Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah

Hati-hati dengan hati yang tak bisa berhati-hati menjaga hatinya untuk Allah, siapa itu? Yaitu sosok laki-laki yang memiliki hati padamu, namun tak bisa menjadikanmu sumber kebahagiaanmu yang seutuhnya.

Berhentilah bermain-main dengan pemilik hati yang tak mampu menjadikanmu mulia disisinya, karena jika memang ia mencintaimu, menyayangimu, dan benar-benar ingin memilikimu, maka tak mungkin ia berlarut-larut dalam janji cinta yang melelahkan.

“Tapi aku percaya padanya” dan jika ini pembelaanmu, maka ada yang harus kamu tayakan pada hatimu. Kamu meninginkan cinta yang hakiki bukan, kamu ingin dia menjadi milikmu bukan, dan tentu kamu ingin hidup bersama-samanya bukan? Maka, ayolah tegaslah pada dirimu dalam menjaga diri.

Jangan selalu mendayuh dengan perasaan yang hanya cinta belaka, tetapi pikirlah secara bijaksana bagaimana caranya cinta yang kamu jalin bersamanya benar-benar membuatmu bahagia, dan cinta yang ada bisa mendatangkan keberkahan dari kasih sayang Allah.

Ajaklah ia serius dalam ikatan yang halal, tegaslah dalam menjaga dirimu, jika kamu memang tetap gigih ingin cinta darinya, maka sadarkanlah hatinya untuk memiliki hati yang merujuk pada Allah, agar ia tak hanya menjadikanmu bahan bahagianya sesaat, tapi sumber bahagianya selama-lamanya, sampai kelak disyurganya Allah.

Baca Juga :  9 Bisnis Untuk Mahasiswa yang Fleksibel dan Banyak Untung

Jika Hatinya Benar-Benar Tulus, Maka Tidak Mungkin Ia Hanya Akan Mengajakmu Untuk Berpacaran

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah
aktual.com

Dan jika hatinya benar-benar tulus seperti yang kamu bela dalam hatimu, maka harusnya kamu sadar akan satu hal ini, bahwasanya dia tentu tidak mungkin hanya akan mengajakmu untuk berpacaran.

Pacaran? Iya, status hubungan yang hanya melelahkanmu, dan masih untung jika pada akahirnya Allah masih meridlaianya, lalu bagaimana tiba-tiba ia hadiahkan untuk hidup orang lain, apakah kau takkan merasa ringkih sebab sudah terlalu percaya padanya?

Jika Hatinya Memang Baik, Maka Tentu Ia Tahu Kebaikan Apa Yang Harus Ia Lakukan Dalam Mencintaimu

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah
gulalives.co

Jika hatinya memang baik, maka tentu ia tahu kebaikan apa yang harus ia lakukan dalam mencintaimu, ia takkan mungkin berlama-lama untuk melalui pahitnya hubungan yang dilarang Allah ini.

Tapi dia baik, dia tak pernah sekalipun membuatku rendah dihadapan siapapun, dan tak pernah mengecewakanku, lantas apa yang perlu dikhawatirkan?

Baca Juga :  Belajarlah Untuk Tak Pernah Mengeluh Kepada Cobaan, Karena Cobaan Akan Menguatkan Kita

Dan jika ini adalah bentuk pemberontakan yang hadir dihatimu, maka jawabannya adalah kamu telah merendahkan dirimu dihadapan Allah karena telah melepas malumu.

Kamu telah kecewakan Allah sebab tidak tahunya dirimu menjaga dengan bijaksana amanah yang ada pada dirimu. Apa? Yaitu keindahanmu, kehormatan, keimananmu, dan kepercayaan orang tuamu.

Jika Ia Memang Pemilik Hati Yang Shaleh, Maka Sudah Tentu Ia Tahu Bagaimana Cara Memuliakanmu Dalam Cintanya

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah
yuspinersumut.wordpress.com

Dan jika yang menjadi membelaanmu adalah karena dia baik dan shaleh sebab selalu melarangmu melakukan hal-hal yang buruk, maka hal itu salah besar. Kenapa? Karena seharusnya yang ia lakukan selama ini adalah mengingatkan dirinya untuk tidak mengajakmu kepada jalan yang dibenci Allah.

Ingat ya, orang shaleh itu bukan karena ia seorang ustadz atau semacamnya, yang selalu siang malam mengingatkan orang lain kebaikan.

Tetapi orang shaleh adalah ia yang pandai mengendalikan dirinya dan tidak separuh-paruh menjaga imannya kepada Allah, sehingga apa-apa yang menjadi tanggung jawabnya selalu ia tunaikan dengan bijaksana,

Termasuk saat ia menaruh hati padamu, karena jika memang ia baik dan shaleh maka sudah tentu ia tidak akan mengikatmu dalam ikatan yang tak halal.

Baca Juga :  5 Penyebab Hubungan Tidak Bertahan Lama Meski Keduanya Saling Mencintai

Jika Hatinya Baik Karena Menurutmu Ia Penyayang, Maka Sudah Tentu Ia Tahu Caranya Berkasih Sayang Yang Baik Itu Seperti Apa

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah
keluarga.or.id

Serta, jika hatinya benar-benar baik karena menurutmu ia seorang penyayang, amka sudah tentu ia tahu caranya berkasih sayang yang baik itu seperti apa.

Ia tidak mungkin memberimu kasih sayang yang hanya mendatangkan murka Allah, sebab ia pasti tahu bahwa status pacaran dan semacamnya adalah hubungan yang dibenci Allah.

Maka, Berhati-Hatilah Menjaga Hatimu Wahai wanita, Jangan Mudah Terperangkap Oleh Lelaki Yang Menawarkan Hatinya Tapi Tak Menunaikan Niatnya Dengan Baik

Hati-Hatilah Dengan Pemilik Hati Yang Tak Bisa Berhati-hati Menjaga Hatinya Untuk Allah
milosnykontakt.pl

Maka, berhati-hatilah menjaga hatimu wahai wanita, jangan mudah terperangkap oleh laki-laki yang hanya mampu menwarkan hatinya, tetapi tak mampu menunaikan niatnya dengan baik dan bijaksana.

Karena bila hatinya selalu dijaga untuk Allah sudah pasti ia tidak akan mendiamkanmu dengan cinta yang tak pasti, tetapi ia akan langsung melamarmu kepada orang tuamu dan meminta izin untuk menikahimu.