bisa jadi perkataan yang kita lontarkan dengan tanpa sengaja yang Allah amini terlebih dahulu. Dan celakanya jika perkataan itu mengandung keburukan, maka keburukan pulalah yang akan Allah limpahkan kepada kita.